Bupati: Kami Akan Terus Melakukan Evaluasi
Rapat Paripurna PU Fraksi di DPRD Kabupaten Badung
MANGUPURA, NusaBali
Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata didampingi dua wakilnya membuka rapat paripurna, Senin (22/7), dengan agenda pandangan umum (PU) fraksi. Rapat dihadiri Bupati I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, serta kepala OPD di Pemkab Badung.
Fraksi Partai Golkar dalam pandangannya yang dibacakan oleh Ni Luh Gede Sri Mediastuti menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Badung yang telah melaksanakan kewajiban konstitusionalnya dan capaian yang telah diraih Pemkab Badung. Terhadap penjelasan Bupati Badung, Fraksi Partai Golkar berpandangan realisasi semester pertama dan prognosis 6 bulan berikutnya untuk dibahas bersama antara pemerintah dengan DPRD. Namun berdasarkan ketentuan tersebut di atas fakta terhadap ruang dan waktu pembahasan belum pernah dilakukan, sehingga tidak ada acuan untuk menyusun KUA/PPAS.
“Dengan tidak adanya indikator terhadap penyebab terjadinya rasionalisai anggaran kami tetap menganggap angka sebesar Rp.7.782248.633.633.402,89 ini kemungkinan bisa tercapai. Argumentasi optimisme terhadap asumsi target pendapatan di tahun 2019 seperti yang diungkap pada KUA/PPAS APBD Induk 2019, dan kami dari Partai Golkar belum sependapat terhadap rasionalisasi pada APBD Perubahan 2019,” jelasnya.
Sementara, Fraksi Partai Demokrat dalam PU yang dibacakan Nyoman Oka Widianta, Fraksi Partai Gerindra yang dibacakan oleh Wayan Suweta serta Fraksi Partai PDIP dalam pandangannya yang dibacakan oleh Ida Bagus Alit Agra Putra, menyampaikan hal yang sama yaitu sangat mengapresiasi kinerja Bupati I Nyoman Giri Prasta beserta jajarannya yang telah melaksanakan tugas-tugas sesuai peraturan yang berlaku. Walau dengan beberapa catatan.
Sementara itu, Bupati Giri Prasta mengatakan APBD 2018 APBD sudah kesepakatan bersama antara Pemkab dengan DPRD Kabupaten Badung. “Demikian juga dengan APBD 2019 juga kami lakukan bersama. Pandangan umum bagi kami itu wajar sekali, dan kami akan terus melakukan evaluasi, sehingga DPRD per detik, per menit per hari per minggu bisa melakukan kerjasama bersama eksekutif,” ujarnya.
Terkait menurunnya pendapatan Badung, menurut bupati hal yang wajar sekali mengingat adanya erupsi Gunung Agung dan Pilpres, sehingga ini menjadi penurunan. “Maka ke depannya kami akan melakukan kerja sama dengan pihak bank-bank dan travel yang ada untuk mencatat seluruh transaksi yang ada,” imbuhnya. *
Fraksi Partai Golkar dalam pandangannya yang dibacakan oleh Ni Luh Gede Sri Mediastuti menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Badung yang telah melaksanakan kewajiban konstitusionalnya dan capaian yang telah diraih Pemkab Badung. Terhadap penjelasan Bupati Badung, Fraksi Partai Golkar berpandangan realisasi semester pertama dan prognosis 6 bulan berikutnya untuk dibahas bersama antara pemerintah dengan DPRD. Namun berdasarkan ketentuan tersebut di atas fakta terhadap ruang dan waktu pembahasan belum pernah dilakukan, sehingga tidak ada acuan untuk menyusun KUA/PPAS.
“Dengan tidak adanya indikator terhadap penyebab terjadinya rasionalisai anggaran kami tetap menganggap angka sebesar Rp.7.782248.633.633.402,89 ini kemungkinan bisa tercapai. Argumentasi optimisme terhadap asumsi target pendapatan di tahun 2019 seperti yang diungkap pada KUA/PPAS APBD Induk 2019, dan kami dari Partai Golkar belum sependapat terhadap rasionalisasi pada APBD Perubahan 2019,” jelasnya.
Sementara, Fraksi Partai Demokrat dalam PU yang dibacakan Nyoman Oka Widianta, Fraksi Partai Gerindra yang dibacakan oleh Wayan Suweta serta Fraksi Partai PDIP dalam pandangannya yang dibacakan oleh Ida Bagus Alit Agra Putra, menyampaikan hal yang sama yaitu sangat mengapresiasi kinerja Bupati I Nyoman Giri Prasta beserta jajarannya yang telah melaksanakan tugas-tugas sesuai peraturan yang berlaku. Walau dengan beberapa catatan.
Sementara itu, Bupati Giri Prasta mengatakan APBD 2018 APBD sudah kesepakatan bersama antara Pemkab dengan DPRD Kabupaten Badung. “Demikian juga dengan APBD 2019 juga kami lakukan bersama. Pandangan umum bagi kami itu wajar sekali, dan kami akan terus melakukan evaluasi, sehingga DPRD per detik, per menit per hari per minggu bisa melakukan kerjasama bersama eksekutif,” ujarnya.
Terkait menurunnya pendapatan Badung, menurut bupati hal yang wajar sekali mengingat adanya erupsi Gunung Agung dan Pilpres, sehingga ini menjadi penurunan. “Maka ke depannya kami akan melakukan kerja sama dengan pihak bank-bank dan travel yang ada untuk mencatat seluruh transaksi yang ada,” imbuhnya. *
Komentar