Maju Pilkada, Mardjana Masih Malu-Malu
Mardjana mengatakan sejauh ini memang sudah ada pembicaraan dengan partai politik, meski demikian sampai saat ini belum ada deal.
Masuk dalam Daftar Figur ‘KBS’ Jelang Pilkada Bangli 2020
BANGLI, NusaBali
Nama I Ketut Mardjana sudah tidak asing lagi, bahkan belakangan ini cukup ramai diperbincangkan karena menjadi salah satu figur yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Bangli 2020 mendatang. Meski demikian pria yang juga pemilik Toya Devasya Natural Hot Spring & Camping Resort di Toya Bungkah, tepi Danau Batur, Kintamani ini masih malu-malu mengungkapkan keinginannya untuk maju. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat, jika dikehendaki maka dirinya siap maju di Pilkada.
Ditemui, Jumat (5/7), Ketut Mardjana mengatakan sejauh ini memang sudah ada pembicaraan dengan partai politik, meski demikian sampai saat ini belum ada deal. “Saya pribadi belum ada penjajakan dengan partai politik. Namun dari kelompok masyarakat sudah ada dorongan agar maju,” akunya.
Dalam hal ini dia menyerahkan kepada masyarakat, jika memang dikehendaki agar dirinya maju, otomatis dia siap. Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pos Indonesia ini masuk dalam bursa calon dari Partai Demokrat. Mardjana pun tidak secara gamblang menyebutkan terkait partai politik yang sudah ada komunikasi dengan dirinya.
Menurutnya, mengabdi untuk Bangli bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti dirinya yang saat ini memiliki usaha yang cukup banyak menampung tenaga kerja lokal, serta mendukung kemajuan pariwisata Bangli. “Sebagai warga Bangli tentu ada keinginan untuk membangun Bangli, dan tidak harus di pemerintahan. Dengan usaha yang saya miliki saat ini salah satu bentuk upaya membangun Bangli. Memang dengan menjadi pemimpin Bangli akan bisa berbuat lebih untuk masyarakat Bangli secara menyeluruh,” sebutnya.
Pria asal Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli ini mengaku terpanggil memajukan Bangli ke depannya. Tentu pengalamannya selama ini menjadi bahan pertimbangan atau acuan untuk mengembangkan Bangli. Disinggung lebih dalam, sejauhmana keinginannya untuk maju dalam Pilkada, Mardjana mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat.
“Tergantung dari masyarakatnya, menginginkan saya jadi pemimpinanya atau tidak,” ujarnya.
Sementara saat ditanya kuatnya isu kewilayahan dimana tokoh Kintamani menjadi orang nomor satu di Bangli, Ketut Mardjana berpandangan lain. Menurutnya untuk membangun Bangli tidak hanya Kintamani atau kecamatan lainnya. Namun berbicara kemajuan Bangli adalah berbicara Bangli yang seutuhnya. Ditambahkan, Bangli membutuhkan pemimpin yang memiliki kemampuan, kemauan serta dedikasi untuk membangun Bangli ke depannya. Jika ada sosok yang memiliki komitmen untuk membangun Bangli, Ketut Mardjana pun siap untuk mendukung.
Ketut Mardjana merupakan salah satu figur yang muncul dalam ‘KBS’ alias Kintamani Bangli Satu. Selain Mardjana, sejumlah figur kandidat Cabup Bangli dari kawasan pegunungan Kintamani dalam bursa KBS ini, antara lain dua kader PDIP, I Wayan Wirya dan I Made Subrata. Wayan Wirya adalah politisi PDIP asal Desa Serai, Kecamatan Kintamani yang kini duduk di DPRD Bangli 2014-2019 dan lolos lagi ke Dewan hasil Pileg 2019. Mantan Perbekel Serai ini lolos lagi ke kursi DPRD Bangli 2019-2024 dengan predikat sebagai peraih suara terbanyak yakni 5.471 suara.
Sementara, Made Subrata adalah kader PDIP asal Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani. Saat ini, Made Subrata masih menjabat Perbekel Bunutin. Made Subrata notabene merupakan adik kandung Bupati Bangli Made Gianyar, politisi senior PDIP yang sudah dua kali periode menduduki kursi Bangli Satu.
Selain Made Subrata dan Wayan Wirya, ada sederet figur asal Kintamani yang juga muncul dalam bursa KBS untuk Pilkada Bangli 2020. Mereka adalah I Wayan Gunawan (Golkar), dan I Nyoman Sarya. Wayan Gunawan merupakan tokoh Golkar asal Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani yang sudah empat periode duduk di DPRD Bali Dapil Bangli.
Sebaliknya, Nyoman Sarya adalah tokoh independen asal Desa Serai, Kecamatan Kintamani yang kini menjabat Vice President of Operations Singasana Hotels and Resort. Dia sempat menjabat sebagai GM The Sultan Hotel Jakarta. Figur-figur KBS lainnya yang muncul, yakni Perbekel Awan, Sang Nyoman Putra Erawan, Wakil Ketua DPRD Bangli dari Golkar, Nyoman Basma, dan Ketua DPC Demokrat sekaligus Wakil Ketua DPRD Bangli, I Komang Carles. *esa
1
Komentar