Kain Seragam Gratis untuk Siswa Baru Belum Dibagikan
Siswa Dijatah Uang Jahit Rp 110 Ribu
MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung berjanji bakal memberikan kain seragam gratis bagi siswa baru tahun ajaran 2019/2020. Namun, walau siswa baru sudah mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), tapi kain seragam baru yang dijanjikan belum dibagikan.
Pihak Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, tak menyangkal bila kain seragam baru untuk siswa baru tahun ini belum dibagikan. Disdikpora beralasan pengadaan seragam baru masih dalam proses tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Badung.
Kepala Bidang (Kabid) Gedung dan Sarana Disdikpora Badung Putu Robu Widya, mengungkapkan pembagian seragam baru baik untuk siswa SD dan SMP baru bisa dilakukan setelah tender selesai. Sekarang, kata dia, tender masih berlangsung. “Kami masih dalam tahap lelang sekarang, setelah itu baru bisa dibagikan,” jelas Roby Widya Harsana, Jumat (19/7) kemarin.
Adapun jumlah seragam yang dipersiapkan untuk siswa baru yakni untuk tingkat SMP sebanyak 8.083 siswa dan SD 8.500 siswa. “Target kami seragam baru sudah bisa dibagikan pada November 2019 mendatang,” ungkapnya.
Kain seragam baru yang akan dibagikan ke siswa diantaranya seragam pramuka, seragam endek, seragam olahraga dan seragam merah putih untuk SD dan seragam putih biru untuk SMP. Namun, nanti siswa sendiri yang menjahit sesuai ukuran yang diiginkan. Ongkos jahit tetap dibayar oleh pemerintah. “Per stel pakaian akan diberikan ongkos jahit sebesar Rp 110 ribu,” ucap Roby.
Mengenai anggaran pengadaan seragam sebagaimana tertara dalam dokumen lelang. Untuk seragam pramuka tingkat SMP negeri nilainya Rp 2.000.542.500, seragam endek Rp 3.111.955.000, seragam sekolah putih biru Rp 2.000.542.500.
Sementara untuk tingkat SD, seragam merah putih dianggarkan Rp 1.589.500.000, seragam pramuka Rp 1.589.500.000, seragam endek Rp 2.805.000.000 dan seragam olahraga dianggarkanRp 1.028.500.000. *asa
Pihak Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, tak menyangkal bila kain seragam baru untuk siswa baru tahun ini belum dibagikan. Disdikpora beralasan pengadaan seragam baru masih dalam proses tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Badung.
Kepala Bidang (Kabid) Gedung dan Sarana Disdikpora Badung Putu Robu Widya, mengungkapkan pembagian seragam baru baik untuk siswa SD dan SMP baru bisa dilakukan setelah tender selesai. Sekarang, kata dia, tender masih berlangsung. “Kami masih dalam tahap lelang sekarang, setelah itu baru bisa dibagikan,” jelas Roby Widya Harsana, Jumat (19/7) kemarin.
Adapun jumlah seragam yang dipersiapkan untuk siswa baru yakni untuk tingkat SMP sebanyak 8.083 siswa dan SD 8.500 siswa. “Target kami seragam baru sudah bisa dibagikan pada November 2019 mendatang,” ungkapnya.
Kain seragam baru yang akan dibagikan ke siswa diantaranya seragam pramuka, seragam endek, seragam olahraga dan seragam merah putih untuk SD dan seragam putih biru untuk SMP. Namun, nanti siswa sendiri yang menjahit sesuai ukuran yang diiginkan. Ongkos jahit tetap dibayar oleh pemerintah. “Per stel pakaian akan diberikan ongkos jahit sebesar Rp 110 ribu,” ucap Roby.
Mengenai anggaran pengadaan seragam sebagaimana tertara dalam dokumen lelang. Untuk seragam pramuka tingkat SMP negeri nilainya Rp 2.000.542.500, seragam endek Rp 3.111.955.000, seragam sekolah putih biru Rp 2.000.542.500.
Sementara untuk tingkat SD, seragam merah putih dianggarkan Rp 1.589.500.000, seragam pramuka Rp 1.589.500.000, seragam endek Rp 2.805.000.000 dan seragam olahraga dianggarkanRp 1.028.500.000. *asa
1
Komentar