Desa Nusasari, Melaya, Jadi Pilot Project Gardu Sinanda
Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, Jembrana resmi menjadi satu-satunya desa yang telah membentuk Forum Anak tingkat desa di Kabupaten Jembrana.
NEGARA, NusaBali
Pembentukan Forum Anak di Desa Nusasari ini sekaligus menjadi pilot project program Gerakan Terpadu Partisipasi Forum Anak Daerah (Gardu Sinanda) yang dilaunching Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) Jembrana, Selasa (16/7).
Acara tersebut disaksikan oleh para camat se-Kabupaten Jembrana, perbekel serta bendesa se-Kecamatan Melaya, dan para tokoh masyarakat Desa Nusasari. Gardu Sinanda yang merupakan program inovasi dari Dinas PPPAPPKB, ini bertujuan memaksimalkan komunikasi dan pemenuhan hak anak di setiap desa/kelurahan. “Kami harapkan perlindungan dan pemenuhan hak anak akan lebih terjembatani, termasuk berkaitan dengan pembangunan di desa,” ujar Perbekel Nusasari I Wayan Ardana.
Camat Melaya I Putu Gde Oka Santika dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Camat (Sekcam) Melaya I Gede Arianta, mengatakan pembentukan forum anak di masing-masing desa/kelurahan menjadi salah satu indikator kecamatan dalam upaya pemenuhan hak anak.
“Kita harapkan anak-anak dapat terhindar dari kekerasan pada anak, seperti pelecehan seksual, bullying, perdagangan anak, nikah dini, HIV/AIDS. Kita ingin menjadikan anak-anak kita menjadi generasi berkwalitas,” ucapnya. *ode
Pembentukan Forum Anak di Desa Nusasari ini sekaligus menjadi pilot project program Gerakan Terpadu Partisipasi Forum Anak Daerah (Gardu Sinanda) yang dilaunching Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) Jembrana, Selasa (16/7).
Acara tersebut disaksikan oleh para camat se-Kabupaten Jembrana, perbekel serta bendesa se-Kecamatan Melaya, dan para tokoh masyarakat Desa Nusasari. Gardu Sinanda yang merupakan program inovasi dari Dinas PPPAPPKB, ini bertujuan memaksimalkan komunikasi dan pemenuhan hak anak di setiap desa/kelurahan. “Kami harapkan perlindungan dan pemenuhan hak anak akan lebih terjembatani, termasuk berkaitan dengan pembangunan di desa,” ujar Perbekel Nusasari I Wayan Ardana.
Camat Melaya I Putu Gde Oka Santika dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Camat (Sekcam) Melaya I Gede Arianta, mengatakan pembentukan forum anak di masing-masing desa/kelurahan menjadi salah satu indikator kecamatan dalam upaya pemenuhan hak anak.
“Kita harapkan anak-anak dapat terhindar dari kekerasan pada anak, seperti pelecehan seksual, bullying, perdagangan anak, nikah dini, HIV/AIDS. Kita ingin menjadikan anak-anak kita menjadi generasi berkwalitas,” ucapnya. *ode
Komentar