Mangkir Latihan, Neymar Kehilangan Rp 5,9 Miliar
Paris Saint-Germain (PSG) menetapkan sanksi untuk Neymar yang dianggap bersalah karena mangkir dari latihan pramusim yang dimulai pada Senin (8/7).
PARIS, nusa Bali
Dilansir Marca, gara-gara ulahnya tersebut Neymar tidak akan mendapat "bonus etik" senilai 375 ribu euro atau setara Rp 5,94 miliar pada bulan Juli ini.
Neymar juga akan dipanggil menemui petinggi PSG untuk membicarakan sanksi tersebut plus masa depannya di Parc des Princes.
Sanksi ini dipilih karena aturan di Paris melarang hukuman langsung berupa denda pemotongan gaji. Alhasil, PSG harus memilih sanksi jenis lain.
Bonus etik ini hanya diadopsi di Prancis dan Inggris, tapi tidak diberlakukan di Italia dan Spanyol. Masing-masing pemain akan mendapat bonus dengan nominal tertentu setiap bulan sebagai penghargaan telah berkelakuan baik.
Nominal bonus biasanya ditetapkan berapa persen dari gaji sang pemain. Neymar diketahui menerima gaji senilai 34 juta dolar AS (Rp 4,77 miliar) per tahun.
Bonus etik tersebut tidak akan diberikan jika sang pemain karena tak memenuhi salah satu persyaratan untuk menerimnya, yaitu telah mangkir dari latihan tanpa pemberitahuan. Neymar dianggap masuk kategori tersebut.
Saat ini, Neymar masih di Brasil karena memiliki agenda tahunan di Institutnya dan juga jadwal kontrak komersial. Eks Barcelona itu dikabarkan baru kembali ke Paris pada 15 Juli. *
Dilansir Marca, gara-gara ulahnya tersebut Neymar tidak akan mendapat "bonus etik" senilai 375 ribu euro atau setara Rp 5,94 miliar pada bulan Juli ini.
Neymar juga akan dipanggil menemui petinggi PSG untuk membicarakan sanksi tersebut plus masa depannya di Parc des Princes.
Sanksi ini dipilih karena aturan di Paris melarang hukuman langsung berupa denda pemotongan gaji. Alhasil, PSG harus memilih sanksi jenis lain.
Bonus etik ini hanya diadopsi di Prancis dan Inggris, tapi tidak diberlakukan di Italia dan Spanyol. Masing-masing pemain akan mendapat bonus dengan nominal tertentu setiap bulan sebagai penghargaan telah berkelakuan baik.
Nominal bonus biasanya ditetapkan berapa persen dari gaji sang pemain. Neymar diketahui menerima gaji senilai 34 juta dolar AS (Rp 4,77 miliar) per tahun.
Bonus etik tersebut tidak akan diberikan jika sang pemain karena tak memenuhi salah satu persyaratan untuk menerimnya, yaitu telah mangkir dari latihan tanpa pemberitahuan. Neymar dianggap masuk kategori tersebut.
Saat ini, Neymar masih di Brasil karena memiliki agenda tahunan di Institutnya dan juga jadwal kontrak komersial. Eks Barcelona itu dikabarkan baru kembali ke Paris pada 15 Juli. *
1
Komentar