Hari Ini Golkar Gianyar Gelar Musda
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Gianyar menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada, Minggu (19/6) hari ini di Sekretariat DPD II Golkar Gianyar di Jalan Anusapati, selatan Terminal Kebo Iwa, Gianyar.
Diprediksi Terjadi Tarung Head to Head
GIANYAR, NusaBali
Persiapan pun telah dimulai sejak beberapa hari lalu. Bendera Golkar terlihat sudah menghiasi sejumlah ruas jalan di Kota Gianyar. Ketua Panitia Musda DPD II Golkar Gianyar, I Gusti Ngurah Anom Masta menjelaskan panitia telah melakukan persiapan sejak beberapa hari, termasuk pemasangan bendera di beberapa ruas jalan. "Persiapan sudah 100 persen," jelas Anom Masta didampingi Sekretaris panitia, Wayan Arjono, Sabtu (18/6). Musda kali ini menurut Anom bertema ‘Solid Terkonsolidasi, Efektif Mengemban Misi, Berjaya di Kala Pemilu’. Anom Masta yakin Musda akan berjalan dengan lancar.
"Kita berharap kegiatan berjalan dengan lacar, mendapatkan keputusan yang sesuai degan harapan kader-kader Golkar di Gianyar," ungkapnya. Golkar yang solid artinya harapan agar Golkar kembali berjaya pada Pemilu mendatang. Dijelaskan pula Musda merupakan keputusan partai yang tertinggi. Dalam Musda tersebut ada beberapa agenda, yaitu pertanggungjawaban pengurus DPD Golkar tahun 2009-2015, menyusun program kerja tahun 2016-2021, memilih ketua DPD II, menyusun dan menetapkan pengurus masa bakti 2016-2021 dan menetapkan Dewan Pertimbangan DPD Golkar Gianyar.
Saat ada dua kader yang dipastikan akan tarung dalam Musda hari ini. Keduanya, yakni incumbent Made Dauh Wijana dan Cokorda Wisnu Parta alias Cok Wisnu. Dauh Wijana adalah politisi asal Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar dan Cok Wisnu, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Gianyar asal Puri Payangan, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar.
Dalam Musda akan diperebutkan sebanyak 12 suara, terdiri atas masing-masing satu suara dari 7 Pengurus Kecamatan (PK), 1 suara DPD II Golkar Gianyar, 1 suara DPD I Golkar Bali, 1 suara dari Dewan Penasehatan (Wanhat), 1 suara dari ormas pendiri dan didirikan golkar, dan 1 suara dari organisasi sayap.
Sebelumnya juga diberitakan tarung head to head antara Dauh Wijana dan Cok Wisnu akan berlangsung sengit, bahkan bisa berakhir kebuntuan alias deadlock. Pasalnya, saat ini incumbent dipastikan kuasai 6 suara (5 PK dan 1 DPD II). Sementara Cok Wisnu kuasai 5 suara dari 2 PK, 1 Wanhat, 1 suara ormas pendiri/didirikan Golkar dan 1 suara dari organisasi sayap.
Tinggal satu suara yang belum ditentukan arahnya, yakni dari DPD I Golkar Bali. Jika suara DPD I mengarah ke Dauh Wijana, maka dipastikan incumbent akan unggul. Namun sebaliknya jika mengarah ke Cok Wisnu, akan timbulkan kebuntuan, sebab skor akan imbang sama-sama 6 suara. 7 cr62
GIANYAR, NusaBali
Persiapan pun telah dimulai sejak beberapa hari lalu. Bendera Golkar terlihat sudah menghiasi sejumlah ruas jalan di Kota Gianyar. Ketua Panitia Musda DPD II Golkar Gianyar, I Gusti Ngurah Anom Masta menjelaskan panitia telah melakukan persiapan sejak beberapa hari, termasuk pemasangan bendera di beberapa ruas jalan. "Persiapan sudah 100 persen," jelas Anom Masta didampingi Sekretaris panitia, Wayan Arjono, Sabtu (18/6). Musda kali ini menurut Anom bertema ‘Solid Terkonsolidasi, Efektif Mengemban Misi, Berjaya di Kala Pemilu’. Anom Masta yakin Musda akan berjalan dengan lancar.
"Kita berharap kegiatan berjalan dengan lacar, mendapatkan keputusan yang sesuai degan harapan kader-kader Golkar di Gianyar," ungkapnya. Golkar yang solid artinya harapan agar Golkar kembali berjaya pada Pemilu mendatang. Dijelaskan pula Musda merupakan keputusan partai yang tertinggi. Dalam Musda tersebut ada beberapa agenda, yaitu pertanggungjawaban pengurus DPD Golkar tahun 2009-2015, menyusun program kerja tahun 2016-2021, memilih ketua DPD II, menyusun dan menetapkan pengurus masa bakti 2016-2021 dan menetapkan Dewan Pertimbangan DPD Golkar Gianyar.
Saat ada dua kader yang dipastikan akan tarung dalam Musda hari ini. Keduanya, yakni incumbent Made Dauh Wijana dan Cokorda Wisnu Parta alias Cok Wisnu. Dauh Wijana adalah politisi asal Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar dan Cok Wisnu, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Gianyar asal Puri Payangan, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar.
Dalam Musda akan diperebutkan sebanyak 12 suara, terdiri atas masing-masing satu suara dari 7 Pengurus Kecamatan (PK), 1 suara DPD II Golkar Gianyar, 1 suara DPD I Golkar Bali, 1 suara dari Dewan Penasehatan (Wanhat), 1 suara dari ormas pendiri dan didirikan golkar, dan 1 suara dari organisasi sayap.
Sebelumnya juga diberitakan tarung head to head antara Dauh Wijana dan Cok Wisnu akan berlangsung sengit, bahkan bisa berakhir kebuntuan alias deadlock. Pasalnya, saat ini incumbent dipastikan kuasai 6 suara (5 PK dan 1 DPD II). Sementara Cok Wisnu kuasai 5 suara dari 2 PK, 1 Wanhat, 1 suara ormas pendiri/didirikan Golkar dan 1 suara dari organisasi sayap.
Tinggal satu suara yang belum ditentukan arahnya, yakni dari DPD I Golkar Bali. Jika suara DPD I mengarah ke Dauh Wijana, maka dipastikan incumbent akan unggul. Namun sebaliknya jika mengarah ke Cok Wisnu, akan timbulkan kebuntuan, sebab skor akan imbang sama-sama 6 suara. 7 cr62
1
Komentar