Messi Tampil Bagus, Argentina Masih Sial
Penampilan Lionel Messi yang mulai membaik dan tampil bagus, namun tetap gagal membawa Argentina lolos ke final Copa America 2019.
BELO HORIZONTE, Nusa Bali
Messi yang cemerlang, tim Tango pun masih sial dan akhirnya kalah. Ya, Argentina menyerah 0-2 dari Brasi pada laga semifinal di Estadio Mineirao, Rabu (3/7) pagi WITA. Gawang Tim Tango, yang dikawal Franco Armani, dibobol Gabriel Jesus dan Roberto Firmino.
Whoscored pun mencatat, Argentina membukukan 14 kali tembakan di sepanjang 90 menit. Namun Cuma dua tembakan Argentina mencapai sasaran. Argentina tak dinaungi dewi fortuna, setelah sundulan Sergio Aguero menit ke-30 membentur mistar gawang. Juga satu tendangan Messi di babak kedua membentur tiang.
Messi pun juga merasa kecewa pada kepemimpinan wasit. Pelanggaran Arthur pada Nicolas Otamendi tak diganjar penalti wasit Roddy Zambrano.
"Kami mempunyai peluang, bolanya membentur mistar gawang, umpannya melaju deras di muka gawang, ada penalti yang tak diberikan. Hari ini kami cuma kurang beruntung," kata Messi.
Kembali tanpa gelar bersama tim nasional, kata pelatih Lionel Scaloni, tak membuat Messi kapok dan berjanji akan kembali di Copa America 2020 di Argentina.
Kini Messi menelan kekalahan di empat final, tiga di antaranya terjadi antara 2014-2017. Copa America kali ini menjadi turnamen kesembilan, dan Messi gagal mendapat kalungan medali juara.
Namun Messi bukannya tidak memberi upaya maksimal saat lawan Brasil. Tidak seperti empat laga sebelum semifinal, kali ini Messi sangat ngotot.
"Ada sesuatu yang baru di garis horizon. Saya harap kami dihormati dan bukannya dikritik. Mereka semestinya membiarkan tim ini (menghibur diri) dan membiarkan berkembang," kata Messi. *
Whoscored pun mencatat, Argentina membukukan 14 kali tembakan di sepanjang 90 menit. Namun Cuma dua tembakan Argentina mencapai sasaran. Argentina tak dinaungi dewi fortuna, setelah sundulan Sergio Aguero menit ke-30 membentur mistar gawang. Juga satu tendangan Messi di babak kedua membentur tiang.
Messi pun juga merasa kecewa pada kepemimpinan wasit. Pelanggaran Arthur pada Nicolas Otamendi tak diganjar penalti wasit Roddy Zambrano.
"Kami mempunyai peluang, bolanya membentur mistar gawang, umpannya melaju deras di muka gawang, ada penalti yang tak diberikan. Hari ini kami cuma kurang beruntung," kata Messi.
Kembali tanpa gelar bersama tim nasional, kata pelatih Lionel Scaloni, tak membuat Messi kapok dan berjanji akan kembali di Copa America 2020 di Argentina.
Kini Messi menelan kekalahan di empat final, tiga di antaranya terjadi antara 2014-2017. Copa America kali ini menjadi turnamen kesembilan, dan Messi gagal mendapat kalungan medali juara.
Namun Messi bukannya tidak memberi upaya maksimal saat lawan Brasil. Tidak seperti empat laga sebelum semifinal, kali ini Messi sangat ngotot.
"Ada sesuatu yang baru di garis horizon. Saya harap kami dihormati dan bukannya dikritik. Mereka semestinya membiarkan tim ini (menghibur diri) dan membiarkan berkembang," kata Messi. *
1
Komentar