Siswi Hamil Tewas Tenggak Racun
Seorang siswi Kelas IX sebuah SMP di Sukasada, Buleleng, Ni Kadek Tiara, 15, tewas bunuh diri dengan menenggak racun serangga, Selasa (3/11) pagi sekitar pukul 06.30 Wita.
Saat Dioperasi, Bayinya Dalam Keadaan Meninggal
SINGARAJA, NusaBali
Siswi berusia 15 tahun asal Desa Sari Mekar, Kecamatan Buleleng kemudian dibawa ke rumah sakit untuk memastikan kondisinya. Ternyata, korban tewas bunuh diri dalam kondisi hamil 8 bulan.
Belum diketahui pasti apa motif aksi ulahpati (mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri) yang dilakukan Kadek Tiara. Namun, diduga kuat korban berbuat nekat karena malu lantaran perutnya semakin membuncit, padahal yang bersangkutan belum menikah.
Informasi di lapangan, korban Kadek Tiara ditemukan sudah terbujur kaku di kamarnya di Desa Sari Mekar, Selasa pagi pukul 06.30 Wita. Sekitar 30 menit sebelum ditemukan terkapar kaku, korban sempat dilihat orangtuanya keluar dari kamar mandi pukul 06.00 Wita.
Kematian tragis gadis kencur berusia 15 tahun ini pertama kali diketahui ibundanya, Ni Made Suka Negari, serta kakak korban yakni Ni Putu Purnama Dewi Safetri, 20. Mereka terkejut karena melihat korban Kadek Tiara terkapar kaku dalam posisi telungkup di lantai kamarnya. Dari bagian mulutnya keluar air berbusa. Di samping tubuh korban juga ditemukan 2 botol Aqua. Setelah dicek, ternyata korban sudah tak bernyawa.
Namun, orangtuanya tetap membawa korban ke UGD RSUD Buleleng di Singaraja untuk memastikan kondisinya. Berdasar pemeriksaan medis, korban memang sudah meninggal. Pihak RSUD Buleleng pun melakukan USG terhadap jenazah korban yang perutnya membuncit. Ternyata, korban dalam keadaan hamil 8 bulan.
Tim medis RSUD Buleleng pun menyatakan harus dilakukan operasi untuk mengeluarkan bayi dari dalam kandungan korban. Pihak keluarga menyetutjuinya. Saat dilakukan operasi, bayi berjenis kelamin perempuan nerhasil dikeluarkan dari kandungan korban, dengan bobot 3,1 kg. Namun sayangnya, bayi tersebut dikeluarkan sudah dalam keadaan meninggal.
Direktur RSUD Buleleng, dr I Gede Wiartana, mengakui saat tiba di rumah sakit sekitar pukul 8.30 Wita, korban Kadek Tiara sudah dalam kondisi tak bernyawa. Kondisi jenazah korban terlihat membesar di bagian perut. “Setelah diperiksa, ternyata hamil sekitar 8,5 bulan,” ungkap dr Wiartana saat dikonfirmasi di Singaraja, Selasa kemarin.
Selanjutnya...
Komentar