Meliani Resmi Diajukan Golkar Jadi Wakil Ketua DPRD Tabanan
Wirama Putra Diusulkan Menjadi Ketua Fraksi Golkar
TABANAN, NusaBali
Srikandi Golkar Ni Made Meliani resmi diajukan partainya untuk kembali menjadi Wakil Ketua DPRD Tabanan 2019-2024. Nama Made Meliani diusulkan menjadi Pimpinan Dewan bersama kader Golkar lainnya, I Wayan Gindera. Sementara, I Nyoman Wirama Putra diusul-kan jadi Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan.
Usulan nama Made Meliani dan Wayan Gindera sebagai Wakil Ketua Dewan hasil Pileg 2019 ini dicetuskan dalam rapat konsolidasi dan koordinsi internal di Kantor DPD II Golkar Tabanan, Jalan KS Tubun Tabanan, Minggu (28/7). Rapat kemarin dipimpin langsung oleh Plt Ketua DPD II Golkar Tabanan I Nyoman Wirya, dihadiri jajaran pengurus pleno DPD II Golkar Tabanan, para Ketua PK Golkar se-Ta-banan, dan anggota Fraksi Golkar DPRD Tabanan,
Seusai rapat, Sekertaris DPD II Golkar Tabanan, Nyoman Suarsedana, mengatakan nama Made Meliani dan Wayan Gindera resmi diusulkan jadi Wakil Ketua DPRD Tabanan 2019-2024 dari Fraksi Golkar. “Dua nama ini yang diusulkan jadi calon Wakil Ketua Dewan, karena memenuhi persyaratan," jelas Suarsedana.
Persyaratan dimaksud, antara lain, masuk struktur pengurus DPD II Golkar, berpengalaman menjadi anggota Dewan, tidak pernah menjadi anggota partai politik lainnya. "Bu Made Meliani dan Pak Wayan Gindera memenuhi persyaratan tersebut, sehingga mereka yang diusulkan menjadi Wakil Ketua Dewan," ungkap Suarsedana.
Made Meliani merupakan politisi paling berpengalaman di antara 5 kader Golkar yang lolos ke DPRD Tabanan hasil Pileg 2019. Srikandi Golkar asal Desa Penarukan, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini sudah tiga periode lolos ke DPRD Tabanan dan kembali melenggang ke kursi legislatif melalui Pileg 2019.
Dalam Pileg 2019, Meliani lolos ke DPRD Tabanan 2019-2024 dari Dapil I (Kecamatan Tabanan-Kerambitan) dengan perolehan 4.430 suara. Selain berpengalaman, saat ini Meliani juga pegang jabatan struktural di partai sebagai Bendahara DPD II Golkar Tabanan. Maliani juga masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tabanan 2017-2019.
Meliani sendiri sebelumnya dilantik menjadi Wakil Ketua DPRD Tabanan melalui rapat paripurna istimewa di Gedung Dewan, 9 Juni 2017 lalu. Meliani naik menggantikan Wayan Gindera atas usulan induk partainya, yang dituangkan melalui Surat Keputusan (SK) DPP Golkar Nomor B-95/GOLKAR/II/2017 tertanggal 14 Februari 2017 tentang penggantian Wakil Ketua DPRD Tabanan.
Sebelum dilantik menjadi Wakil Ketua DPRD Tabanan, Meliani sempat 2,5 tahun sabar menunggu. Meliani yang kala itu menjabat Sekretaris DPD II Golkar Tabanan, awalnya hanya kebagian job sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan 2014-2019. Sedangkan Wayan Gindera, yang berstatus new comer di Dewan, justru mendapat job strategis sebagai Wakil Ketua DPRD Tabanan.
Bahkan, Meliani nyaris tidak kebagian jabatan apa pun di DPRD Tabanan hasil Pileg 2014. Pasalnya, kader yang awalnya direkomendasi menjadi Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan 2014-2019 adalah Made Sutaya. Pada akhirnya, sebagai bagian upaya mendinginkan suasana, Made Sutaya turun kelas menjadi Sekretaris Fraksi, semenara Meliani kembalikan jadi Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan sebagaimana jabatan periode 2009-2014 lalu.
Sementara, Wayan Gindera saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat DPD II Golkar Tabanan 2016-2021. Politisi asal Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan ini juga sempat dipercaya menjadi Wakil Ketua DPRD Tabanan 2014-2019, sebelum kemudian digantikan Meliani di tengah jalan pada 9 Juni 2017 silam. Dalam Pileg 2019, Wayan Gindera lolos ke kursi legislatif dari Dapil IV (Kecamatan Kediri-Marga) dengan perolehan1.834 suara.
Selain usulkan nama Made Meliani dan Wayan Gindera sebagai calon Wakil Ketua DPRD Tabanan, rapat DPD II Golkar Tabanan yang digelar selama 2 jam sejak pagi pukul 10.00 Wita, Minggu kemarin, juga mengusulkan tiga nama sebagai Ketua Fraksi Golkar. Mereka masing-maisng I Nyoman Wirama Putra, Ketut Budi Adnyana, dan I Made Asta Dharma.
Nyoman Wirama Putra adalah politisi asal Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan yang kini menjabat Ketua PK Golkar Baturiti. Dalam Pileg 2019, Wirama Putra lolos ke DPRD Tabanan 2019-2024 dari Dapil III (Kecamatan Penebel-Baturiti) dengan predikat peraih suara tertinggi caleg internal Golkar, yakni 4.734 suara.
Sedangkan Made Asta Dharma adalah politisi asal Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan yang kini masih menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan 2017-2019 (sejak menggantikan Made Meliani). Dalam Pileg 2019, Asta Dharma lolos dari Dapil I (Kecamatan-Kerambitan) dengan perolehan 4.139 suara.
Sebaliknya Ketut Budi Adnyana adalah politisi asal Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur yang kini menjabat Ketua PK Golkar Selemadeg Timur. Dalam Pileg 2019, Budi Adnyana selaku caleg incumbent lolos ke DPRD Tabanan 2019-2024 dari Dapil II (Selemadeg Raya-Pupuan) dengan koleksi 2.771 suara.
Menurut Suarsedana, Wirama Putra sebetulnya ingin agar namanya diusulkan sebagai calon Wakil Ketua DPRD Tabanan. Hanya saja, Wirama Putra terbentur persyaratan yakni keharusan menjadi pengurus harian DPD II Golkar Tabanan. Caleg Golkar peraih suara terbanyak ini kini menjadi Ketua PK Golkar Baturiti---tingkat kecamatan. “Ada keinginan Pak Wirama Putra sebagai Wakil Ketua Dewan. Tapi, beliau terbentur struktur kepengurusan,” kata Suarsedana.
Sementara itu, Plt Ketua DPD II Golkar Tabanan, Nyoman Wirya, mengatakan usulan calon Wakil Ketua Dewan dan Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan akan disetorkan ke DPD I Golkar Bali, 30 Juli 2019 besok. Selanjutnya, DPD I Golkar Bali yang akan meneruskan ke DPP Golkar buat dipilh. "Jadi, kami menunggu, siapa yang nanti dimandatkan menjadi Wakil Ketua Dewan maupun Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan," tegas Nyoman Wirya, yang lolos untuk periode ketika ke kursiu DPRD Bali Dapil Tabanan dalam pileg 2019. *des
Usulan nama Made Meliani dan Wayan Gindera sebagai Wakil Ketua Dewan hasil Pileg 2019 ini dicetuskan dalam rapat konsolidasi dan koordinsi internal di Kantor DPD II Golkar Tabanan, Jalan KS Tubun Tabanan, Minggu (28/7). Rapat kemarin dipimpin langsung oleh Plt Ketua DPD II Golkar Tabanan I Nyoman Wirya, dihadiri jajaran pengurus pleno DPD II Golkar Tabanan, para Ketua PK Golkar se-Ta-banan, dan anggota Fraksi Golkar DPRD Tabanan,
Seusai rapat, Sekertaris DPD II Golkar Tabanan, Nyoman Suarsedana, mengatakan nama Made Meliani dan Wayan Gindera resmi diusulkan jadi Wakil Ketua DPRD Tabanan 2019-2024 dari Fraksi Golkar. “Dua nama ini yang diusulkan jadi calon Wakil Ketua Dewan, karena memenuhi persyaratan," jelas Suarsedana.
Persyaratan dimaksud, antara lain, masuk struktur pengurus DPD II Golkar, berpengalaman menjadi anggota Dewan, tidak pernah menjadi anggota partai politik lainnya. "Bu Made Meliani dan Pak Wayan Gindera memenuhi persyaratan tersebut, sehingga mereka yang diusulkan menjadi Wakil Ketua Dewan," ungkap Suarsedana.
Made Meliani merupakan politisi paling berpengalaman di antara 5 kader Golkar yang lolos ke DPRD Tabanan hasil Pileg 2019. Srikandi Golkar asal Desa Penarukan, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini sudah tiga periode lolos ke DPRD Tabanan dan kembali melenggang ke kursi legislatif melalui Pileg 2019.
Dalam Pileg 2019, Meliani lolos ke DPRD Tabanan 2019-2024 dari Dapil I (Kecamatan Tabanan-Kerambitan) dengan perolehan 4.430 suara. Selain berpengalaman, saat ini Meliani juga pegang jabatan struktural di partai sebagai Bendahara DPD II Golkar Tabanan. Maliani juga masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tabanan 2017-2019.
Meliani sendiri sebelumnya dilantik menjadi Wakil Ketua DPRD Tabanan melalui rapat paripurna istimewa di Gedung Dewan, 9 Juni 2017 lalu. Meliani naik menggantikan Wayan Gindera atas usulan induk partainya, yang dituangkan melalui Surat Keputusan (SK) DPP Golkar Nomor B-95/GOLKAR/II/2017 tertanggal 14 Februari 2017 tentang penggantian Wakil Ketua DPRD Tabanan.
Sebelum dilantik menjadi Wakil Ketua DPRD Tabanan, Meliani sempat 2,5 tahun sabar menunggu. Meliani yang kala itu menjabat Sekretaris DPD II Golkar Tabanan, awalnya hanya kebagian job sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan 2014-2019. Sedangkan Wayan Gindera, yang berstatus new comer di Dewan, justru mendapat job strategis sebagai Wakil Ketua DPRD Tabanan.
Bahkan, Meliani nyaris tidak kebagian jabatan apa pun di DPRD Tabanan hasil Pileg 2014. Pasalnya, kader yang awalnya direkomendasi menjadi Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan 2014-2019 adalah Made Sutaya. Pada akhirnya, sebagai bagian upaya mendinginkan suasana, Made Sutaya turun kelas menjadi Sekretaris Fraksi, semenara Meliani kembalikan jadi Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan sebagaimana jabatan periode 2009-2014 lalu.
Sementara, Wayan Gindera saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat DPD II Golkar Tabanan 2016-2021. Politisi asal Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan ini juga sempat dipercaya menjadi Wakil Ketua DPRD Tabanan 2014-2019, sebelum kemudian digantikan Meliani di tengah jalan pada 9 Juni 2017 silam. Dalam Pileg 2019, Wayan Gindera lolos ke kursi legislatif dari Dapil IV (Kecamatan Kediri-Marga) dengan perolehan1.834 suara.
Selain usulkan nama Made Meliani dan Wayan Gindera sebagai calon Wakil Ketua DPRD Tabanan, rapat DPD II Golkar Tabanan yang digelar selama 2 jam sejak pagi pukul 10.00 Wita, Minggu kemarin, juga mengusulkan tiga nama sebagai Ketua Fraksi Golkar. Mereka masing-maisng I Nyoman Wirama Putra, Ketut Budi Adnyana, dan I Made Asta Dharma.
Nyoman Wirama Putra adalah politisi asal Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan yang kini menjabat Ketua PK Golkar Baturiti. Dalam Pileg 2019, Wirama Putra lolos ke DPRD Tabanan 2019-2024 dari Dapil III (Kecamatan Penebel-Baturiti) dengan predikat peraih suara tertinggi caleg internal Golkar, yakni 4.734 suara.
Sedangkan Made Asta Dharma adalah politisi asal Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan yang kini masih menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan 2017-2019 (sejak menggantikan Made Meliani). Dalam Pileg 2019, Asta Dharma lolos dari Dapil I (Kecamatan-Kerambitan) dengan perolehan 4.139 suara.
Sebaliknya Ketut Budi Adnyana adalah politisi asal Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur yang kini menjabat Ketua PK Golkar Selemadeg Timur. Dalam Pileg 2019, Budi Adnyana selaku caleg incumbent lolos ke DPRD Tabanan 2019-2024 dari Dapil II (Selemadeg Raya-Pupuan) dengan koleksi 2.771 suara.
Menurut Suarsedana, Wirama Putra sebetulnya ingin agar namanya diusulkan sebagai calon Wakil Ketua DPRD Tabanan. Hanya saja, Wirama Putra terbentur persyaratan yakni keharusan menjadi pengurus harian DPD II Golkar Tabanan. Caleg Golkar peraih suara terbanyak ini kini menjadi Ketua PK Golkar Baturiti---tingkat kecamatan. “Ada keinginan Pak Wirama Putra sebagai Wakil Ketua Dewan. Tapi, beliau terbentur struktur kepengurusan,” kata Suarsedana.
Sementara itu, Plt Ketua DPD II Golkar Tabanan, Nyoman Wirya, mengatakan usulan calon Wakil Ketua Dewan dan Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan akan disetorkan ke DPD I Golkar Bali, 30 Juli 2019 besok. Selanjutnya, DPD I Golkar Bali yang akan meneruskan ke DPP Golkar buat dipilh. "Jadi, kami menunggu, siapa yang nanti dimandatkan menjadi Wakil Ketua Dewan maupun Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan," tegas Nyoman Wirya, yang lolos untuk periode ketika ke kursiu DPRD Bali Dapil Tabanan dalam pileg 2019. *des
Komentar