Kegiatan Bright Character Building Monarch Bali Tahun Akademik 2018/2019
Lembaga pelatihan kerja di bidang perhotelan dan kapal pesiar ‘Monarch Bali’ yang bernaung di bawah Yayasan Widhi Sastra Nugraha melaksanakan kegiatan Bright Character Building (BCB) yang secara serentak dimulai pada tanggal 1 Juli 2019 sampai dengan 5 Juli 2019 di masing-masing kampus Monarch Bali.
DENPASAR, NusaBali
Kegiatan BCB Monarch Bali Tahun Akademik 2019/2020 dilaksanakan di 5 kabupaten di Bali, yaitu: Monarch Bali – Dalung di Kabupaten Badung, Monarch Bali – Candidasa di Kabupaten Karangasem, Monarch Bali – Singaraja di Kabupaten Buleleng, Monarch Bali – Gianyar di Kabupaten Gianyar, dan Monarch Bali – Negara di Kabupaten Jembrana.
Kegiatan BCB Monarch Bali mengambil tema ‘Developing Millennial Generation In Industrial 4.0 Through Green Behavior and Cultural Value’.
Program BCB ini mencakup pembinaan karakter dan kepribadian, kegiatan Bright Student, Bright Inspiration: Talk Show Industri Pariwisata dalam Revolusi Industri 4.0, Bright Hospitality Behavior: Presentasi dari industri Perhotelan dan Kapal Pesiar, Bright Community Service: bakti sosial di lingkungan daerah setempat dan bersih-bersih hutan mangrove, dan Bright Performance: penutupan BCB.
Upacara pembukaan BCB di masing-masing kampus Monarch Bali dihadiri oleh pihak mitra kerjasama (stakeholder internal dan eksternal). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral Bali Drs Ida Bagus Ngurah Arda MSi, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem Drs I Putu Arnawa SAg, MSi, Asisten I Bupati Gianyar I Wayan Suardana SSos, MAp, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ST, serta Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Jembrana I Komang Suparta SSos, MAP.
Ketua Yayasan Widhi Sastra Nugraha I Made Sumitra SE,MM,CHT menegaskan bahwa eksistensi Monarch Bali sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi telah mendapatkan penerimaan dan kepercayaan dari masyarakat, yang ditandai dengan peningkatan jumlah peserta didik pada tahun akademik 2019/2020. Komitmen Monarch Bali terintegrasi melalui kegiatan dan program yang berorientasi kepada peningkatan kualitas organisasi, yang dikelola melalui sistem manajemen mutu demi terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kompetensi di bidangnya.
LPK Monarch Bali yang tersebar di 5 kabupaten di Bali senantiasa berkomitmen terhadap peningkatan kualitas melalui pencapaian akreditasi yang didukung pengelolaan Sistem Manajemen Mutu. Kurikulum berbasis kompetensi Monarch Bali mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan telah mendapatkan pengakuan bahwa kurikulum yang diterapkan sudah sesuai dengan kebutuhan pihak industri pariwisata (perhotelan dan kapal pesiar). LPK Monarch Bali senantiasa mendukung pelaksanaan Program Pemerintah KIOS 3 in 1, yaitu ‘Melatih, Mensertifikasi, dan Menempatkan’, melalui kerjasama kemitraan dengan asosiasi di bidang pariwisata, industri perhotelan serta kapal pesiar dalam penempatan lulusan ke dunia kerja.
Direktur utama PT Ratu Oceania Raya Bali I Nyoman Sudi Artawan SS yang hadir dalam pembukaan BCB di Monarch Bali – Singaraja mengapresiasi Monarch Bali yang telah menghasilkan calon tenaga kerja profesional dan memiliki kompetensi untuk bekerja di kapal pesiar. Hal ini terbukti melalui data yang menyebutkan bahwa hingga saat ini lulusan Monarch Bali telah berhasil diberangkatkan ke kapal pesiar.
Direktur LSP-LPK Monarch Bali I Nengah Yasa Adi Susanto SH, MH, CHT yang hadir mendampingi Kadisbud Karangasem saat membuka BCB di Monarch Bali - Candidasa, menegaskan bahwa sertifikasi kompetensi menjadi hal mendasar dan mutlak dalam menyikapi kebutuhan industri pariwisata yang sangat kompetitif. Oleh karena itu, LSP-LPK Monarch Bali yang telah memiliki lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) secara konsisten melaksanakan proses sertifikasi kepada semua lulusan Monarch Bali. *
Kegiatan BCB Monarch Bali mengambil tema ‘Developing Millennial Generation In Industrial 4.0 Through Green Behavior and Cultural Value’.
Program BCB ini mencakup pembinaan karakter dan kepribadian, kegiatan Bright Student, Bright Inspiration: Talk Show Industri Pariwisata dalam Revolusi Industri 4.0, Bright Hospitality Behavior: Presentasi dari industri Perhotelan dan Kapal Pesiar, Bright Community Service: bakti sosial di lingkungan daerah setempat dan bersih-bersih hutan mangrove, dan Bright Performance: penutupan BCB.
Upacara pembukaan BCB di masing-masing kampus Monarch Bali dihadiri oleh pihak mitra kerjasama (stakeholder internal dan eksternal). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral Bali Drs Ida Bagus Ngurah Arda MSi, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem Drs I Putu Arnawa SAg, MSi, Asisten I Bupati Gianyar I Wayan Suardana SSos, MAp, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ST, serta Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Jembrana I Komang Suparta SSos, MAP.
Ketua Yayasan Widhi Sastra Nugraha I Made Sumitra SE,MM,CHT menegaskan bahwa eksistensi Monarch Bali sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi telah mendapatkan penerimaan dan kepercayaan dari masyarakat, yang ditandai dengan peningkatan jumlah peserta didik pada tahun akademik 2019/2020. Komitmen Monarch Bali terintegrasi melalui kegiatan dan program yang berorientasi kepada peningkatan kualitas organisasi, yang dikelola melalui sistem manajemen mutu demi terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kompetensi di bidangnya.
LPK Monarch Bali yang tersebar di 5 kabupaten di Bali senantiasa berkomitmen terhadap peningkatan kualitas melalui pencapaian akreditasi yang didukung pengelolaan Sistem Manajemen Mutu. Kurikulum berbasis kompetensi Monarch Bali mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan telah mendapatkan pengakuan bahwa kurikulum yang diterapkan sudah sesuai dengan kebutuhan pihak industri pariwisata (perhotelan dan kapal pesiar). LPK Monarch Bali senantiasa mendukung pelaksanaan Program Pemerintah KIOS 3 in 1, yaitu ‘Melatih, Mensertifikasi, dan Menempatkan’, melalui kerjasama kemitraan dengan asosiasi di bidang pariwisata, industri perhotelan serta kapal pesiar dalam penempatan lulusan ke dunia kerja.
Direktur utama PT Ratu Oceania Raya Bali I Nyoman Sudi Artawan SS yang hadir dalam pembukaan BCB di Monarch Bali – Singaraja mengapresiasi Monarch Bali yang telah menghasilkan calon tenaga kerja profesional dan memiliki kompetensi untuk bekerja di kapal pesiar. Hal ini terbukti melalui data yang menyebutkan bahwa hingga saat ini lulusan Monarch Bali telah berhasil diberangkatkan ke kapal pesiar.
Direktur LSP-LPK Monarch Bali I Nengah Yasa Adi Susanto SH, MH, CHT yang hadir mendampingi Kadisbud Karangasem saat membuka BCB di Monarch Bali - Candidasa, menegaskan bahwa sertifikasi kompetensi menjadi hal mendasar dan mutlak dalam menyikapi kebutuhan industri pariwisata yang sangat kompetitif. Oleh karena itu, LSP-LPK Monarch Bali yang telah memiliki lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) secara konsisten melaksanakan proses sertifikasi kepada semua lulusan Monarch Bali. *
1
Komentar