BPD Bali Luncurkan ATM Debet
Tingkatkan Layanan dan Respons Tantangan Perbankan
DENPASAR, NusaBali
Meningkatkan layanan kepada nasabah serta menjawab tantangan bisnis di dunia perbankan yang berkembang sangat cepat, Bank BPD Bali meluncurkan produk terbarunya yaitu ATM Debet Bank BPD Bali.
Peluncuran dilakukan, Jumat (26/7) di Aula Kantor Pusat Bank BPD Bali di Jalan Raya Puputan, kawasan Niti Mandala Renon, Denpasar.
Dirut Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan, dengan adanya layanan Kartu ATM Debet ini, nasabah Bank BPD Bali sudah dapat mengimplementasikan Kartu ATM sebagai salah satu fitur baru dalam sistem pembayaran dengan alat pembayaran menggunakan kartu (APMK). “ Jadi mulai saat ini, Kartu ATM Bank BPD Bali juga berfungsi sebagai kartu debet,” ujar Sudharma didampingi anggota direksi lainnya.
Lebih jauh dijelaskan, Nyoman Sudharma dengan implementasi Kartu Debet tersebut, maka nasabah Bank BPD Bali akan menikmati interoperabalitas layanan Gerbang Pembayaran Nasional(GPN) yang merupakan salah satu bentuk implementasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNT). Dengan adanya Kartu ATM Bank BPD Bali, dapat meningkatkan efektivitas penggunaan kartu ATM yang sudah ada.
“Dari sebelumnya hanya sebatas tarik atau setor tunai dan pembayaran melalui mesin ATM/CDM, kini bisa dimanfaatkan untuk transaksi purchase atau pembelian melalui EDC Merchant yang berlogo GPN,” jelasnya.
Ke depan, setelah peluncuran layanan kartu debet tersebut, Bank BPD Bali akan siapkan pembayaran menggunakan QR yang tergabung dalan Quick Rensponse Indonesian Standar (QRIS) melalui BPD Bali Mobile, serta segera memiliki EDC Merchant, bekerjasama dengan Aquirer Non Bank. Sehingga layanan Bank BPD Bali, lanjut Nyoman Sudharma, mampu memenuhi kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi non tunai yang lebih cepat, aman dan efisien.
Sebelumnya, layanan Kartu Debet dari Bank BPD Bali,dijelaskan Nyoman Sudharma berdasarkan persetujuan Bank Indonesia (BI) tanggal 3 Juli 2019. “Diharapkan dengan adanya elektronifikasi transaksi, serta dukungan dari seluruh stakeholder , proses menjadikan Bali sebagai daerah dengan persentase acceptance transaksi non tunai dengan persentase terbesar dan menyebar di seluruh lini masyarakat akan dapat dicapai dengan waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Nyoman Sudharma.
Launching ATM Debit Bank BPD Bali disaksikan pihak Pemprov Bali, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali (KPw BI Bali) Causa Iman Karana, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 8 Wilayah Bali dan Nusra, Elyanus Pongosada. Selain itu dihadiri pula Pihak Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bali, Kepala Badan Kerjasama/BKS LPD Bali I Nyoman Cendikiawan, Kepala/manajemen rumah sakit di Bali. *k17
Peluncuran dilakukan, Jumat (26/7) di Aula Kantor Pusat Bank BPD Bali di Jalan Raya Puputan, kawasan Niti Mandala Renon, Denpasar.
Dirut Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan, dengan adanya layanan Kartu ATM Debet ini, nasabah Bank BPD Bali sudah dapat mengimplementasikan Kartu ATM sebagai salah satu fitur baru dalam sistem pembayaran dengan alat pembayaran menggunakan kartu (APMK). “ Jadi mulai saat ini, Kartu ATM Bank BPD Bali juga berfungsi sebagai kartu debet,” ujar Sudharma didampingi anggota direksi lainnya.
Lebih jauh dijelaskan, Nyoman Sudharma dengan implementasi Kartu Debet tersebut, maka nasabah Bank BPD Bali akan menikmati interoperabalitas layanan Gerbang Pembayaran Nasional(GPN) yang merupakan salah satu bentuk implementasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNT). Dengan adanya Kartu ATM Bank BPD Bali, dapat meningkatkan efektivitas penggunaan kartu ATM yang sudah ada.
“Dari sebelumnya hanya sebatas tarik atau setor tunai dan pembayaran melalui mesin ATM/CDM, kini bisa dimanfaatkan untuk transaksi purchase atau pembelian melalui EDC Merchant yang berlogo GPN,” jelasnya.
Ke depan, setelah peluncuran layanan kartu debet tersebut, Bank BPD Bali akan siapkan pembayaran menggunakan QR yang tergabung dalan Quick Rensponse Indonesian Standar (QRIS) melalui BPD Bali Mobile, serta segera memiliki EDC Merchant, bekerjasama dengan Aquirer Non Bank. Sehingga layanan Bank BPD Bali, lanjut Nyoman Sudharma, mampu memenuhi kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi non tunai yang lebih cepat, aman dan efisien.
Sebelumnya, layanan Kartu Debet dari Bank BPD Bali,dijelaskan Nyoman Sudharma berdasarkan persetujuan Bank Indonesia (BI) tanggal 3 Juli 2019. “Diharapkan dengan adanya elektronifikasi transaksi, serta dukungan dari seluruh stakeholder , proses menjadikan Bali sebagai daerah dengan persentase acceptance transaksi non tunai dengan persentase terbesar dan menyebar di seluruh lini masyarakat akan dapat dicapai dengan waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Nyoman Sudharma.
Launching ATM Debit Bank BPD Bali disaksikan pihak Pemprov Bali, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali (KPw BI Bali) Causa Iman Karana, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 8 Wilayah Bali dan Nusra, Elyanus Pongosada. Selain itu dihadiri pula Pihak Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bali, Kepala Badan Kerjasama/BKS LPD Bali I Nyoman Cendikiawan, Kepala/manajemen rumah sakit di Bali. *k17
1
Komentar