Pembangunan Gedung E Senilai Rp 20 M Masuk Tender
Kelanjutan Pembangunan RSUD Nyitdah
TABANAN, NusaBali
Kelanjutan finishing pembangunan Gedung E RSUD Nyitdah di Banjar Antugan, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan sudah masuk proses tender. Pembangunan gedung dengan pagu anggaran sebesar Rp 20.070.000.000 bersumber dari BKK Provinsi Bali itu diperkirakan mulai eksekusi awal September 2019.
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Tabanan Kadek Faridatini Sueca, mengatakan rencana finishing pembangunan Gedung E RSUD Nyitdah sudah masuk proses tender. Diperkirakan awal Agustus akan mendapatkan pemenang. “Sekarang baru mulai proses, sekitar akhir Agustus berakhir (dapat pemenang),” ujarnya, Minggu (14/7).
Dikatakannya, karena sudah masuk proses tender, setelah urusan dalam tender rampung, jika tidak ada halangan ataupun gagal tender, finishing pembangunan Gedung E RSUD Nyitdah dimulai awal September 2019. “September (mulai pembangunan), semoga tidak ada halangan,” imbuh Faridatini.
Gedung E yang pembangunannya tidak multiyears akan dibangun berlantai 3. Nantinya dengan anggaran dari BKK Provinsi Bali sebesar Rp 20 miliar lebih itu akan dilengkapi beberapa ruangan. Untuk di lantai I dibangun poliklinik, lantai II dibangun ruang pemulihan dan laboratorium, dan lantai III dibangun ruang rawat inap dengan kapasitas 32 bed.
Pantauan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), pembangunan lanjutan finishing RSUD Nyitdah masih proses tender. Pendaftaran tender akan berakhir pada 22 Juli 2019. Tertera anggaran pagu sebesar Rp 20.070.000.000 dengan nilai HPS (harga perkiraan sendiri) sebesar Rp 20.069.998.894.
Sementara kelanjutan pembangunan RSUD Nyitdah seperti wacana dari Wabup Tabanan Komang Gede Sanjaya, beberapa waktu lalu akan dibantu oleh Presiden Republik Indonesia Jokowi. Hal ini diakui sebagai reward keberhasilan memenangkan pasangan Capres-Cawapres Jokowi–Ma’ruf Amin di Tabanan sebesar 94 persen. Jokowi akan menggelontorkan anggaran untuk pembiayaan pembangunan RS Nyitdah sebesar Rp 250 miliar. *des
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Tabanan Kadek Faridatini Sueca, mengatakan rencana finishing pembangunan Gedung E RSUD Nyitdah sudah masuk proses tender. Diperkirakan awal Agustus akan mendapatkan pemenang. “Sekarang baru mulai proses, sekitar akhir Agustus berakhir (dapat pemenang),” ujarnya, Minggu (14/7).
Dikatakannya, karena sudah masuk proses tender, setelah urusan dalam tender rampung, jika tidak ada halangan ataupun gagal tender, finishing pembangunan Gedung E RSUD Nyitdah dimulai awal September 2019. “September (mulai pembangunan), semoga tidak ada halangan,” imbuh Faridatini.
Gedung E yang pembangunannya tidak multiyears akan dibangun berlantai 3. Nantinya dengan anggaran dari BKK Provinsi Bali sebesar Rp 20 miliar lebih itu akan dilengkapi beberapa ruangan. Untuk di lantai I dibangun poliklinik, lantai II dibangun ruang pemulihan dan laboratorium, dan lantai III dibangun ruang rawat inap dengan kapasitas 32 bed.
Pantauan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), pembangunan lanjutan finishing RSUD Nyitdah masih proses tender. Pendaftaran tender akan berakhir pada 22 Juli 2019. Tertera anggaran pagu sebesar Rp 20.070.000.000 dengan nilai HPS (harga perkiraan sendiri) sebesar Rp 20.069.998.894.
Sementara kelanjutan pembangunan RSUD Nyitdah seperti wacana dari Wabup Tabanan Komang Gede Sanjaya, beberapa waktu lalu akan dibantu oleh Presiden Republik Indonesia Jokowi. Hal ini diakui sebagai reward keberhasilan memenangkan pasangan Capres-Cawapres Jokowi–Ma’ruf Amin di Tabanan sebesar 94 persen. Jokowi akan menggelontorkan anggaran untuk pembiayaan pembangunan RS Nyitdah sebesar Rp 250 miliar. *des
Komentar