Bale Piyasan dan Bale Pepelik Terbakar
Sehari Terjadi 2 Kebakaran di 2 Lokasi Berbeda
MANGUPURA, NusaBali
Lagi, kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Badung. Kali ini kebakaran menghanguskan Bale Piyasan milik Ni Wayan Subarini, 50, di Banjar Gede, Desa Abianbase, Kecamatan Abiansemal. Beruntung api berhasil dipadamkan segera sebelum merembet ke bangunan lainnya.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Senin (8/7) sekitar pukul 13.15 Wita. Dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik (korsleting), sehingga membakar Bale Piyasan milik korban. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, menyatakan langsung menerjunkan mobil pemadam kebakaran ke lokasi begitu mendapat informasi adanya kebakaran. “Informasi bahwa telah terjadi kebakaran kami terima dari Ibu Siti. Kami langsung berangkat pukul 13.17 Wita dan langsung melakukan pemadaman sekitar 30 menit,” kata Wirya.
Adapun bangunan yang terbakar, ungkap mantan Camat Kuta Selatan, itu yakni sebuah Bale Piyasan milik Ni Wayan Subarini. “Yang terbakar Bale Piyasan ukuran 2 meter x 1,5 meter,” ungkap Wirya.
Disinggung mengenai penyebab kebakaran, Wirya yang juga didapuk sebagai Plt Kepala BPBD Badung ini mengungkapkan masih belum bisa dipastikan. Namun, dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik. Dia menyebut kerugian akibat bencana ini sekitar Rp 15 juta.
Di tempat terpisah, kebakaran juga terjadi di Banjar Dualang, Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, Senin (8/7) sekitar pukul 16.30 Wita. Bangunan yang terbakar adalah Bale Pepelik berukuran 2 meter x 2 meter yang terletak di Pura Dalem. Syukurlah petugas dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung cepat turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman bersama warga setempat, sehingga api tidak merembet ke mana-mana. Akibat kejadian ini diperkirakan kurugian sekitar Rp 250 juta. *asa
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Senin (8/7) sekitar pukul 13.15 Wita. Dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik (korsleting), sehingga membakar Bale Piyasan milik korban. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, menyatakan langsung menerjunkan mobil pemadam kebakaran ke lokasi begitu mendapat informasi adanya kebakaran. “Informasi bahwa telah terjadi kebakaran kami terima dari Ibu Siti. Kami langsung berangkat pukul 13.17 Wita dan langsung melakukan pemadaman sekitar 30 menit,” kata Wirya.
Adapun bangunan yang terbakar, ungkap mantan Camat Kuta Selatan, itu yakni sebuah Bale Piyasan milik Ni Wayan Subarini. “Yang terbakar Bale Piyasan ukuran 2 meter x 1,5 meter,” ungkap Wirya.
Disinggung mengenai penyebab kebakaran, Wirya yang juga didapuk sebagai Plt Kepala BPBD Badung ini mengungkapkan masih belum bisa dipastikan. Namun, dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik. Dia menyebut kerugian akibat bencana ini sekitar Rp 15 juta.
Di tempat terpisah, kebakaran juga terjadi di Banjar Dualang, Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, Senin (8/7) sekitar pukul 16.30 Wita. Bangunan yang terbakar adalah Bale Pepelik berukuran 2 meter x 2 meter yang terletak di Pura Dalem. Syukurlah petugas dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung cepat turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman bersama warga setempat, sehingga api tidak merembet ke mana-mana. Akibat kejadian ini diperkirakan kurugian sekitar Rp 250 juta. *asa
Komentar