Aman Ditarget Kembali Juara di Pilkada Gianyar 2023
PDIP Gianyar menargetkan kembali mengusung dan memenangkan Paket Aman (Made Agus Mahayastra-AA Gde Mayun) pada Pilkada 2023 mendatang.
GIANYAR, NusaBali
PDIP Gianyar juga menargetkan merebut 28 kursi dari 40 kursi di DPRD Gianyar pada Pileg ke depan.Hal itu disampaikan Ketua DPC PDIP Gianyar periode 2019-2024, Made Agus Mahasytra, saat dihubungi di Gianyar, Minggu (7/7). “Untuk Pilkada nanti, Paket Aman sudah final, harus dua periode. Saya dengan Agung Mayun, sudah harga mati. Ini pasti,” tegas Mahayastra.
Penegasan Mahayastra ini sekaligus membantah rumor di Gianyar bahwa Mahayastra pada Pilkada ke depan, akan berpaket dengan kader PDIP asal Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, I Ketut Sudarsana. Rumor politik yang berkembang, Sudarsana diduga kuat akan mendampingi Mahayastra pada Pilkada nanti. Karena dia kader dari wilayah Kecamatan Sukawati, juga peraih suara signifikan atau terbesar kedua, yakni 13.718 suara setelah Ni Made Ratnadi yang meraih 13.927 suara pada Pileg 2019.
Sudarsana juga sangat dimungkinkan menjadi representasi dukungan politik masyarakat dari Gianyar selatan, dan Mahayastra dari Gianyar utara. Karena Mahayastra asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan (Gianyar utara).
Mahayastra mengakui, Kecamatan Sukawati memiliki pemilih terbanyak di Kabupaten Gianyar sekaligus sebagai barometer untuk menentukan kemenangan baik Pilkada dan Pileg.
Hal ini pula menjadi pertimbangan bagi dirinya untuk memasang kader PDIP asal Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Putu Febriantara sebagai Ketua Bappilu PDIP Kabupaten Gianyar dalam struktur DPC PDIP Gianyar 2019-2024. Febri kembali duduk di DPRD Gianyar dengan perolehan 9.791 suara pada Pileg 2019. Selain itu, Mahayastra memasang Sudarsana di poisisi Sekretaris DPC PDIP Gianyar. “Pilihan teman-tema juga mengarah ke Sudarsana (sebagai Sekretaris DPC, red). Dia juga peraih suara terbesar kedua. Jabatan bendahara yang dipegang Sudarsana, pasnya diganti cewek (Made Ratnadi, red),” jelas Mahayastra.
Sudarsana sebelumnya menjabat Bendahara DPC PDIP Giayuar 2014-2019. Kini, jabatan ini dipercayakan kepada Ni Made Ratnadi, kader PDIP asal Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh. Sedangkan, Sekretaris DPC PDIP Gianyar sebelumnya, I Wayan Tagel Winarta, kini dipercaya menjabat salah satu jabatan wakil ketua di DPD PDIP Bali.
Namun Tagel tetap akan diplot sebagai Ketua DPRD Gianyar, sekaligus dipercaya menjadi Korwil PDIP untuk Kabupaten Gianyar. Selain memenangkan Paket Aman, PDIP Gianyar menargetkan merebut 28 kursi dari 40 kursi di DPRD Gianyar pada Pileg ke depan. Target ini bertambah dua kursi dari hasil Pileg 2019 untuk PDIP, yakni 26 kursi. Menurut Mahayastra, target dimaksud masuk akal karena PDIP Gianyar menguasai mutlak atau 26 kursi hasil Pileg lalu, dari 40 kursi PDIP Gianyar.
“Logikanya, minimal 26 kursi PDIP bertahan, atau bertambah menjadi 28 kursi. Dengan sistem saint lague, kata dia, tak sulit menaikkan kursi karena sistem ini menguntungkan PDIP,” jelasnya. Dia mengaku target perolehan 28 kursi itu juga mudah tercapai karena PDIP punya bupati yang kini dijabat dirinya sendiri.*lsa
Penegasan Mahayastra ini sekaligus membantah rumor di Gianyar bahwa Mahayastra pada Pilkada ke depan, akan berpaket dengan kader PDIP asal Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, I Ketut Sudarsana. Rumor politik yang berkembang, Sudarsana diduga kuat akan mendampingi Mahayastra pada Pilkada nanti. Karena dia kader dari wilayah Kecamatan Sukawati, juga peraih suara signifikan atau terbesar kedua, yakni 13.718 suara setelah Ni Made Ratnadi yang meraih 13.927 suara pada Pileg 2019.
Sudarsana juga sangat dimungkinkan menjadi representasi dukungan politik masyarakat dari Gianyar selatan, dan Mahayastra dari Gianyar utara. Karena Mahayastra asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan (Gianyar utara).
Mahayastra mengakui, Kecamatan Sukawati memiliki pemilih terbanyak di Kabupaten Gianyar sekaligus sebagai barometer untuk menentukan kemenangan baik Pilkada dan Pileg.
Hal ini pula menjadi pertimbangan bagi dirinya untuk memasang kader PDIP asal Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Putu Febriantara sebagai Ketua Bappilu PDIP Kabupaten Gianyar dalam struktur DPC PDIP Gianyar 2019-2024. Febri kembali duduk di DPRD Gianyar dengan perolehan 9.791 suara pada Pileg 2019. Selain itu, Mahayastra memasang Sudarsana di poisisi Sekretaris DPC PDIP Gianyar. “Pilihan teman-tema juga mengarah ke Sudarsana (sebagai Sekretaris DPC, red). Dia juga peraih suara terbesar kedua. Jabatan bendahara yang dipegang Sudarsana, pasnya diganti cewek (Made Ratnadi, red),” jelas Mahayastra.
Sudarsana sebelumnya menjabat Bendahara DPC PDIP Giayuar 2014-2019. Kini, jabatan ini dipercayakan kepada Ni Made Ratnadi, kader PDIP asal Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh. Sedangkan, Sekretaris DPC PDIP Gianyar sebelumnya, I Wayan Tagel Winarta, kini dipercaya menjabat salah satu jabatan wakil ketua di DPD PDIP Bali.
Namun Tagel tetap akan diplot sebagai Ketua DPRD Gianyar, sekaligus dipercaya menjadi Korwil PDIP untuk Kabupaten Gianyar. Selain memenangkan Paket Aman, PDIP Gianyar menargetkan merebut 28 kursi dari 40 kursi di DPRD Gianyar pada Pileg ke depan. Target ini bertambah dua kursi dari hasil Pileg 2019 untuk PDIP, yakni 26 kursi. Menurut Mahayastra, target dimaksud masuk akal karena PDIP Gianyar menguasai mutlak atau 26 kursi hasil Pileg lalu, dari 40 kursi PDIP Gianyar.
“Logikanya, minimal 26 kursi PDIP bertahan, atau bertambah menjadi 28 kursi. Dengan sistem saint lague, kata dia, tak sulit menaikkan kursi karena sistem ini menguntungkan PDIP,” jelasnya. Dia mengaku target perolehan 28 kursi itu juga mudah tercapai karena PDIP punya bupati yang kini dijabat dirinya sendiri.*lsa
1
Komentar