Gudang Rongsokan Terbakar
Kebakaran hebat melanda gudang barang rongsokan di Jalan Pulau Ayu Selatan, Gang II, Banjar Begawan, Desa Pedungan Kecamatan Denpasar Selatan, pada Kamis (4/7) pukul 14.30 Wita.
DENPASAR, NusaBali
Kobaran api yang merembet ke rumah warga itu juga menghanguskan dua unit motor, TV dan barang rongsokan milik para pemulung.
Bangunan bedeng itu diketahui milik Haliman alias Wahyu, 53. Saksi pemulung Yono alias Ali, 61, menyatakan sore itu dirinya baru datang usai mencari barang rongsokan.
Tiba-tiba saksi melihat ada api dari dalam kamarnya. Kobaran api kemudian menghanguskan semua bangunan bedeng milik Wahyu.
Saksi berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun tidak bisa dan akhirnya minta pertolongan tetangganya.
Saksi tetangga lainnya Mochlis Farizi, 34, mengatakan saat itu dia berada di dalam warung dan melihat api sudah berkobar di kamar Yono. Saksi kemudian ikut membantu memadamkan api, namun tak bisa karena kobaran api sudah membesar.
Para pemulung kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran. Sedikitnya 6 unit mobil kebakaran milik Dinas BPBD Kota Denpasar tiba di lokasi kejadian. Selanjutnya, petugas menjinakkan si jago merah hingga benar-benar padam. Hingga sore kemarin, api sudah bisa dipadamkan.
Adapun yang terbakar dalam kejadian tersebut yakni 1 unit bangunan tempat penyimpanan barang-barang rongsokan. Sebuah warung tempat berjualan, dua unit sepeda motor jenis Kimco, TV, dan barang rongsokan lainnya.
Selain itu, 1 unit rumah warga bertingkat terbakar pada bagian tembok belakang rumah dan tower bak penampungan air di atas rumah, jendela belakang rumah, kabel AC.
Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab terbakarnya bangunan bedeng tersebut. “Masih kami selidiki,” ujarnya, kemarin. *pol
Bangunan bedeng itu diketahui milik Haliman alias Wahyu, 53. Saksi pemulung Yono alias Ali, 61, menyatakan sore itu dirinya baru datang usai mencari barang rongsokan.
Tiba-tiba saksi melihat ada api dari dalam kamarnya. Kobaran api kemudian menghanguskan semua bangunan bedeng milik Wahyu.
Saksi berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun tidak bisa dan akhirnya minta pertolongan tetangganya.
Saksi tetangga lainnya Mochlis Farizi, 34, mengatakan saat itu dia berada di dalam warung dan melihat api sudah berkobar di kamar Yono. Saksi kemudian ikut membantu memadamkan api, namun tak bisa karena kobaran api sudah membesar.
Para pemulung kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran. Sedikitnya 6 unit mobil kebakaran milik Dinas BPBD Kota Denpasar tiba di lokasi kejadian. Selanjutnya, petugas menjinakkan si jago merah hingga benar-benar padam. Hingga sore kemarin, api sudah bisa dipadamkan.
Adapun yang terbakar dalam kejadian tersebut yakni 1 unit bangunan tempat penyimpanan barang-barang rongsokan. Sebuah warung tempat berjualan, dua unit sepeda motor jenis Kimco, TV, dan barang rongsokan lainnya.
Selain itu, 1 unit rumah warga bertingkat terbakar pada bagian tembok belakang rumah dan tower bak penampungan air di atas rumah, jendela belakang rumah, kabel AC.
Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab terbakarnya bangunan bedeng tersebut. “Masih kami selidiki,” ujarnya, kemarin. *pol
Komentar