Pipa Bocor, Pasokan Air di Kutsel Terganggu
Wilayah yang mengalami gangguan pasokan air bersih dari PDAM antara lain Goa Gong, Jalan Raya Kampial, Desa Kutuh, Pantai Pandawa, sebagian kawasan Kori Nuansa.
MANGUPURA, NusaBali
Pipa air milik PDAM Tirta Mangutama yang menyalurkan air bersih ke beberapa wilayah di kawasan Kecamatan Kuta Selatan (Kutsel), Kabupaten Badung mengalami kebocoran di Jalan Goa Gong tepatnya di depan Bali Kencana Resort, Kamis (25/7) pagi. Penyebabnya diduga kuat karena pipa utama tersebut sudah termakan usia. Saat ini, pihak PDAM masih melakukan upaya penanganan dan diperkirakan akan rampung dalam dua hari ke depan.
Direktur Utama PDAM Tirta Mangutama I Ketut Golak mengakui adanya gangguan pasokan air bersih untuk warga di sejumlah wilayah di kawasan Kuta Selatan seperti Goa Gong, Jalan Raya Kampial, Desa Kutuh, Pantai Pandawa, Kori Nuansa Blok GG hingga Blok OO, dan beberapa wilayah lainnya. Hal ini disebabkan oleh kebocoran pipa di depan Bali Kencana Resort pada Kamis pagi.
Menurut Golak, pipa utama bocor yang mengakibatkan air meluber ke jalan raya. Setelah mengetahui adanya kebocoran pipa, pihaknya langsung mengerahkan tim untuk memeriksa kerusakan dan memperbaiki. Namun, dari hasil analisa, pasokan air kepada pelanggan baru bisa normal pada Sabtu (27/7). “Kalau penyebab kebocorannya masih kami analisa, namun, itu bisa saja terjadi karena faktor tekanan air dan bisa juga karena faktor lainnya,” ungkapnya, Kamis sore kemarin.
Diakuinya, pasca adanya kerusakan, pihaknya langsung membuat surat permakluman dan disampaikan kepada warga di wilayah yang terdampak. Hal ini semata agar masyarakat bisa mengantisipasi dengan menampung air bersih lebih banyak. Di sisi lain, penanganan pipa yang bocor akan dilakukan secepatnya agar masyarakat bisa kembali mendapatkan pasokan air bersih. Namun, Golak memastikan bahwa untuk wilayah-wilayah terdampak baru akan normal pada Sabtu siang. Dia juga meminta maaf atas gangguan yang mengakibatkan pasokan air bersih macet. “Kami meminta maaf atas gangguan ini, sehingga masyarakat mengalami kekurangan air bersih. Kami akan segera lakukan perbaikan secepatnya untuk memulihkan pelayanan kita,” tandasnya.
Sementara Direktur Teknik PDAM Tirta Mangutama I Wayan Suyasa mengakui, guna mengantisipasi kekurangan air yang disebabkan kerusakan pada pipa, pihaknya mengoperasikan mobil tangki. Mobil tangki itu memasok air bersih kepada pelanggan PDAM.
“Kalau SOP-nya memang begitu, ketika ada persoalan dengan suplai air bersih, kita akan manfaatkan mobil tangki. Kalau catatan kami, selama ada kerusakan, tim pasti akan mengerjakannya maksimal dua hari,” kata Suyasa belum lama ini. *dar
Direktur Utama PDAM Tirta Mangutama I Ketut Golak mengakui adanya gangguan pasokan air bersih untuk warga di sejumlah wilayah di kawasan Kuta Selatan seperti Goa Gong, Jalan Raya Kampial, Desa Kutuh, Pantai Pandawa, Kori Nuansa Blok GG hingga Blok OO, dan beberapa wilayah lainnya. Hal ini disebabkan oleh kebocoran pipa di depan Bali Kencana Resort pada Kamis pagi.
Menurut Golak, pipa utama bocor yang mengakibatkan air meluber ke jalan raya. Setelah mengetahui adanya kebocoran pipa, pihaknya langsung mengerahkan tim untuk memeriksa kerusakan dan memperbaiki. Namun, dari hasil analisa, pasokan air kepada pelanggan baru bisa normal pada Sabtu (27/7). “Kalau penyebab kebocorannya masih kami analisa, namun, itu bisa saja terjadi karena faktor tekanan air dan bisa juga karena faktor lainnya,” ungkapnya, Kamis sore kemarin.
Diakuinya, pasca adanya kerusakan, pihaknya langsung membuat surat permakluman dan disampaikan kepada warga di wilayah yang terdampak. Hal ini semata agar masyarakat bisa mengantisipasi dengan menampung air bersih lebih banyak. Di sisi lain, penanganan pipa yang bocor akan dilakukan secepatnya agar masyarakat bisa kembali mendapatkan pasokan air bersih. Namun, Golak memastikan bahwa untuk wilayah-wilayah terdampak baru akan normal pada Sabtu siang. Dia juga meminta maaf atas gangguan yang mengakibatkan pasokan air bersih macet. “Kami meminta maaf atas gangguan ini, sehingga masyarakat mengalami kekurangan air bersih. Kami akan segera lakukan perbaikan secepatnya untuk memulihkan pelayanan kita,” tandasnya.
Sementara Direktur Teknik PDAM Tirta Mangutama I Wayan Suyasa mengakui, guna mengantisipasi kekurangan air yang disebabkan kerusakan pada pipa, pihaknya mengoperasikan mobil tangki. Mobil tangki itu memasok air bersih kepada pelanggan PDAM.
“Kalau SOP-nya memang begitu, ketika ada persoalan dengan suplai air bersih, kita akan manfaatkan mobil tangki. Kalau catatan kami, selama ada kerusakan, tim pasti akan mengerjakannya maksimal dua hari,” kata Suyasa belum lama ini. *dar
1
Komentar