Caleg Terpilih DPRD Buleleng Ditetapkan, Pelantikan 15 Agustus
45 calon legisliatif (caleg) terpilih hasil Pileg 2019 lalu, akhirnya ditetapkan oleh KPU Buleleng di kantor KPU Buleleng, Senin (22/7) petang.
SINGARAJA, NusaBali
Dari 45 caleg terpilih itu, 13 diantaranya adalah wajah baru (new comer). Mereka masing-masing, terbanyak dari PDIP dengan jumlah 5 orang, yakni Wayan Soma Adnyana dari Dapil 1 (Kecamatan Buleleng), Ni Luh Sri Sami dari Dapil 4 (Kecamatan Seririt/Busungbiu), Made Agus Susila dan Ketut Widana dari Dapil 5 (Kecamatan Banjar/Busungbiu), dan Ni Made Lilik Nurmiasih dari Dapil 6 (Kecamatan Sukasada).
PDIP sendiri telah memastikan 18 kursi dari 45 kursi yang ada. Jumlah kursi PDIP bertambah 3 kursi dibanding Pileg 2014 lalu yang hanya mendapat 15 kursi.
Penguasa baru DPRD Buleleng lainnya datang dari Partai Golkar sebanyak 4 orang, yakni Ketut Dody Tisna Adi dan I Ketut Patra dari Dapil 3 (Kecamatan Kubutambahan/Tejakula), Putu Gede dari Dapil 5 dan Putu Suastika dari Dapil 4 (Kecamatan Seririt/Gerokgak). Golkar memestikan meraih 7 kursi. Perolehan jumlah kursi partai berlambang pohon beringin ini sama dengan jumlah kursi pada Pileg 2014.
Sedangkan penguasa baru lainnya masing-masing 1 orang dari Partai NasDem atas nama Nyoman Meliun dari Dapil 2 (Kecamatan Sawan), Gerindra atas nama Ketut Susana dari Dapil 3, kemudian dari Hanura atas nama I Gede Arta Wijaya dari Dapil 5, dan terakhir adalah dari Perindo atas nama I Gusti Made Kusumayasa.
Partai NasDem hasil Pileg 2019 memastikan menambah jumlah kursi dari 4 menjadi 5 kursi. Sebaliknya, Partai Gerindra, Hanura sama-sama kehilangan 1 kursi, yang tadinya 6, kini hanya 5 kursi. Terparah adalah Partai Demokrat, yang tadinya 6 kursi, kini hanya tersisa 3 kursi.
Kejutan terjadi, Perindo sebagai partai pendatang berhasil mencuri 1 kursi. Kursi Perindo diraih oleh caleg new comer, I Gusti Made Kusumayasa. Sedangkan sisa 1 kursi lagi diraih oleh PKB atas nama Haji Mulyadi Putra.
Sekwan DPRD Buleleng, Dewa Ketut Manuaba, usai penetapan caleg terpilih mengatakan, pihaknya telah menjadwalkan pelantikan anggota Dewan hasil Pileg 2019 pada 15 Agustus 2019.
Seluruh anggota dewan terpilih akan dilantik dan diambil sumpah oleh Kepala Pengadilan Negeri (PN) Singaraja. “Untuk acara pelantikan, seluruhnya memakai pakaian adat madya. Ini sesuai dengan surat yang kami terima dari Pemprov Bali,” terangnya.
Mengenai anggaran pelantikan dewan terpilih, Sekwan Manuaba mengaku belum dapat memastikan besarannya. Karena seluruh anggaran pelantikan itu, pagunya di masing-masing bidang. “Misalnya untuk tenda, ini dananya ada di bagian perlengkapan. Jadi anggarannya menyebar, tidak gelontongan begitu,” katanya. *k19
PDIP sendiri telah memastikan 18 kursi dari 45 kursi yang ada. Jumlah kursi PDIP bertambah 3 kursi dibanding Pileg 2014 lalu yang hanya mendapat 15 kursi.
Penguasa baru DPRD Buleleng lainnya datang dari Partai Golkar sebanyak 4 orang, yakni Ketut Dody Tisna Adi dan I Ketut Patra dari Dapil 3 (Kecamatan Kubutambahan/Tejakula), Putu Gede dari Dapil 5 dan Putu Suastika dari Dapil 4 (Kecamatan Seririt/Gerokgak). Golkar memestikan meraih 7 kursi. Perolehan jumlah kursi partai berlambang pohon beringin ini sama dengan jumlah kursi pada Pileg 2014.
Sedangkan penguasa baru lainnya masing-masing 1 orang dari Partai NasDem atas nama Nyoman Meliun dari Dapil 2 (Kecamatan Sawan), Gerindra atas nama Ketut Susana dari Dapil 3, kemudian dari Hanura atas nama I Gede Arta Wijaya dari Dapil 5, dan terakhir adalah dari Perindo atas nama I Gusti Made Kusumayasa.
Partai NasDem hasil Pileg 2019 memastikan menambah jumlah kursi dari 4 menjadi 5 kursi. Sebaliknya, Partai Gerindra, Hanura sama-sama kehilangan 1 kursi, yang tadinya 6, kini hanya 5 kursi. Terparah adalah Partai Demokrat, yang tadinya 6 kursi, kini hanya tersisa 3 kursi.
Kejutan terjadi, Perindo sebagai partai pendatang berhasil mencuri 1 kursi. Kursi Perindo diraih oleh caleg new comer, I Gusti Made Kusumayasa. Sedangkan sisa 1 kursi lagi diraih oleh PKB atas nama Haji Mulyadi Putra.
Sekwan DPRD Buleleng, Dewa Ketut Manuaba, usai penetapan caleg terpilih mengatakan, pihaknya telah menjadwalkan pelantikan anggota Dewan hasil Pileg 2019 pada 15 Agustus 2019.
Seluruh anggota dewan terpilih akan dilantik dan diambil sumpah oleh Kepala Pengadilan Negeri (PN) Singaraja. “Untuk acara pelantikan, seluruhnya memakai pakaian adat madya. Ini sesuai dengan surat yang kami terima dari Pemprov Bali,” terangnya.
Mengenai anggaran pelantikan dewan terpilih, Sekwan Manuaba mengaku belum dapat memastikan besarannya. Karena seluruh anggaran pelantikan itu, pagunya di masing-masing bidang. “Misalnya untuk tenda, ini dananya ada di bagian perlengkapan. Jadi anggarannya menyebar, tidak gelontongan begitu,” katanya. *k19
Komentar