12 Nama Teratas Bersaing untuk 4 Kursi
Dari 22 pelamar, kini tersisa 12 kandidat yang bersaing merebut empat kursi ‘Kadis’ dan ‘Kepala Badan’. Keputusannya, ada di tangan Bupati Buleleng.
Lelang Jabatan Eselon II Pemkab Buleleng
SINGARAJA, NusaBali
Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Buleleng merilis 12 nama dengan nilai tertinggi hasil seleksi lelang empat jabatan lingkup Pemkab Buleleng. Dari 12 nama itu, akan ada 4 nama yang ditetapkan menjadi pucuk pimpinan di empat jabatan. Nasib empat nama itu akan ditentukan oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana.
Adapun 12 nama teratas yang dirilis BKPSDM Buleleng, masing-masing 3 nama pada posisi Kepala Dinas Pertanian, yakni; I Made Sumiarta, Made Lely Nuryantini, dan I Gede Suadnyana. Kemudian 3 nama pada posisi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), yakni; Komang Sumertajaya, I Gusti Ngurah Suradnya, dan Dewa Ketut Surawijaya.
Selanjutnya 3 nama pada posisi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, yakni; Nyoman Agus Jaya Sumpena, Putu Dewi Puspitawati, dan I Wayan Duala Arsayasa. Terakhir 3 nama untuk jabatan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), yakni; Dewa Made Sudiarta, Luh Sutraeni, dan Luh Terry Yuliandriana Seputra.
Kepala BKPSDM Kabupaten Buleleng, Gede Wisnawa ditemui di ruang kerjanya Senin (8/7) menjelaskan, mereka yang berhasil duduk dalam peringkat tiga besar itu sesuai dengan akumulasi nilai selama seleksi, mulai dari assessment dan juga tes wawancara. “Semua nilai baik dari tim Asesor dan tim Pansel ditabulasi. Nah itulah nama-nama yang menduduki rangking teratas,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, seluruh berkas dan dokumen hasil seleksi termasuk tiga nama rangking teratas telah disampaikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), untuk diperiksa. Seluruh berkas dan dokumen itu sebagai laporan, jika Pansel telah bekerja sesuai mekanisme dan prosedur hukum yang ada.
“Artinya proses ini sangat transparan tidak ada titip-titipan. Karena semua proses itu harus dilaporkan dan diperiksa oleh KASN. Ya mudah-mudahan dalam dua hari ke depan rekomendasinya turun,” jelas mantan Sekwan DPRD Buleleng ini.
Menurut Wisnawa, nama-nama yang telah mendapat rekomendasi dari KASN, akan ditetapkan satu nama di masing-masing jabatan oleh Bupati Buleleng. Hanya saja Wisnawa mengaku tidak tahu siapa nama yang akan dipilih oleh Bupati untuk ditetapkan pada jabatan yang dilamar. “Sepenuhnya kewenangan Pak Bupati, karena tiga nama teratas itu semuanya punya peluang karena telah memenuhi syarat. Tetapi kembali pada Pak Bupati, dengan segala pertimbangannya,” kata Wisnawa.
Untuk diketahui, dalam proses lelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Kabupaten Buleleng, total diikuti oleh 22 pelamar. Untuk posisi Kepala Dinas Pertanian tercatat ada empat pejabat yang mendaftar, masing-masing; Sekdis Pertanian, I Made Sumiarta; Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Gede Suadnyana; Kabid Penyuluh Dinas Pertanian, Made Lely Nuryantini; dan Kabid Perkebunan, Dinas Pertanian, Putu Oka Sastra.
Sedangkan posisi Kepala Dinas Kebakaran, tercatat ada empat pejabat yang mendaftar masing-masing, Kabag Umum Setda Buleleng, Nyoman Agus Jaya Sumpena; Sekdis Arsip dan Perustakaan, Buleleng, Putu Dewi Puspitawati; Sekdis Kependudukan dan Capil Buleleng, Dewa Ketut Mudita; dan Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, I Wayan Duala Arsayasa.
Kemudian posisi Kepala Kesbangpol, tercatat ada sebanyak enam pejabat, masing-masing; Sekretaris Badan Kesbangpol, Komang Sumertaya; Camat Sawan, I Gusti Ngurah Suradnyana; Kabid Tata Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup, Ketut Suseni Indrawati; Kabid Kewaspadaan Nasional, Kesbangpol Buleleng, Dewa Ketut Surawijaya, Sekdis Sosial Buleleng, I Gusti Ngurah Arimbawa; dan Instruktur Ahli UPTD BLK, Dinas Naker dan Transmigrasi Buleleng, Made Juniadi.
Sedangkan posisi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Buleleng, tercatat memiliki peminat paling banyak delapan peserta, masing-masing Kabid Pengelolaan Arsip, Dinas Arpus Pemprov Bali, Luh Teny Yuliandriana Seputra; Sekcam Sawan, I Gede Arya Suardana; Inspektur Pembangunan Wil I, Inspektorat Buleleng, Gede Ngurah Omardani; Wadir Keuangan, RSUD Buleleng, Luh Sutraeni; Sekdis Koperasi dan UKM Buleleng, Ni Nyoman Ayu Wiratini; Kabid Organisasi, Setda Buleleng, Dewa AA Sri Ambarawati; Kabid Sosial Budaya, Bappeda Litbang Buleleng, Dewa Made Sudiarta; dan Kabid Perlindungan Jaminan Sosial, Dinsos Buleleng, Yayan Sutrisna. *k19
Komentar