Perajin Pande Besi Bali Dapat Bantuan
Berpotensi sebagai bagian dari kekuatan Usaka Mikro Kecil Menengah/ Industri Kecil Menengah (UMKM/IMK), kerajinan pande besi mendapat atensi pusat.
DENPASAR, NusaBali
Hal itu ditunjukkan dengan bantuan pemerintah Pusat kepada perajin pande besi. Salah satunya di Desa Gubug, Tabanan.
Sebanyak 30 perajin pande besi di Gubug, mendapat bantuan peralatan senilai Rp 150 juta. Bantuan tersebut berupa bor duduk, gerinda, dan dynamo, diserahkan Dirjen IKM Logam Mesin Elektronika dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian, Endang Suwartini, Jumat (12/7).
“Ini merupakan sinergitas antara Kemenprin dengan Pemprov Bali, “ ujar Kabid Perindustrian Disdagprin, I Gede Suamba.
Dijelaskan Suamba, penyerahan tersebut merupakan tindak lanjut dari bimbingan teknis (bimtek) 8-12 Juli 2017. “Diharapkan perajin dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produknya,” kata Suamba.
Suamba mengiyakan perajin pande besi, merupakan salah satu bentuk IMKM/IKM yang punya potensial untuk berkembang menjadi lebih maju. Potensi itu banyak tersebar banyak di Bali. Salah satu produknya, yang sudah lumrah dan dinikmati masyarakat adalah aneka perkakas atau peralatan dari bahan besi. Mulai dari perabotan rumah tangga seperti pisau, cangkul, hingga beragam perabotan tradisional dan benda pusaka macam keris dan tombak.
Juga ada yang mampu mengembangkan dan membuat perangkat peralatan yang semakin aplikatif seperti mesin parut kelapa, mesin bumbu dan lainnya. *k17
Hal itu ditunjukkan dengan bantuan pemerintah Pusat kepada perajin pande besi. Salah satunya di Desa Gubug, Tabanan.
Sebanyak 30 perajin pande besi di Gubug, mendapat bantuan peralatan senilai Rp 150 juta. Bantuan tersebut berupa bor duduk, gerinda, dan dynamo, diserahkan Dirjen IKM Logam Mesin Elektronika dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian, Endang Suwartini, Jumat (12/7).
“Ini merupakan sinergitas antara Kemenprin dengan Pemprov Bali, “ ujar Kabid Perindustrian Disdagprin, I Gede Suamba.
Dijelaskan Suamba, penyerahan tersebut merupakan tindak lanjut dari bimbingan teknis (bimtek) 8-12 Juli 2017. “Diharapkan perajin dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produknya,” kata Suamba.
Suamba mengiyakan perajin pande besi, merupakan salah satu bentuk IMKM/IKM yang punya potensial untuk berkembang menjadi lebih maju. Potensi itu banyak tersebar banyak di Bali. Salah satu produknya, yang sudah lumrah dan dinikmati masyarakat adalah aneka perkakas atau peralatan dari bahan besi. Mulai dari perabotan rumah tangga seperti pisau, cangkul, hingga beragam perabotan tradisional dan benda pusaka macam keris dan tombak.
Juga ada yang mampu mengembangkan dan membuat perangkat peralatan yang semakin aplikatif seperti mesin parut kelapa, mesin bumbu dan lainnya. *k17
Komentar