SDN 7 Duda Timur Kemah Persari
Pramuka dari SDN 7 Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem menggelar kemah Persari (Perkemahan Satu Hari) di Objek Wisata Bukit Asah, Banjar Bugbug Kelodan, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Kamis (11/7).
AMLAPURA, NusaBali
Kegiatan kemah untuk mengisi liburan sekolah sehingga berguna untuk menambah wawasan dan lebih mencintai lingkungan.
Kemah diikuti siswa kelas III hingga kelas VI sebanyak 61 orang. Kepala Sekolah (Kasek) SDN 7 Duda Timur yang juga Kamabigus (Ketua Majelis Pembimbing Gugus) Ni Wayan Arniti langsung memimpin Persari dibantu Jro Mangku Sueca, I Nengah Sudarta, I Putu Darmaja, dan Ni Wayan Merta. Persari untuk anggota Siaga dan Penggalang. Objek Wisata Bukit Asah dipilih sebagai tempat kemah agar anak-anak sambil berwisata juga mengimplementasikan ilmu kepramukaan.
Dikatakan, pramuka merupakan organisasi pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan. Selama ini menyelenggarakan ketrampilan khusus menyangkut beragam pembelajaran di lingkungan alam terbuka. Pramuka mendidik karakter anak-anak sesuai visi dan misi cita-cita bangsa. Pramuka Siaga untuk usia 7-10 tahun, sedangkan Pramuka Penggalang untuk usia 11-15 tahun. Setelah resmi jadi anggota dibuktikan mereka telah memiliki syarat kecakapan umum (SKU) dan tanda kecakapan umum (TKU).
Kegiatan kemah untuk anggota Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang lebih banyak menggelar ketrampilan sambil bermain. Ada 22 jenis permainan yang diimplementasikan. Di antaranya permainan petani dan pencuri, loncat berantai, tongkat stick goyang, tawon dan bunga, serta lainnya. Diharapkan dengan teknik bermain mereka lebih mudah mengingat ketrampilan yang diajarkan. *k16
Kemah diikuti siswa kelas III hingga kelas VI sebanyak 61 orang. Kepala Sekolah (Kasek) SDN 7 Duda Timur yang juga Kamabigus (Ketua Majelis Pembimbing Gugus) Ni Wayan Arniti langsung memimpin Persari dibantu Jro Mangku Sueca, I Nengah Sudarta, I Putu Darmaja, dan Ni Wayan Merta. Persari untuk anggota Siaga dan Penggalang. Objek Wisata Bukit Asah dipilih sebagai tempat kemah agar anak-anak sambil berwisata juga mengimplementasikan ilmu kepramukaan.
Dikatakan, pramuka merupakan organisasi pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan. Selama ini menyelenggarakan ketrampilan khusus menyangkut beragam pembelajaran di lingkungan alam terbuka. Pramuka mendidik karakter anak-anak sesuai visi dan misi cita-cita bangsa. Pramuka Siaga untuk usia 7-10 tahun, sedangkan Pramuka Penggalang untuk usia 11-15 tahun. Setelah resmi jadi anggota dibuktikan mereka telah memiliki syarat kecakapan umum (SKU) dan tanda kecakapan umum (TKU).
Kegiatan kemah untuk anggota Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang lebih banyak menggelar ketrampilan sambil bermain. Ada 22 jenis permainan yang diimplementasikan. Di antaranya permainan petani dan pencuri, loncat berantai, tongkat stick goyang, tawon dan bunga, serta lainnya. Diharapkan dengan teknik bermain mereka lebih mudah mengingat ketrampilan yang diajarkan. *k16
Komentar