Website Resmi Pemprov Dihack
Kejahatan cyber menyerang institusi Pemprov Bali ketika website resmi Pemprov Bali dihack, Minggu (28/7).
DENPASAR, NusaBali
Ulah para hacker ini dikhawatirkan berdampak pada pengolahan data dan informasi di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pe-mprov Bali. Kasus ini pun dilaporkan ke polisi.
Aksi hack terhadap website Pemprov Bali Bali ini baru diketahui jajaran Pemprov, Minggu sore sekitar pukul 15.00 Wita. Website yang dikendalikan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Bali itu terlihat hitam, dengan tulisan ‘Hacked By Little Demon. Saya ambil buff’. Dalam tampilan layar, website Pemprov Bali berwarna gelap.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, Anak Agung Ngurah Sutha Diana, mengatakan aksi hackers tersebut sedang ditangani Dinas Kominfo. "Ya, sejak sore ini kejadiannya. Website Pemprov Bali gambarnya jadi hitam. Hampir semua ada hitamnya dan tidak bisa diakses. Ini berdampak terhadap semua OPD," ujar Sutha Diana saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, kemarin sore.
Menurut Sutha Diana, pihaknya masih koordinasi dengan Dinas Kominfo untuk menangani ulah hack website Pemprov Bali tersebut. Masalahnya, bukan hanya website yang tidak bisa diakses, tapi dikhawatirkan ini akan disalahgunakan, sehingga informasi Pemprov Bali jadi tidak aman. "Kita masih koordinasi sama Dinas Kominfo. Sedang ditangani ini," tandas Sutha Diana.
Sutha Diana menegaskan, bila dipandang perlu, kasus ini akan dilaporkan ke Polda Bali. Yang berwenang melaporkannya nanti adalan Dinas Kominfo. “Karena dampaknya terhadap semua OPD di Pemprov Bali, ini bisa dilaporkan," jelas mantan Kabag Protokol Biro Humas Setda Provinsi Bali ini.
Sementara itu, Kadis Kominfo Provinsi Bali, Nyoman Sujaya, mengatakan pihaknya sudah langsung menangani gangguan hackers tersebut. "Kita sedang tangani sekarang. Mudah-mudahan malam ini (semalam) bisa diselesaikan," papar Nyoman Sujaya saat dihubungi NusaBali, tadi malam.
Menurut Sujaya, pihaknya akan mengadukan kasus ini ke Polda Bali. Pasalnya, ini sudah jelas menganggu informasi dan layanan masyarakat. "Dampaknya ke OPD Pemprov Bali, karena tidak bisa mengakses website dan layanan informasi," tandas Sujaya.
Sujaya menyebutkan, pengamanan website Pemprov Bali sebenarnya sudah maksimal. Namun, tetap saja dihack. "Ini kita jadikan evaluasi dalam pengamanan website Pemprov Bali ke depan. Ini pertama kali terjadi. Kita sedang usahakan malam ini," lanjut mantan Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Bali ini. *nat
Ulah para hacker ini dikhawatirkan berdampak pada pengolahan data dan informasi di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pe-mprov Bali. Kasus ini pun dilaporkan ke polisi.
Aksi hack terhadap website Pemprov Bali Bali ini baru diketahui jajaran Pemprov, Minggu sore sekitar pukul 15.00 Wita. Website yang dikendalikan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Bali itu terlihat hitam, dengan tulisan ‘Hacked By Little Demon. Saya ambil buff’. Dalam tampilan layar, website Pemprov Bali berwarna gelap.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, Anak Agung Ngurah Sutha Diana, mengatakan aksi hackers tersebut sedang ditangani Dinas Kominfo. "Ya, sejak sore ini kejadiannya. Website Pemprov Bali gambarnya jadi hitam. Hampir semua ada hitamnya dan tidak bisa diakses. Ini berdampak terhadap semua OPD," ujar Sutha Diana saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, kemarin sore.
Menurut Sutha Diana, pihaknya masih koordinasi dengan Dinas Kominfo untuk menangani ulah hack website Pemprov Bali tersebut. Masalahnya, bukan hanya website yang tidak bisa diakses, tapi dikhawatirkan ini akan disalahgunakan, sehingga informasi Pemprov Bali jadi tidak aman. "Kita masih koordinasi sama Dinas Kominfo. Sedang ditangani ini," tandas Sutha Diana.
Sutha Diana menegaskan, bila dipandang perlu, kasus ini akan dilaporkan ke Polda Bali. Yang berwenang melaporkannya nanti adalan Dinas Kominfo. “Karena dampaknya terhadap semua OPD di Pemprov Bali, ini bisa dilaporkan," jelas mantan Kabag Protokol Biro Humas Setda Provinsi Bali ini.
Sementara itu, Kadis Kominfo Provinsi Bali, Nyoman Sujaya, mengatakan pihaknya sudah langsung menangani gangguan hackers tersebut. "Kita sedang tangani sekarang. Mudah-mudahan malam ini (semalam) bisa diselesaikan," papar Nyoman Sujaya saat dihubungi NusaBali, tadi malam.
Menurut Sujaya, pihaknya akan mengadukan kasus ini ke Polda Bali. Pasalnya, ini sudah jelas menganggu informasi dan layanan masyarakat. "Dampaknya ke OPD Pemprov Bali, karena tidak bisa mengakses website dan layanan informasi," tandas Sujaya.
Sujaya menyebutkan, pengamanan website Pemprov Bali sebenarnya sudah maksimal. Namun, tetap saja dihack. "Ini kita jadikan evaluasi dalam pengamanan website Pemprov Bali ke depan. Ini pertama kali terjadi. Kita sedang usahakan malam ini," lanjut mantan Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Bali ini. *nat
Komentar