Dishub Tambah 60 Armada
Tingkatkan Layanan Angkutan Siswa Gratis
SEMARAPURA, NusaBali
Dinas Perhubungan (Disbub) Klungkung menambah 60 armada angkutan pedesaan (angdes) untuk meningkatkan layanan angkutan siswa gratis di Kecamatan Dawan dan Banjarangkan tahun 2020. Armada yang dimiliki kini 95 unit untuk melayani SMP di wilayah Kecamatan Klungkung.
60 armada yang terdaftar tersebut sudah melewati proses seleksi baik kelayakan sopir maupun kendaraan. Sehingga mereka siap untuk melayani angkutan siswa gratis nanti di tiga kecamatan, yakni Klungkung, Dawan dan Banjarangkan. Sedangkan Kecamatan Nusa Penida masih dalam proses kajian.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klungkung I Nyoman Sucitra mengatakan, 60 angkutan pedesaan tersebut selama ini terkesan mati suri, karena penumpang agak sepi. Dengan diikutkan dalam program ini diharapkan bisa hidup kembali. “Mesin kendaraannya sudah kami cek dan layak serta memenuhi persyaratan,” ujar Sucitra, Selasa (16/7).
Disebutkan, tahun 2020, pihaknya akan memperluas cakupan program ini hingga ke Kecamatan Dawan dan Banjarangan. Anggaran yang diperlukan sekitar Rp 3,5 miliar di Kecamatan Dawan dan Rp 3,5 miliar di Kecamatan Banjarangkan. Sementara di Nusa Penida kajian akademisnya baru akan dilakukan tahun ini. Dengan memanfaatkan angkutan pedesaan yang ada menurutnya sudah cukup dan aman untuk dipergunakan dalam menyukseskan program ini. “Jadi tidak perlu adanya pengadaan armada lain,” ujarnya. *wan
60 armada yang terdaftar tersebut sudah melewati proses seleksi baik kelayakan sopir maupun kendaraan. Sehingga mereka siap untuk melayani angkutan siswa gratis nanti di tiga kecamatan, yakni Klungkung, Dawan dan Banjarangkan. Sedangkan Kecamatan Nusa Penida masih dalam proses kajian.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klungkung I Nyoman Sucitra mengatakan, 60 angkutan pedesaan tersebut selama ini terkesan mati suri, karena penumpang agak sepi. Dengan diikutkan dalam program ini diharapkan bisa hidup kembali. “Mesin kendaraannya sudah kami cek dan layak serta memenuhi persyaratan,” ujar Sucitra, Selasa (16/7).
Disebutkan, tahun 2020, pihaknya akan memperluas cakupan program ini hingga ke Kecamatan Dawan dan Banjarangan. Anggaran yang diperlukan sekitar Rp 3,5 miliar di Kecamatan Dawan dan Rp 3,5 miliar di Kecamatan Banjarangkan. Sementara di Nusa Penida kajian akademisnya baru akan dilakukan tahun ini. Dengan memanfaatkan angkutan pedesaan yang ada menurutnya sudah cukup dan aman untuk dipergunakan dalam menyukseskan program ini. “Jadi tidak perlu adanya pengadaan armada lain,” ujarnya. *wan
1
Komentar