Mobil Diskes vs Motor, 1 Kritis, 3 Luka Berat

Kecelakaan lalu lintas di jalur tengkorak Singaraja–Denpasar via Bedugul kembali terjadi di KM 9, Banjar Dinas Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Senin (13/6) sekitar pukul 16.00 Wita.

SINGARAJA, NusaBali
Peristiwa lakalantas tersebut melibatkan kendaraan roda empat Toyota Kijang DK 1031 U milik Dinas Kesehatan (Diskes) Buleleng dengan pengendara sepeda motor DK 7512 VY. Akibat peristiwa tersebut satu orang kritis dan tiga orang luka berat.

Kasat Lantas Polres Buleleng AKP I Gede Sumadra Khertiawan dikonfirmasi, Senin petang kemarin, menjelaskan, peristiwa tersebut diduga terjadi karena pengemudi mobil plat merah milik Diskes Buleleng, Nyoman Yasa, 53, warga Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, yang datang dari arah Denpasar menuju Buleleng tidak dapat mengendalikan kendaraan saat tiba di KM 9 karena ngantuk. Sehingga Yasa terpaksa membanting setir ke kanan dan menabrakkan mobilnya ke tebing.

Saat yang bersamaan muncul kendaraan roda dua dari arah berlawanan yang dikendarai Ahmad Faisal, 29, membonceng bapaknya Munawar, 73 dan sepupunya Narsip, 28, warga Banjar Dinas Kubu, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, menggunakan satu motor dan tidak satu orang pun yang memakai helm. Tabrakan pun tidak dapat dihindari. Pengendara sepeda motor menabrak sisi kiri mobil setelah mengambil haluan kanan.

“Saat dilarikan ke RSUD Buleleng, pengemudi mobil, Yasa, tidak sadarkan diri karena mengalani luka lebam di dada kiri. Korban pengendara sepeda motor juga mengalami luka parah karena semuanya tidak memakai helm," ujar AKP Sumadra.

Keempat korban langsung dilarikan ke rumah sakit ketika ada pengguna jalan lain menyaksikan kejadian tersebut. Korban Yasa disebutkan baru datang dari Denpasar mengantarkan rekan kerjanya yang sedang mengikuti pelatihan. Saat kembali ke Buleleng dia hanya seorang diri.

Sedangkan tiga orang pengendara motor, menurut kesaksian Ahmad Faisal yang masih sadarkan diri, datang dari berbelanja untuk persiapan berbuka puasa.  “Habis tikungan tiba-tiba mobil putih ambil haluan saya, akhirnya nabrak,” katanya.

Seluruh korban kecelakaan rata-rata mengalami luka berat di bagian kepala dan wajah. Sedangkan Ahmad Faisal selain mengalami luka di bagian kepala juga mengalami patah tulang paha kiri. Keempatnya langsung mendapatkan penanganna dari tim medis, dan menjalani rontgen.

Kepala Dinas Kesehatan Buleleng dr Gusti Mahapramana yang ditemui saat menjenguk pegawainya di UGD RSUD Buleleng, mengatakan, saat dibawa ke Denpasar kondisi mobil dinas dalam keadaan baik-baik saja. Bahkan Yasa adalah sopir handal yang telah bekerja belasan tahun. “Saya belum tahu pasti bagaimana kronologinya. Mungkin ini memang musibah yang menimpa pegawai kami,” ujarnya.

Pihaknya saat ini masih menunggu korban siuman dulu untuk memastikan penyebab kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pegawainya. Dia juga akan melakukan pendekatan kepada korban pengendara sepeda motor. 7 k23