HLUN, Ratusan Lansia Senam Bersama di GKBK Jembrana
Acara yang dihadiri ratusan lansia dari sejumlah organisasi di antaranya Karang Lanjut Usia (Karang Lansia) Desa/Kelurahan, Yayasan Wreda Sejahtera (YWS) Jembrana, dan Senam Tera Indonesia (STI) Jembrana, itu dimeriahkan kegiatan senam bersama, dan suguhan hiburan berupa tari kreasi dan tari tradisional yang dibawakan sejumlah lansia.
NEGARA, NusaBali
Kepala Dinas Sosial Jembrana Made Dwipayana, mengatakan dalam rangkaian peringatan HLUN ini dibagikan bantuan beras kepada 1.300 lansia kurang mampu, bantuan kepada 75 lansia non potensial berupa uang Rp 200.000 per orang per bulan, bantuan family support kepada 57 lansia potensial berupa uang Rp 3 juta per orang, dan bantuan home care kepada 56 lansia non potensial berupa uang Rp 1,2 juta per orang.
Bupati I Putu Artha dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Jembrana I Made Sudiada, mengatakan berkaitan dengan peringatan HLUN 2019 di Jembrana ini pihaknya mengajak kepada seluruh warga Kabupaten Jembrana untuk memelihara dan memperkuat keluarga serta masyarakat tentang kehidupan lansia. Terutama berkenaan pemenuhan hak-hak lansia untuk memperoleh kemandirian, perawatan, kepuasan, dan harga diri.
Menurut Bupati Artha, menjadikan lansia sejahtera lahir dan batin, bukan semata-mata tugas dan tanggung jawab instansi pemerintah. “Kita semua memiliki tugas dan tanggungjawab bersama untuk memperhatikan lansia,” ujar Sekda Sudiada. *ode
Kepala Dinas Sosial Jembrana Made Dwipayana, mengatakan dalam rangkaian peringatan HLUN ini dibagikan bantuan beras kepada 1.300 lansia kurang mampu, bantuan kepada 75 lansia non potensial berupa uang Rp 200.000 per orang per bulan, bantuan family support kepada 57 lansia potensial berupa uang Rp 3 juta per orang, dan bantuan home care kepada 56 lansia non potensial berupa uang Rp 1,2 juta per orang.
Bupati I Putu Artha dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Jembrana I Made Sudiada, mengatakan berkaitan dengan peringatan HLUN 2019 di Jembrana ini pihaknya mengajak kepada seluruh warga Kabupaten Jembrana untuk memelihara dan memperkuat keluarga serta masyarakat tentang kehidupan lansia. Terutama berkenaan pemenuhan hak-hak lansia untuk memperoleh kemandirian, perawatan, kepuasan, dan harga diri.
Menurut Bupati Artha, menjadikan lansia sejahtera lahir dan batin, bukan semata-mata tugas dan tanggung jawab instansi pemerintah. “Kita semua memiliki tugas dan tanggungjawab bersama untuk memperhatikan lansia,” ujar Sekda Sudiada. *ode
1
Komentar