Venue Cabor Belum Jelas
Hal itu membuat kontingen daerah lain kebingungan menentukan lokasi tempat menginap. Tiap kontingen memilih menempatkan menginap di hotel yang berdekatan dengan lokasi venue cabor.
Porprov Bali 2019 Kurang Dua Bulan Lagi
TABANAN, NusaBali
Lokasi venue sejumlah cabor Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan ada yang masih belum fix atau jelas. Padahal ajang tersebut tinggal dua bulan lagi, yakni 9- 19 September mendatang.
Hal itu membuat kontingen daerah lainnya kebingungan menentukan lokasi tempat menginap atletnya. Sebab lokasi venue atau tempat bertanding sangat mempengaruhi atlet dan ofisial menginap. Sebab tiap kontingen memilih menempatkan atletnya menginap di hotel yang berdekatan dengan lokasi venue cabor.
Menurut Ketua Umum KONI Kabupaten Gianyar, Pande Purwata, cabor yang belum fix tempat bertandingnya itu yakni panjat tebing. Ada menyebutkan minjam di Kompyang Sujana Denpasar, ada juga masih dalam prosea pembelian sarana dan prasrana panjat tebing.
Arahnya akan membangun di areal Debes Tabanan. Tapi kepastiannya belum disimpulkan pasti. Apakah jadi membangun atau minjam venue di Kompyang Sujana Denpasar.
Selanjutnya cabor menembak. Awalnya minjam di Lapangan Menembak Tohpati, Denpasar. Namun belakangan disebutkan akan disebar 3 lokasi berbeda. Penyebaran itu menyesuikan dengan kategori yang dipertandingkan.
Contoh, kategori tembak target digelar di Lapangan Menembak Pecatu Badung. Sedangkan kategori tembak reaksi di Lapangan Menembak Mengwi Badung. Dan, kategori tembak berburu di lapangan Ringdam IX Udayana. Padahal cabor menembak awalnya meminjam di Lapangan Menembak Tohpati, Denpasar.
"Ini jelas membingungkan kami. Karena pesan tempat menginap kan tidak bisa mendadak. Mestinya dipastikan sejak awal. Dimana lokasi bertandingnya," tegas Pande Purwata, di Gianyar, Kamis (4/7).
Belum lagi GOR Debes yang baru. Apalagi, kata Purwata, tempat itu diproyeksikan untuk tempat bertanding tiga cabor sekaligus. Namun sampai saat ini belum rampung dibangun. Padahal setiap cabor pada bulan Agustus nanti, mestinya sudah mencoba venue Porprov digelar. Dengan tujuan untuk mengetahui awal kondisi venue cabor.
Ditambahkan juga oleh Pande Purwata, jika GOR Debes baru tak kunjung selesai, berarti tiga cabor yang diproyeksikan bertanding di venue tersebut kembali harus minjam venue. Yakni, futsal, voli dan karate. Arahnya minjam di GOR Mengwi Badung.
Tapi yang menjadi kendala, kata Purwata, kontingennya harus menyesuikam lokasi tempat menginap. Dan, yang perlu diketahui, jarak waktu pesan tempat menginap pasti berdekatan dengan pelaksanaan Porprov. Belum lagi beraaing dengan daerah lainnya untuk mendapatkan tempat menginap yang representatif dalam hal ini layak. "Saya harap pastikan sejak awal. Sehingga kita bisa booking tempat menginap. Kan kasihan kontingennya nanti. Jika jarak bertanding dengan tempat menginap terlalu jauh akibat loaksi venue Porprov yang berubah-ubah terus," papar Pande Purwata.*dek
TABANAN, NusaBali
Lokasi venue sejumlah cabor Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan ada yang masih belum fix atau jelas. Padahal ajang tersebut tinggal dua bulan lagi, yakni 9- 19 September mendatang.
Hal itu membuat kontingen daerah lainnya kebingungan menentukan lokasi tempat menginap atletnya. Sebab lokasi venue atau tempat bertanding sangat mempengaruhi atlet dan ofisial menginap. Sebab tiap kontingen memilih menempatkan atletnya menginap di hotel yang berdekatan dengan lokasi venue cabor.
Menurut Ketua Umum KONI Kabupaten Gianyar, Pande Purwata, cabor yang belum fix tempat bertandingnya itu yakni panjat tebing. Ada menyebutkan minjam di Kompyang Sujana Denpasar, ada juga masih dalam prosea pembelian sarana dan prasrana panjat tebing.
Arahnya akan membangun di areal Debes Tabanan. Tapi kepastiannya belum disimpulkan pasti. Apakah jadi membangun atau minjam venue di Kompyang Sujana Denpasar.
Selanjutnya cabor menembak. Awalnya minjam di Lapangan Menembak Tohpati, Denpasar. Namun belakangan disebutkan akan disebar 3 lokasi berbeda. Penyebaran itu menyesuikan dengan kategori yang dipertandingkan.
Contoh, kategori tembak target digelar di Lapangan Menembak Pecatu Badung. Sedangkan kategori tembak reaksi di Lapangan Menembak Mengwi Badung. Dan, kategori tembak berburu di lapangan Ringdam IX Udayana. Padahal cabor menembak awalnya meminjam di Lapangan Menembak Tohpati, Denpasar.
"Ini jelas membingungkan kami. Karena pesan tempat menginap kan tidak bisa mendadak. Mestinya dipastikan sejak awal. Dimana lokasi bertandingnya," tegas Pande Purwata, di Gianyar, Kamis (4/7).
Belum lagi GOR Debes yang baru. Apalagi, kata Purwata, tempat itu diproyeksikan untuk tempat bertanding tiga cabor sekaligus. Namun sampai saat ini belum rampung dibangun. Padahal setiap cabor pada bulan Agustus nanti, mestinya sudah mencoba venue Porprov digelar. Dengan tujuan untuk mengetahui awal kondisi venue cabor.
Ditambahkan juga oleh Pande Purwata, jika GOR Debes baru tak kunjung selesai, berarti tiga cabor yang diproyeksikan bertanding di venue tersebut kembali harus minjam venue. Yakni, futsal, voli dan karate. Arahnya minjam di GOR Mengwi Badung.
Tapi yang menjadi kendala, kata Purwata, kontingennya harus menyesuikam lokasi tempat menginap. Dan, yang perlu diketahui, jarak waktu pesan tempat menginap pasti berdekatan dengan pelaksanaan Porprov. Belum lagi beraaing dengan daerah lainnya untuk mendapatkan tempat menginap yang representatif dalam hal ini layak. "Saya harap pastikan sejak awal. Sehingga kita bisa booking tempat menginap. Kan kasihan kontingennya nanti. Jika jarak bertanding dengan tempat menginap terlalu jauh akibat loaksi venue Porprov yang berubah-ubah terus," papar Pande Purwata.*dek
Komentar