Polres Gianyar Ingin Terapkan CCTV Tilang
Polres Gianyar ingin menerapkan system CCTV Tilang, bagi kendaraan yang melanggar, khususnya di daerah padat lalu lintas.
GIANYAR, NusaBali
Hal ini juga untuk memantau parkir liar sembarangan yang juga sebagai penyebab kemacetan di objek wisata di Gianyar. Hal ini disebabkan kesadaran parkir warga masih sangat rendah.
Dalam pantauan, kawasan pariwisata Ubud, terlihat banyak kendaraan, baik roda dua dan roda empat yang melakukan pelanggaran parkir. Bahkan, hal tersebut terjadi di lokasi yang telah dipasang larangan parkir. Kapolres Gianyar, AKBP Priyanto Priyo Hutomo, Jumat (26/7) lalu juga tidak menampik hal tersebut masih terjadi. Dikatakannya, kesadaran masyarakat untuk menaati larangan parkir masih rendah. “Pelanggaran masih marak terjadi, warga hanya tertib saat personil bertugas, hilang petugas pelanggaran terjadi lagi,” ungkapnya.
Terkait itu, Kapolres pun berkeinginan memasang CCTV pada jalan-jalan padat lalulintas dan daerah yang sering terjadi kemacetan. Hanya terealisasi atau tidaknya rencana tersebut, kata dia, tergantung kesiapan Pemkab Gianyar. Sebab pengadaan CCTV tersebut akan diserahkan ke pemda setempat. Disisi lain, Polres Gianyar belum bisa memasang anggaran untuk pengadaan CCTV. “Nanti kita akan komunikasikan ke Pak Bupati, karena itu kan baiknya dari APBD. Nanti saya usulkan, nanti kita akan sampaikan. CCTV tilang, semoga bisa. Asal ada biaya dari APBD, kami siap,” jelasnya.
Dengan CCTV yang sudah terpasang, maka personil tinggal meropong di server induk. “Bila ada yang melanggar, tinggal teropong, zoom, catat no platnya dan bukti tilang diantar ke rumahnya,” jelasnya. Dikatakan lagi, permasalahannya hanya biaya. “Siapa yang nanti biayai internetnya, WIFInya harus ada yang membiayai. Di DIPA saya tidak ada itu,” imbuhnya. *nvi
Dalam pantauan, kawasan pariwisata Ubud, terlihat banyak kendaraan, baik roda dua dan roda empat yang melakukan pelanggaran parkir. Bahkan, hal tersebut terjadi di lokasi yang telah dipasang larangan parkir. Kapolres Gianyar, AKBP Priyanto Priyo Hutomo, Jumat (26/7) lalu juga tidak menampik hal tersebut masih terjadi. Dikatakannya, kesadaran masyarakat untuk menaati larangan parkir masih rendah. “Pelanggaran masih marak terjadi, warga hanya tertib saat personil bertugas, hilang petugas pelanggaran terjadi lagi,” ungkapnya.
Terkait itu, Kapolres pun berkeinginan memasang CCTV pada jalan-jalan padat lalulintas dan daerah yang sering terjadi kemacetan. Hanya terealisasi atau tidaknya rencana tersebut, kata dia, tergantung kesiapan Pemkab Gianyar. Sebab pengadaan CCTV tersebut akan diserahkan ke pemda setempat. Disisi lain, Polres Gianyar belum bisa memasang anggaran untuk pengadaan CCTV. “Nanti kita akan komunikasikan ke Pak Bupati, karena itu kan baiknya dari APBD. Nanti saya usulkan, nanti kita akan sampaikan. CCTV tilang, semoga bisa. Asal ada biaya dari APBD, kami siap,” jelasnya.
Dengan CCTV yang sudah terpasang, maka personil tinggal meropong di server induk. “Bila ada yang melanggar, tinggal teropong, zoom, catat no platnya dan bukti tilang diantar ke rumahnya,” jelasnya. Dikatakan lagi, permasalahannya hanya biaya. “Siapa yang nanti biayai internetnya, WIFInya harus ada yang membiayai. Di DIPA saya tidak ada itu,” imbuhnya. *nvi
1
Komentar