Duo Alien Child asal Nusa Penida ‘Dipinang’ YMI
Duo remaja bertalenta asal Nusa Penida, Aya Maranda, 18 dan Laras Maranda, 17, yang tergabung dalam ‘Alien Child’ menapaki babak baru dalam perjalanan karir mereka.
DENPASAR, NusaBali
Duo kakak beradik ini secara resmi ‘dipinang’ oleh Yamaha Music Indonesia (YMI). Babak baru ini setelah mereka sukses merilis video klip ‘Taksu’ dalam album Taksu Trilogy dan dilirik banyak pihak.
“Awalnya mereka (Alien Child) merilis video klip ‘Taksu’ dari album Taksu Trilogy. Banyak pihak yang tertarik melihat kemampuan Alien Child. Nah, salah satunya pimpinan YMI yang intens menelusuri lebih jauh tentang Alien Child dari Spotify dan kanal digital lain. Termasuk juga video-video yang sudah dipublikasikan di Youtube,” ungkap manager dari Alien Child, Ketut Suarma, di Denpasar belum lama ini.
Tim YMI pun lanjut menghubungi Alien Child melalui sosial media. Awalnya, tim YMI memberikan endorse alat musik secara cuma-cuma. YMI memberi dukungan fasilitas alat musik yang diperlukan Alien Child untuk mengembangkan talenta musiknya sejak bulan Juni lalu. Saat duo Alien Child diminta tampil di booth YMI dalam ajang Java Jazz Festival 2019, ternyata Alien Child mampu menunjukkan secara langsung performa berkualitas mereka.
Selain itu, Aya dan Laras juga diberikan kesempatan untuk tampil dalam berbagai event musik bersama YMI di sejumlah kota di tanah air. Salah satunya, mereka akan tampil di Surabaya Music Expo 2019, pada 28 Juli mendatang. “Tugas Aliend Child adalah mempresentasikan lagu-lagu yang tercipta dari dukungan ini, dengan karya-karya yang lebih cemerlang dan mumpuni lagi,” kata Suarma.
Kemunculan Alien Child di panggung hiburan khususnya musik memang cukup mengejutkan banyak pihak. Kemampuan musikal mereka tidak dianggap remeh, meski keduanya masih sangat belia. Sebelum berganti nama menjadi Alien Child, duo Aya dan Laras dulunya dikenal sebagai duo BTMG alias duo penyanyi dari Batumadeg, nama sebuah desa di Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, yang merupakan kampung halaman orangtua mereka.
Karya-karya mereka juga berkualitas. Ada delapan lagu karya mereka tergabung dalam album ‘Takeoff’. Belum lama ini, mereka juga merilis dua single baru disertai video klip, yakni ‘Taksu’ dan ‘No Trust No Pain’. Kemampuan mereka menggebrak panggung hiburan pun diganjar berbagai penghargaan.
Dalam ajang Anugerah Musik Bali tahun 2019, dua kakak beradik ini masuk dalam enam kategori, di antaranya Band/Duo/Grup Terbaik, Pendatang Baru Terbaik, Lagu Terbaik (Your Love), Lagu Terfavorit (Your Love), Album Terbaik (TAKEOFF), dan Penata Musik Terbaik (Aya Maranda). *ind
“Awalnya mereka (Alien Child) merilis video klip ‘Taksu’ dari album Taksu Trilogy. Banyak pihak yang tertarik melihat kemampuan Alien Child. Nah, salah satunya pimpinan YMI yang intens menelusuri lebih jauh tentang Alien Child dari Spotify dan kanal digital lain. Termasuk juga video-video yang sudah dipublikasikan di Youtube,” ungkap manager dari Alien Child, Ketut Suarma, di Denpasar belum lama ini.
Tim YMI pun lanjut menghubungi Alien Child melalui sosial media. Awalnya, tim YMI memberikan endorse alat musik secara cuma-cuma. YMI memberi dukungan fasilitas alat musik yang diperlukan Alien Child untuk mengembangkan talenta musiknya sejak bulan Juni lalu. Saat duo Alien Child diminta tampil di booth YMI dalam ajang Java Jazz Festival 2019, ternyata Alien Child mampu menunjukkan secara langsung performa berkualitas mereka.
Selain itu, Aya dan Laras juga diberikan kesempatan untuk tampil dalam berbagai event musik bersama YMI di sejumlah kota di tanah air. Salah satunya, mereka akan tampil di Surabaya Music Expo 2019, pada 28 Juli mendatang. “Tugas Aliend Child adalah mempresentasikan lagu-lagu yang tercipta dari dukungan ini, dengan karya-karya yang lebih cemerlang dan mumpuni lagi,” kata Suarma.
Kemunculan Alien Child di panggung hiburan khususnya musik memang cukup mengejutkan banyak pihak. Kemampuan musikal mereka tidak dianggap remeh, meski keduanya masih sangat belia. Sebelum berganti nama menjadi Alien Child, duo Aya dan Laras dulunya dikenal sebagai duo BTMG alias duo penyanyi dari Batumadeg, nama sebuah desa di Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, yang merupakan kampung halaman orangtua mereka.
Karya-karya mereka juga berkualitas. Ada delapan lagu karya mereka tergabung dalam album ‘Takeoff’. Belum lama ini, mereka juga merilis dua single baru disertai video klip, yakni ‘Taksu’ dan ‘No Trust No Pain’. Kemampuan mereka menggebrak panggung hiburan pun diganjar berbagai penghargaan.
Dalam ajang Anugerah Musik Bali tahun 2019, dua kakak beradik ini masuk dalam enam kategori, di antaranya Band/Duo/Grup Terbaik, Pendatang Baru Terbaik, Lagu Terbaik (Your Love), Lagu Terfavorit (Your Love), Album Terbaik (TAKEOFF), dan Penata Musik Terbaik (Aya Maranda). *ind
1
Komentar