188 Guru di Karangasem Gagal Naik Pangkat

Dari 1.201 guru yang mengajukan kenaikan pangkat, tercatat yang lulus murni 840 guru.

AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 188 guru di Karangasem gagal naik pangkat. Para guru yang gagal naik pangkat tersebut telah dipanggil ke Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, mereka diminta tak ribut karena masih ada kesempatan berikutnya.

Sejatinya, Disdikpora Karangasem mengusulkan 1.201 guru untuk naik pangkat, hanya saja 188 di antaranya gagal akibat terbentur syarat administrasi berupa karya tulis ilmiah. Meski seratusan guru gagal naik pangkat, Kepala Disdikmudora Karangasem, I Gede Ariyasa menilai Forum Ilmiah Guru (FIG) berhasil menjalankan tugasnya. Sebab, FIG yang merekomendasi karya tulis ilmiah tersebut. “Jangan dilihat kegagalan 188 guru, tetapi lihatlah keberhasilan FIG membimbing guru dalam menyusun karya tulis ilmiah,” ungkap Ariyasa di Amlapura, Kamis (16/6).

Pembelaan Ariyasa itu pun dipatakan oleh guru yang gagal. Pasalnya, meski karya tulis mereka direkomendasikan GIG namun tim penilai justru menggugurkan karya tulis itu. “Jangan salah, dari tiga karya tulis ilmiah yang disetorkan guru,  ternyata ketahuan datanya sama,” kelit Ariyasa. Ditegaskan, anggota FIG hanya membimbing guru untuk satu karya tulis, sedangkan karya tulis lainnya dibimbing guru lain. Setelah tim penilai mengoreksi tiga karya tulis dari satu guru, ternyata bersumber dari sekolah yang sama.

Ariyasa memaparkan pengalamannya naik pangkat dari golongan IVa ke IV/b. Karya tulisnya yang dinyatakan lulus diuji kembali di Jakarta dan digugurkan. “Karya tulis saya dinyatakan mirip dengan karya tulis guru dari Sulawesi Tenggara,” katanya. Terpisah, Ketua FIG Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika mengakui FIG yang merekomendasi karya tulis guru sebelum dijadikan syarat administrasi naik pangkat. “Bukan karya tulis ilmiah saja sebagai syarat naik pangkat, ada juga angka kredit yang lain,” kelitnya.

Informasi di lapangan, sebanyak 188 guru yang gagal naik pangkat telah dipanggil ke Disdikpora Karangasem, Jumat (3/6). Mereka yang gagal naik pangkat agar tak ribut karena masih ada kesempatan mengusulkan pada bulan Juli mendatang. “Saya menyertakan syarat administrasi naik pangkat berupa tiga karya tulis ilmiah, tetapi tanpa melalui seminar. Makanya saya tidak lulus ke golongan IV/b,” ujar salah seorang guru di Karangasem.

Dari 1.201 guru yang mengajukan kenaikan pangkat, tercatat yang lulus murni 840 guru. Lulus dengan perbaikan 173 guru dan tidak lulus karena tidak bisa diperbaiki 188 guru. 7 k16