Liburan Ke Bali? Jangan Lupa Cicipi Ayam Betutu Men Tempeh
Ayam Betutu masuk dalam urutan paling atas rekomendasi kulliner khas Bali. Kuliner ini memiliki cita rasa yang khas. Bagaimana itu?
DENPASAR, NusaBali.com
Ayam betutu, siapa yang tak kenal dengan kuliner satu ini. Kuliner ayam betutu sangat populer, sampai-sampai masuk dalam urutan paling atas rekomendasi kulliner khas Bali jika kamu mencoba mencarinya.
Ayam betutu memiliki cita rasa yang khas. Ketika disajikan, tampilan luarnya saja sudah sangat menggoda.
Karena kelezatannya ayam betutu menjadi salah satu daya tarik wisatawan tersendiri. Kuliner ini mudah ditemui karena hampir dijual di sejumlah tempat di Bali.
Di Bali sendiri, Ayam betutu yang paling banyak dicari adalah Ayam Betutu Men Tempeh. Warung Ayam Betutu Men Tempeh berada di area terminal lama Gilimanuk.
Kalau kamu baru saja masuk Bali atau hendak keluar Bali melalui pelabuhan, sempatkanlah mampir. Lokasi warungnya dari Pelabuhan Penyebrangan Gilimanuk cukup dekat, hanya berjarak sekitar 500 meter.
Memasuki daerah kawasan tersebut ada banyak warung yang memasang papan nama seragam, “Ayam Betutu Men Tempeh Asli”. Bagaimana membedakan warung yang asli dengan yang palsu?
Nah, caranya kamu bisa lihat ada tidaknya foto Men Tempeh yang dipajang di dalam ruangan warung. Warung Men Tempeh yang asli memajang foto beliau yang memperlihatkan penampilan Men Tempeh dengan foto hitam putih. Men Tempeh adalah pendiri warung legendaris ini sejak tahun 1978.
Awalnya, ayam betutu buatan Men Tempeh tidak terlalu terkenal. Namun, dengan kelezatan yang dimilikinya, nama Men Tempeh mulai dikenal luas.
Ciri khas yang membuat cita rasa ayam betutu di sini berbeda dengan di tempat lain adalah bumbu super pedasnya. Kalau kamu termasuk penyuka kuliner pedas jangan sampai melewatkan sajian satu ini.
Untuk mengimbangi rasa pedas, ada plecing kangkung yang segar dan kacang goring sebagai pelengkap.
Jika kamu tidak kuat dengan rasa pedas, bisa memesan ayam betutu yang digoreng. Karena digoreng, rasa pedasnya jadi berkurang.
Sebelum disajikan, ayam betutu di warung ini menjalani proses yang cukup panjang. Ayam sebelumnya telah dikukus bersama dengan berbagai jenis bumbu.
Agar lebih merasuk, bumbu itu dimasukkan ke dalam rongga perut ayam. Selain itu, ayam yang digunakan merupakan jenis ayam kampung.
Sajian Ayam Betutu Men Tempeh juga dapat dipesan untuk dibawa pulang. Seperti yang dilakukan Budiono, wisatawan dari Tulungagung. “Untuk oleh-oleh keluarga di rumah. Kemasannya rapi, tahan paling tidak sekitar satu hari,” ujarnya pertengahan Maret lalu.
Satu porsi ayam betutu dibanderol dengan harga variatif, mulai dari 60.000 hingga 115.000 rupiah. Bagaimana? Tertarik untuk mencicipinya? *
Komentar