Vario vs Truk, Pemotor Tewas
Kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor vs truk tronton terjadi di Jalan Raya Denpasar - Gilimanuk, tepatnya depan Holland Bakery, wilayah Banjar Pande, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung, Rabu (10/7) pukul 10.15 Wita. Sepeda Honda Vario DK 4586 GAE yang dikendarai oleh I Gusti Ketut Sudana Jayakerta, 62 menabrak pantat truk tronton yang dikemudikan oleh I Nyoman Wartanaya, 68.
MANGUPURA, NusaBali
Akibat kejadian itu pengendara motor mengalami pecah kepala bagian belakang. Tak hanya itu pengendara asal Dusun Pasar, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana tewas sesaat setelah mendapat pertolongan di RSUD Mangusada Kapal. Sebaliknya pengemudi truck tronton tak mengalami luka-luka.
Kapolsek Mengwi, AKP I Gede Eka Putra Astawa mengungkapkan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sama-sama melaju dari arah utara menuju ke selatan. Mendekati TKP, sepeda motor Honda Vario DK 4586 GAE berada di sebelah kiri belakang truk DK 9511 UM.
Dalam keadaan kecepatan tinggi motor yang berada di belakang truk tersebut tergelincir hingga terjatuh dan menabrak roda kiri belakang truk. Saking kerasnya tabrakan helm yang dikenakan pengendara motor pecah. Kepala korban pun tak terselamatkan.
“Kedua kendaraan ini searah. Dugaannya pengendara motor ini kurang hati-hati. Akibatnya tak bisa mengendalikan motornya saat mendekati truk. Di TKP, jalannya beraspal, kondisi cuaca cerah, badan jalan tidak basah,” tutur AKP Astawa.
Pada saat di TKP pengendara motor tersebut masih dalam kondisi sadar. Polisi dibantu warga yang datang ke TKP mengevakuasi korban ke RSUD Mangusada Kapal. Namun nyawa korban tak tertolong sesaat setelah tiba di RSUD. Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan pihak kepolisian.
“Tak henti-hentinya kami dari kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara. Tidak boleh berkendara jika kondisi tubuh tidak fit, ngantuk, mabuk, ataupun kondisi lainnya yang dapat mengganggu konsentrasi,” ajak AKP Astawa.*pol
Kapolsek Mengwi, AKP I Gede Eka Putra Astawa mengungkapkan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sama-sama melaju dari arah utara menuju ke selatan. Mendekati TKP, sepeda motor Honda Vario DK 4586 GAE berada di sebelah kiri belakang truk DK 9511 UM.
Dalam keadaan kecepatan tinggi motor yang berada di belakang truk tersebut tergelincir hingga terjatuh dan menabrak roda kiri belakang truk. Saking kerasnya tabrakan helm yang dikenakan pengendara motor pecah. Kepala korban pun tak terselamatkan.
“Kedua kendaraan ini searah. Dugaannya pengendara motor ini kurang hati-hati. Akibatnya tak bisa mengendalikan motornya saat mendekati truk. Di TKP, jalannya beraspal, kondisi cuaca cerah, badan jalan tidak basah,” tutur AKP Astawa.
Pada saat di TKP pengendara motor tersebut masih dalam kondisi sadar. Polisi dibantu warga yang datang ke TKP mengevakuasi korban ke RSUD Mangusada Kapal. Namun nyawa korban tak tertolong sesaat setelah tiba di RSUD. Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan pihak kepolisian.
“Tak henti-hentinya kami dari kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara. Tidak boleh berkendara jika kondisi tubuh tidak fit, ngantuk, mabuk, ataupun kondisi lainnya yang dapat mengganggu konsentrasi,” ajak AKP Astawa.*pol
1
Komentar