Tengkorak dan Tulang Manusia Berserakan di Tegallenga
Warga Buleleng dihebohkan penemuan tengkorak dan tulang belulang manusia di sebuah kebun wilayah Banjar Dinas Tegallenga, Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Tengkorak dan tulang belulang yang sudah mengering itu ditemukan berserakan oleh warga sekitar secara tak sengaja. Di lokasi kejadian juga ditemukan sebuah karung beras ukuran 100 kilogram dengan kondisi sudah robek namun masih terlihat ikatan di ujung karungnya.
Kehebohan ini berawal saat warga setempat, Made Artika, 59, menemukan tengkorak manusia pada Sabtu (6/7) sekitar pukul 16.00 WITA. Dia dan istrinya yang berjualan di pinggir jalan jalur Singaraja-Gilimanuk dekat jembatan Brongbong, daerah perbatasan Seririt dengan Gerokgak saat itu mengantarkan istrinya ke kebun mencari kayu bakar. Kebun itu pun tak jauh dari lokasinya berjualan. Hanya 200 meter ke arah Barat.
Nah saat istrinya mencari kayu bakar di bantaran kali di bawah jembatan Brongbong, Artika memilih menelusuri sungai. Saat melintasi perkebunan yang dikontrak Perbekel Kalisada, Nyoman Bagiarta, ia melihat sebuah buah kakao yang sudah masak dan berwarna kuning. Buah itu lalu menuntunnya masuk ke dalam kebun hingga menemukan tengkorak manusia tergeletak di atas tanah di bawah pepohonan.
“Awalnya saya mau metik coklat yang sudah matang, tapi pas menuju pohon itu, tak sengaja saya lihat tengkorak manusia, saya sempat dekati dan amati ternyata memang benar tengkorak. Karena saya takut saya lalu tutup pakai daun kering dan saya tinggalkan,” ujar Astika.
Sesampainya di rumah Artika menceritakan temuannya itu kepada paman dan saudara-saudaranya. Dia juga mengaku pasca menemukan tengkorak misterius itu tak dapat tidur semalaman. Hingga akhirnya dirinya memutuskan untuk melaporkan temuannya itu kepada Kelian Banjar Dinas Tegallenga pada Minggu (7/7) pagi. “Kemarin (Minggu, Red) banyak saudara yang mau lihat dan tadi (Senin) sepakat jam setengah dua lihat ramai-ramai ke kebun itu. Bersama juga aparat desa dan pihak terkait tadi sekitar jam setengah dua,” jelasnya yang ditemui di warung tak jauh dari lokasi kejadian, Senin (8/7).
Setelah ramai warga dan aparat terkait menyambangi lokasi kejadian, mereka menemukan bagian tulang manusia yang lain, yang jaraknya tak jauh dari lokasi tengkorak itu ditemukan. Kondisinya pun berserakan di antara luasan kebun dua meter persegi, dengan keadaan tidak lengkap. Tulang belulang yang ditemukan menyerupaai tulang kaki, tangan dan beberapa tulang rusuk yang sudah tak utuh. Bahkan dua bagian di antaranya ditemukan di dalam karung beras yang sudah robek namun masih ada ikatan di bagian atasnya.
Temuan itu lalu dikumpulkan menjadi satu dan diamankan Polsek Seririt. Menurut Artika, dari temuan yang menghebohkan warga setempat, tidak melihat gerak-gerik mencurigakan seseorang yang kemungkinan membuang tulang-belulang manusia, ataupun mungkin dulu masih berbentuk mayat. Hanya saja sejak dua bulan terakhir sering tercium bau busuk di sekitar jembatan Brongbong yang dikira bangkai binatang.
Artika yang kesehariannya berjualan di pinggir jalan tak dapat berspekulasi lebih jauh terhadap temuannya itu. Namun dari pencarian bersama pada Senin (8/7) pukul 13.30 WITA bersama aparat, juga ada benda yang ditemukan mencurigakan, yakni berupa celana legging wanita dalam kondisi compang-camping.
Sementara itu Kapolsek Seririt Kompol I Wayan Suka, ditemui di Mapolsek Seririt mengatakan temuan tengkorak dan tulang belulang itu segera akan dikirim ke RSUD Buleleng untuk dititipkan sementara. “Kami sudah berkoordinasi dengan Labforensik Denpasar, rencananya besok (Selasa) akan langsung diteliti di rumah sakit, apa jenis kelamin, kisaran umur berapa atau mungkin DNAnya sambil menunggu proses penyelidikan unit reskrim kami,” jelas Kapolsek Suka.*k23
Kehebohan ini berawal saat warga setempat, Made Artika, 59, menemukan tengkorak manusia pada Sabtu (6/7) sekitar pukul 16.00 WITA. Dia dan istrinya yang berjualan di pinggir jalan jalur Singaraja-Gilimanuk dekat jembatan Brongbong, daerah perbatasan Seririt dengan Gerokgak saat itu mengantarkan istrinya ke kebun mencari kayu bakar. Kebun itu pun tak jauh dari lokasinya berjualan. Hanya 200 meter ke arah Barat.
Nah saat istrinya mencari kayu bakar di bantaran kali di bawah jembatan Brongbong, Artika memilih menelusuri sungai. Saat melintasi perkebunan yang dikontrak Perbekel Kalisada, Nyoman Bagiarta, ia melihat sebuah buah kakao yang sudah masak dan berwarna kuning. Buah itu lalu menuntunnya masuk ke dalam kebun hingga menemukan tengkorak manusia tergeletak di atas tanah di bawah pepohonan.
“Awalnya saya mau metik coklat yang sudah matang, tapi pas menuju pohon itu, tak sengaja saya lihat tengkorak manusia, saya sempat dekati dan amati ternyata memang benar tengkorak. Karena saya takut saya lalu tutup pakai daun kering dan saya tinggalkan,” ujar Astika.
Sesampainya di rumah Artika menceritakan temuannya itu kepada paman dan saudara-saudaranya. Dia juga mengaku pasca menemukan tengkorak misterius itu tak dapat tidur semalaman. Hingga akhirnya dirinya memutuskan untuk melaporkan temuannya itu kepada Kelian Banjar Dinas Tegallenga pada Minggu (7/7) pagi. “Kemarin (Minggu, Red) banyak saudara yang mau lihat dan tadi (Senin) sepakat jam setengah dua lihat ramai-ramai ke kebun itu. Bersama juga aparat desa dan pihak terkait tadi sekitar jam setengah dua,” jelasnya yang ditemui di warung tak jauh dari lokasi kejadian, Senin (8/7).
Setelah ramai warga dan aparat terkait menyambangi lokasi kejadian, mereka menemukan bagian tulang manusia yang lain, yang jaraknya tak jauh dari lokasi tengkorak itu ditemukan. Kondisinya pun berserakan di antara luasan kebun dua meter persegi, dengan keadaan tidak lengkap. Tulang belulang yang ditemukan menyerupaai tulang kaki, tangan dan beberapa tulang rusuk yang sudah tak utuh. Bahkan dua bagian di antaranya ditemukan di dalam karung beras yang sudah robek namun masih ada ikatan di bagian atasnya.
Temuan itu lalu dikumpulkan menjadi satu dan diamankan Polsek Seririt. Menurut Artika, dari temuan yang menghebohkan warga setempat, tidak melihat gerak-gerik mencurigakan seseorang yang kemungkinan membuang tulang-belulang manusia, ataupun mungkin dulu masih berbentuk mayat. Hanya saja sejak dua bulan terakhir sering tercium bau busuk di sekitar jembatan Brongbong yang dikira bangkai binatang.
Artika yang kesehariannya berjualan di pinggir jalan tak dapat berspekulasi lebih jauh terhadap temuannya itu. Namun dari pencarian bersama pada Senin (8/7) pukul 13.30 WITA bersama aparat, juga ada benda yang ditemukan mencurigakan, yakni berupa celana legging wanita dalam kondisi compang-camping.
Sementara itu Kapolsek Seririt Kompol I Wayan Suka, ditemui di Mapolsek Seririt mengatakan temuan tengkorak dan tulang belulang itu segera akan dikirim ke RSUD Buleleng untuk dititipkan sementara. “Kami sudah berkoordinasi dengan Labforensik Denpasar, rencananya besok (Selasa) akan langsung diteliti di rumah sakit, apa jenis kelamin, kisaran umur berapa atau mungkin DNAnya sambil menunggu proses penyelidikan unit reskrim kami,” jelas Kapolsek Suka.*k23
1
Komentar