7 Mahasiswi Acak-acak Minimarket
Sebuah video berisi beberapa wanita yang diduga mahasiswi di Maakssar mengacak-acak minimarket viral di media sosial.
MAKASSAR, NusaBali
Video berdurasi 57 detik tersebut diunggah akun Makassar_info di Instagram, Kamis (4/7). Dalam video itu terlihat beberapa wanita yang diduga mahasiswi Universitas Muhammad (Unismuh) Makassar memperlihatkan tingkah laku yang mendapat kecaman netizen.
Dalam video itu, salah satu dari mereka terlihat sengaja menjatuhkan beberapa buah kertas tisu dan makanan ringan yang disimpan di rak ke lantai.
Selain itu, orang yang sama juga terlihat menempelkan bibirnya di bungkusan durian yang berada di dalam lemari es. "Orang kaya bebas," ujar salah satu perempuan yang ada di dalam video tersebut seperti dilihat kompas.
Di akhir video, tujuh wanita itu akhirnya memakan hasil belanjaannya di sebuah ruangan sambil memperlihatkan lokasi yang bertuliskan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Kepala Humas Unismuh Mahmud Nuhung saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ketujuh wanita tersebut merupakan mahasisiwi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Unismuh.
"Betul mahasiswa Fisipol Unismuh," kata Mahmud, Jumat (5/7). Mahmud mengatakan, pihak kampus menyerahkan masalah itu ke pimpinan Fakultas Fisipol untuk diselidiki. "Silakan konfirmasi dekannya untuk masalah ini," katanya.
Sementara itu, tidak lama setelah video itu viral, ketujuh mahasiswi yang ada di dalam video tersebut langsung meminta maaf ke Indomaret (minimarket) atas tindakan tak terpuji itu. Video permintaan maaf ini juga kembali diunggah akun Makassar_iinfo di Instagram dan telah ditonton hingga 66.066 kali."Kami meminta maaf dari hati yang paling dalam. Kami tidak bermaksud untuk merugikan pihak Indomaret. Ini hanya bersifat spontanitas dari kami, dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami pihak Indomaret," kata salah satu mahasiswi dalam video tersebut.
"Kami meminta maaf dari hati yang paling dalam. Kami tidak bermaksud untuk merugikan pihak Indomaret. Ini hanya bersifat spontanitas dari kami dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami pihak Indomaret," kata salah satu mahasiswi dalam video tersebut.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Samsir AR menyayangkan apa yang dilakukan ketujuh mahasiswinya. Namun, ia mengapresiasi langkah cepat para mahasiswi itu yang langsung minta maaf usai tingkah laku mereka viral.
"Kita juga sangat menyayangkan. Saya kira cara-cara mereka masuk ke minimarket lalu kemudian melakukan hal-hal seperti itu bagi kami itu adalah perbuatan yang tercela dan itu tidak bagus," ujar Samsir.*
Dalam video itu, salah satu dari mereka terlihat sengaja menjatuhkan beberapa buah kertas tisu dan makanan ringan yang disimpan di rak ke lantai.
Selain itu, orang yang sama juga terlihat menempelkan bibirnya di bungkusan durian yang berada di dalam lemari es. "Orang kaya bebas," ujar salah satu perempuan yang ada di dalam video tersebut seperti dilihat kompas.
Di akhir video, tujuh wanita itu akhirnya memakan hasil belanjaannya di sebuah ruangan sambil memperlihatkan lokasi yang bertuliskan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Kepala Humas Unismuh Mahmud Nuhung saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ketujuh wanita tersebut merupakan mahasisiwi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Unismuh.
"Betul mahasiswa Fisipol Unismuh," kata Mahmud, Jumat (5/7). Mahmud mengatakan, pihak kampus menyerahkan masalah itu ke pimpinan Fakultas Fisipol untuk diselidiki. "Silakan konfirmasi dekannya untuk masalah ini," katanya.
Sementara itu, tidak lama setelah video itu viral, ketujuh mahasiswi yang ada di dalam video tersebut langsung meminta maaf ke Indomaret (minimarket) atas tindakan tak terpuji itu. Video permintaan maaf ini juga kembali diunggah akun Makassar_iinfo di Instagram dan telah ditonton hingga 66.066 kali."Kami meminta maaf dari hati yang paling dalam. Kami tidak bermaksud untuk merugikan pihak Indomaret. Ini hanya bersifat spontanitas dari kami, dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami pihak Indomaret," kata salah satu mahasiswi dalam video tersebut.
"Kami meminta maaf dari hati yang paling dalam. Kami tidak bermaksud untuk merugikan pihak Indomaret. Ini hanya bersifat spontanitas dari kami dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami pihak Indomaret," kata salah satu mahasiswi dalam video tersebut.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Samsir AR menyayangkan apa yang dilakukan ketujuh mahasiswinya. Namun, ia mengapresiasi langkah cepat para mahasiswi itu yang langsung minta maaf usai tingkah laku mereka viral.
"Kita juga sangat menyayangkan. Saya kira cara-cara mereka masuk ke minimarket lalu kemudian melakukan hal-hal seperti itu bagi kami itu adalah perbuatan yang tercela dan itu tidak bagus," ujar Samsir.*
Komentar