Manajer Honda Tak Pikirkan Tandem 'Marquez Bersaudara'
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig menegaskan dirinya belum memikirkan soal duet Marc Marquez dengan sang adik, Alex Marquez di ajang MotoGP musim depan.
BARCELONA, NusaBali
Rumor itu muncul menyusul isu Jorge Lorenzo bakal pensiun. Namun, isu Lorenzo gantung helm sudah ditepis para petinggi Honda. Mereka mengatakan Repsol Honda tak sabar menunggu Lorenzo pulih dari cedera dan kembali ke lintasan MotoGP.
Meski begitu Puig tak segan memuji talenta Alex Marquez yang saat ini memimpin klasemen sementara Moto2 2019. Dalam wawancaranya dengan El Confidencial, Puig mengatakan Alex Marquez pembalap yang mengesankan dan dinilai layak berkiprah di kelas MotoGP.
"Soal kemungkinan Marc bertandem dengan Alex tahun depan, saya tak memastikan maupun mengesampingkan apa pun," jelas Puig kepada AS, Selasa (16/7).
"Kami tahu Marc masih punya kontrak dengan kami tahun depan. Kami ingin ia bertahan dengan kami di masa depan. Memikirkan hal-hal lain sungguh tak masuk akal," ujar Puig.
Di lain sisi, Alex menegaskan bahwa dirinya tak pernah punya kewajiban mengikuti jejak Marc Marquez membela Honda jika promosi ke MotoGP suatu saat nanti.
"Kini ada empat pabrikan yang bisa juara, dan KTM makin mendekat. Setiap situasi berbeda bagi setiap rider. Kakak saya ada di Honda, tapi bukan berarti saya harus membela Honda juga," tutur Alex (23 tahun).
"Tiap rider punya jalan masing-masing, punya gaya balap sendiri-sendiri, dan punya firasat sendiri soal motor mana yang lebih baik untuknya," ungkap Alex Marquez.
Sebelumnya, rider Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Moto2 ini sempat menjalani negosiasi serius dengan Pramac Racing dan Ducati, namun kesepakatan batal diraih akibat dua skuad asal Italia tersebut ingin mempertahankan Jack Miller. *
Rumor itu muncul menyusul isu Jorge Lorenzo bakal pensiun. Namun, isu Lorenzo gantung helm sudah ditepis para petinggi Honda. Mereka mengatakan Repsol Honda tak sabar menunggu Lorenzo pulih dari cedera dan kembali ke lintasan MotoGP.
Meski begitu Puig tak segan memuji talenta Alex Marquez yang saat ini memimpin klasemen sementara Moto2 2019. Dalam wawancaranya dengan El Confidencial, Puig mengatakan Alex Marquez pembalap yang mengesankan dan dinilai layak berkiprah di kelas MotoGP.
"Soal kemungkinan Marc bertandem dengan Alex tahun depan, saya tak memastikan maupun mengesampingkan apa pun," jelas Puig kepada AS, Selasa (16/7).
"Kami tahu Marc masih punya kontrak dengan kami tahun depan. Kami ingin ia bertahan dengan kami di masa depan. Memikirkan hal-hal lain sungguh tak masuk akal," ujar Puig.
Di lain sisi, Alex menegaskan bahwa dirinya tak pernah punya kewajiban mengikuti jejak Marc Marquez membela Honda jika promosi ke MotoGP suatu saat nanti.
"Kini ada empat pabrikan yang bisa juara, dan KTM makin mendekat. Setiap situasi berbeda bagi setiap rider. Kakak saya ada di Honda, tapi bukan berarti saya harus membela Honda juga," tutur Alex (23 tahun).
"Tiap rider punya jalan masing-masing, punya gaya balap sendiri-sendiri, dan punya firasat sendiri soal motor mana yang lebih baik untuknya," ungkap Alex Marquez.
Sebelumnya, rider Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Moto2 ini sempat menjalani negosiasi serius dengan Pramac Racing dan Ducati, namun kesepakatan batal diraih akibat dua skuad asal Italia tersebut ingin mempertahankan Jack Miller. *
1
Komentar