MPLS, Murid Baru Dibekali Wawasan Kebangsaan oleh TNI
Hari pertama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di beberapa sekolah Kabupaten Jembrana, Senin (15/7), antara lain diisi ceramah dari pihak Kodim 1617/Jembrana yang memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan (wasbang) kepada murid baru.
NEGARA, NusaBali
Seperti di SMPN 1 Negara Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana. Hari pertama MPSL di sekolah yang menerima sebanyak 367 siswa baru itu diawali upacara pembukaan MPSL. Di sela-sela upacara diberikan pemahan tentang wasbang yang dibawakan oleh Babinsa Batuagung Serma Nyoman Suarken, dan Babinsa Dauhwaru Sertu I Ketut Arta.
Ada beberapa poin yang ditekankan kedua Babinsa tersebut, di antaranya bagaimana sikap dan perilaku warga yang dijiwai oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kesadaran berbangsa dan bernegara, serta keyakinan terhadap Pancasila sebagai ideologi NKRI. “Materi tentang wawasan kebangsaan ini memang program dari Kodim Jembrana. Ya kami di sekolah memberikan kesempatan, karena materi ini juga penting untuk anak-anak,” ujar Kepala SMPN 1 Negara I Made Riantori, Senin kemarin.
Setelah upacara pembukaan, para siswa baru diminta memperkenalkan diri masing-masing, kemudian mengenal para guru. Mereka juga diajak berkeliling untuk mengenal lingkungan sekolah setempat. Setelah istirahat siang, hari pertama MPLS di SMPN 1 Negara ini ditutup pemberian materi tentang wiyata mandala. “Kami lebih banyak mengajak anak-anak mengetahui tentang sekolah, termasuk tata tertib di sekolah,” ucap Riantori.
Sesuai jadwal, sambung Riantori, pada hari kedua MPLS yang bertepatan dengan Purnama pada Anggara Paing Sungsang, Selasa (16/7), murid diminta memakai pakaian adat Bali untuk sekalian diajak matur piuning di Padmasana sekolah. Selama MPLS yang akan diadakan hingga Jumat (19/7) nanti, juga akan diberikan materi tentang Kurikulum 2013, pendidikan karakter dan pembinaan mental agama, pendidikan kepramukaan, dan berbagai kegiatan lainnya. Setiap hari selama MPLS itu juga diselingi sesi kegiatan ramah tamah.
“Untuk tes penempatan kelas, kami jadwalkan hari Kamis (18/7). Sekalian kami minta anak-anak memakai pakaian pramuka untuk diberikan pendidikan kepramukaan. Sedangkan hari terakhir, Jumat (18/7), kami agendakan bakti sosial, dan ditutup pengumuman hasil tes penempatan kelas,” tutur Riantori yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Jembrana. *ode
Ada beberapa poin yang ditekankan kedua Babinsa tersebut, di antaranya bagaimana sikap dan perilaku warga yang dijiwai oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kesadaran berbangsa dan bernegara, serta keyakinan terhadap Pancasila sebagai ideologi NKRI. “Materi tentang wawasan kebangsaan ini memang program dari Kodim Jembrana. Ya kami di sekolah memberikan kesempatan, karena materi ini juga penting untuk anak-anak,” ujar Kepala SMPN 1 Negara I Made Riantori, Senin kemarin.
Setelah upacara pembukaan, para siswa baru diminta memperkenalkan diri masing-masing, kemudian mengenal para guru. Mereka juga diajak berkeliling untuk mengenal lingkungan sekolah setempat. Setelah istirahat siang, hari pertama MPLS di SMPN 1 Negara ini ditutup pemberian materi tentang wiyata mandala. “Kami lebih banyak mengajak anak-anak mengetahui tentang sekolah, termasuk tata tertib di sekolah,” ucap Riantori.
Sesuai jadwal, sambung Riantori, pada hari kedua MPLS yang bertepatan dengan Purnama pada Anggara Paing Sungsang, Selasa (16/7), murid diminta memakai pakaian adat Bali untuk sekalian diajak matur piuning di Padmasana sekolah. Selama MPLS yang akan diadakan hingga Jumat (19/7) nanti, juga akan diberikan materi tentang Kurikulum 2013, pendidikan karakter dan pembinaan mental agama, pendidikan kepramukaan, dan berbagai kegiatan lainnya. Setiap hari selama MPLS itu juga diselingi sesi kegiatan ramah tamah.
“Untuk tes penempatan kelas, kami jadwalkan hari Kamis (18/7). Sekalian kami minta anak-anak memakai pakaian pramuka untuk diberikan pendidikan kepramukaan. Sedangkan hari terakhir, Jumat (18/7), kami agendakan bakti sosial, dan ditutup pengumuman hasil tes penempatan kelas,” tutur Riantori yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Jembrana. *ode
1
Komentar