Dinas Pertanian dan Pangan Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis untuk Ternak
Untuk menjaga kesehatan hewan ternak, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung memberikan pelayanan kesehatan hewan secara gratis.
MANGUPURA, NusaBali
Pelayanan kesehatan hewan tidak hanya kepada kelompok ternak, tapi juga diberikan saat hari pasaran. Layanan pemeriksaan kesehatan ternak saat hari pasaran ini hasil kerja sama dengan Perumda Pasar Mangu Giri Sedana.
“Pelayanan kesehatan gratis ini diberikan jika ada permintaan dari petani/peternak. Bagi yang menginginkan tambahan vitamin untuk sapinya, kami berikan,” ujar Dirut Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung I Made Sukantra.
Menurutnya, pelayanan kesehatan hewan bersifat gratis. Pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Bidang Badung untuk memberikan pelayanan kesehatan hewan tersebut.
Sukantara menambahkan, pelayanan kesehatan hewan tidak saja untuk hewan milik warga Badung. Layanan ini juga berlaku untuk siapa saja yang bertransaksi di pasar hewan satu-satunya di Bali ini. “Sapi yang diberikan vitamin jika sapi kurang sehat atau sapi yang akan diternak. Jadi, sebelum dibawa ke desa, dicek kesehatan kemudian diberikan vitamin,” tuturnya sembari mengungkap rata-rata transaksi di Pasar Hewan Beringkit mencapai 200 ekor.
Adapun hari pasaran di Pasar Hewan Beringkit yakni tidak lagi hari Rabu dan Minggu yang kerap disebut Pekenan. Pasar hewan yang terletak di Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, ini kini buka empat hari dalam sepekan, yakni Selasa, Rabu, Sabtu, dan Minggu.
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Gede Asrama membenarkan pelayanan kesehatan hewan gratis. “Pemeriksaan hewan di Pasar Hewan Beringkit itu sifatnya kegiatan rutin,” katanya, Minggu (30/6).
Pemeriksaan hewan itu diperlukan untuk memastikan sapi dalam kondisi sehat. Terutama sapi yang berasal dari luar Bali. “Dokumen pemeriksaan hewan itu kan penting untuk sapi antarpulau,” ucapnya.
Sapi lokal pun diberikan pelayanan kesehatan secara gratis. “Iya, sapi yang kebetulan bertransaksi di pasar kami berikan vitamin. Prinsipnya, kalau ada permintaan kami berikan,” imbuh Asrama sembari menyatakan pemeriksaan hewan juga diberikan secara rutin pada kelompok-kelompok ternak di semua kecamatan se-Badung. *asa
“Pelayanan kesehatan gratis ini diberikan jika ada permintaan dari petani/peternak. Bagi yang menginginkan tambahan vitamin untuk sapinya, kami berikan,” ujar Dirut Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung I Made Sukantra.
Menurutnya, pelayanan kesehatan hewan bersifat gratis. Pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Bidang Badung untuk memberikan pelayanan kesehatan hewan tersebut.
Sukantara menambahkan, pelayanan kesehatan hewan tidak saja untuk hewan milik warga Badung. Layanan ini juga berlaku untuk siapa saja yang bertransaksi di pasar hewan satu-satunya di Bali ini. “Sapi yang diberikan vitamin jika sapi kurang sehat atau sapi yang akan diternak. Jadi, sebelum dibawa ke desa, dicek kesehatan kemudian diberikan vitamin,” tuturnya sembari mengungkap rata-rata transaksi di Pasar Hewan Beringkit mencapai 200 ekor.
Adapun hari pasaran di Pasar Hewan Beringkit yakni tidak lagi hari Rabu dan Minggu yang kerap disebut Pekenan. Pasar hewan yang terletak di Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, ini kini buka empat hari dalam sepekan, yakni Selasa, Rabu, Sabtu, dan Minggu.
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Gede Asrama membenarkan pelayanan kesehatan hewan gratis. “Pemeriksaan hewan di Pasar Hewan Beringkit itu sifatnya kegiatan rutin,” katanya, Minggu (30/6).
Pemeriksaan hewan itu diperlukan untuk memastikan sapi dalam kondisi sehat. Terutama sapi yang berasal dari luar Bali. “Dokumen pemeriksaan hewan itu kan penting untuk sapi antarpulau,” ucapnya.
Sapi lokal pun diberikan pelayanan kesehatan secara gratis. “Iya, sapi yang kebetulan bertransaksi di pasar kami berikan vitamin. Prinsipnya, kalau ada permintaan kami berikan,” imbuh Asrama sembari menyatakan pemeriksaan hewan juga diberikan secara rutin pada kelompok-kelompok ternak di semua kecamatan se-Badung. *asa
Komentar