Dinas Perpustakaan Operasikan Delapan Mobil Pintar
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemkab Karangasem gencarkan kegiatan literasi
AMLAPURA, NusaBali
dengan memanfaatkan 8 mobil pintar atau perpustakaan keliling. Perpustakaan keliling ini menyasar pusat keramaian. Salah satunya di Taman Jagatkarana Amlapura, Jalan Veteran, Minggu (21/7). Delapan mobil pintar itu lengkap membawa buku bacaan yang cocok untuk siswa SD dan SMP.
Kepala Seksi Layanan Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Karangasem, Jro Nengah Suarya mengaku mengoperasikan delapan unit mobil pintar. Mobil pintar ini saat jam sekolah dan pada saat hari libur. “Setiap Minggu kami mengoperasikan dua mobil pintar ke tempat keramaian. Tujuannya untuk mengedukasi anak-anak yang datang agar sambil rekreasi juga membaca, sehingga program literasi berjalan,” jelas Jro Nengah Suarya yang juga Bendesa Adat Dukuh Penaban.
Dari delapan mobil pintar yang selama ini dioperasikan, melibatkan 16 petugas. Selain membawa buku bacaan, juga membawa laptop. Kendalanya, saat mengunjungi siswa SD terutama di desa, kesulitan memberikan layanan internet gratis,” ungkapnya. Terpisah, Kasek SDN 2 Abang, Kecamatan Abang, I Nyoman Putu Sutirta mengatakan, meski telah memiliki perpustakaan, tetap menginginkan didatangi mobil pintar. Sebab koleksi buku di sekolah sangat terbatas. “Jika mobil pintar datang, otomatis semua buku-buku dibawanya tidak ada di perpustakaan sekolah. Harapan kami minat baca anak-anak kembali bergairah,” katanya. *k16
dengan memanfaatkan 8 mobil pintar atau perpustakaan keliling. Perpustakaan keliling ini menyasar pusat keramaian. Salah satunya di Taman Jagatkarana Amlapura, Jalan Veteran, Minggu (21/7). Delapan mobil pintar itu lengkap membawa buku bacaan yang cocok untuk siswa SD dan SMP.
Kepala Seksi Layanan Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Karangasem, Jro Nengah Suarya mengaku mengoperasikan delapan unit mobil pintar. Mobil pintar ini saat jam sekolah dan pada saat hari libur. “Setiap Minggu kami mengoperasikan dua mobil pintar ke tempat keramaian. Tujuannya untuk mengedukasi anak-anak yang datang agar sambil rekreasi juga membaca, sehingga program literasi berjalan,” jelas Jro Nengah Suarya yang juga Bendesa Adat Dukuh Penaban.
Dari delapan mobil pintar yang selama ini dioperasikan, melibatkan 16 petugas. Selain membawa buku bacaan, juga membawa laptop. Kendalanya, saat mengunjungi siswa SD terutama di desa, kesulitan memberikan layanan internet gratis,” ungkapnya. Terpisah, Kasek SDN 2 Abang, Kecamatan Abang, I Nyoman Putu Sutirta mengatakan, meski telah memiliki perpustakaan, tetap menginginkan didatangi mobil pintar. Sebab koleksi buku di sekolah sangat terbatas. “Jika mobil pintar datang, otomatis semua buku-buku dibawanya tidak ada di perpustakaan sekolah. Harapan kami minat baca anak-anak kembali bergairah,” katanya. *k16
1
Komentar