Rancang Dirikan Lembaga Pendidikan dan Koperasi
Koperasi alumni ini didirikan salah satunya untuk ‘memaksa’ para alumni bertemu minimal setahun sekali melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Reuni Ikatan Alumni SMAN 1 Gianyar
GIANYAR, NusaBali
Ikatan Alumni SMAN 1 Gianyar angkatan tahun 1964-2019 dikukuhkan serangkaian HUT ke-55 sekolah dengan sebutan Dosman ini di Lapangan Banteng Tegal Tugu Gianyar pada Minggu (28/7). Dalam kurun waktu 5 tahun kedepan, ikatan alumni ini merancang dua program unggulan yakni mendirikan lembaga pendidikan dan koperasi alumni.
Ketua pengurus ikatan alumni, I Made Arya Amitaba menjelaskan lembaga pendidikan setara SMA dan turunannya diharapkan menjadi sekolah unggulan. Sebagaimana Dosman yang telah banyak mencetak para alumni yang kini menduduki posisi penting, baik di pemerintahan, institusi, maupun swasta. Seperti tampak hadir ada reuni akbar, Wakapolda Bali Brigjen I Wayan Sunartha.
Jenderal kelahiran Gianyar ini juga sebelumnya sempat menjabat Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Bali, Kapolresta Denpasar dan Direktur Lalu Lintas Polda Bali. Termasuk hadir pula Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra yang berbaur dengan ribuan alumni lain dari berbagai profesi. Pendirian sekolah juga untuk menyikapi PPDB (penerimaan peserta didik baru) dengan sistem zonasi.
Menurut Arya Amitaba, sistem zonasi kedepannya akan mempengaruhi rasa jengah orang Bali. Karena yang terjadi sekarang ini, siswa yang rumahnya dekat dengan sekolah akan merasa aman-aman saja. Sehingga mengurangi antusiasnya berkompetisi. "Bagaimanapun juga, kami harus selalu positif thingking. Program pemerintah baik dengan sistem zonasi ini ada pemerataan pendidikan. Tapi di sisi lain kami merasakan sistem ini bisa mengurangi rasa jengah. Murid jadi ogah belajar, terpenting dekat sekolah pasti diterima. Maka itu kami rancang mendirikan sekolah yang menerima siswa berprestasi baik akademis maupun non akademis. Sehingga akan memacu calon siswa untuk gigih belajar," jelasnya disela-sela reuni, kemarin.
Mengenai lokasi, dipastikan sekolah ini akan didirikan di bumi seni Gianyar. Sementara terkait koperasi alumni, didirikan salah satunya untuk ‘memaksa’ para alumni bertemu minimal setahun sekali melalui Rapat Anggota Tahunan. Arya Amitaba yang Direktur Utama BPR Panca Kanti ini telah menandatangani MoU terkait hal ini. Dana yang disiapkan tak main-main, mencapai Rp 5,5 Milyar sejalan dengan usia sekolah 55 tahun. Salah satu koperasi yang kecipratan kucuran dana yakni Koperasi Bio Sri Sedana yang dimiliki alumni kelas Biologi 3 angkatan tahun 1991. "Kucuran kredit itu bisa untuk pemberdayaan alumni, baik itu untuk modal usaha maupun pengembangan bisnis," jelasnya.
Untuk diketahui, serangkaian reuni akbar digelar pula jalan sehat, hiburan musik dan bondres, cek kesehatan, donor darah dan pemberian tanda penghargaan pada kepala sekolah terdahulu serta guru-guru yang telah berjasa. Bupati Gianyar Agus Mahayastra menyambut baik reuni akbar ini. Bahkan Mahayastra tampak berbaur tanpa batasan dengan teman-teman seangkatan. Pihaknya berharap, Kepala Sekolah dan guru-guru SMAN 1 Gianyar terus berkomitmen mencetak lulusan yang unggul. *nvi
1
Komentar