Daud Yordan Tampil Menyerang Melawan Petinju Thailand
Petinju Indonesia pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan (61,2 Kg) Daud Yordan, bakal menerapkan strategi menyerang saat menghadapi petinju tuan rumah Aekkawee Kaewmanee, pada duel bertajuk "WBC International Challenge Belt", di Pattaya, Thailand, Minggu (4/8).
MANGUPURA, NusaBali
"Saya sudah mempelajari rekaman pertarungan calon lawan saya. Dia (Aekkawee Kaewmanee) memiliki tipe bertarung petinju "boxer" yang menunggu untuk diserang lawan," kata Daud Yordan, Sabtu (27/7).
Menghadapi lawan dengan tipe seperti itu, kata Daud Yordan, dirinya akan menyerang sejak ronde-ronde awal dan tidak memberi kesempatan lawan membalas serangan.
Persiapan menghadapi petinju Thailand itu, Daud Yordan mengatakan, saat ini dirinya tinggal menjaga kondisi badan, sedangkan latihan dengan mitra tanding selesai pada Jumat (26/7).
"Selama di Bali di bawah asuhan pelatih Pino Bahari, saya sudah berlatih dengan 'sparring' sebanyak 30 ronde," kata Daud Yordan.
Rencananya Daud Yordan akan berangkat ke Thailand pada Kamis (1/8) dan bertarung pada Minggu (4/8). Melawan petinju Thailand bukan yang pertama bagi Daud Yordan.
Terakhir melawan petinju Thailand saat menghadapi Campee Phayom, di Singapura, 25 Maret 2017. Saat itu Daud Yordan berhasil menang KO pada ronde kedua. Sebelumnya juga menang TKO atas Akrapong Nakthaaem, di Jakarta, 16 Juni 2008. Menang TKO atas Peesaddaeng Kiatsakthanee di Jakarta, 27 September 2007. Kemudian menang atas Surasak Makordae di Jakarta 15 Maret 2007, menang atas Kongtoranee Sithtradtrakan, dan menang atas Narong Sor Chitralada.
Daud Yordan saat ini menjalani latihan di Bali setelah latihan di Madrid, Spanyol, sekitar dua bulan. Selama dua bulan latihan di Madrid, Daud Yordan di bawah asuhan pelatih Inigio Martin untuk persiapan pertarungan di Jerman. Tetapi pertarungan di Jerman batal karena tidak ada kesepakatan dengan promotor. *ant
Menghadapi lawan dengan tipe seperti itu, kata Daud Yordan, dirinya akan menyerang sejak ronde-ronde awal dan tidak memberi kesempatan lawan membalas serangan.
Persiapan menghadapi petinju Thailand itu, Daud Yordan mengatakan, saat ini dirinya tinggal menjaga kondisi badan, sedangkan latihan dengan mitra tanding selesai pada Jumat (26/7).
"Selama di Bali di bawah asuhan pelatih Pino Bahari, saya sudah berlatih dengan 'sparring' sebanyak 30 ronde," kata Daud Yordan.
Rencananya Daud Yordan akan berangkat ke Thailand pada Kamis (1/8) dan bertarung pada Minggu (4/8). Melawan petinju Thailand bukan yang pertama bagi Daud Yordan.
Terakhir melawan petinju Thailand saat menghadapi Campee Phayom, di Singapura, 25 Maret 2017. Saat itu Daud Yordan berhasil menang KO pada ronde kedua. Sebelumnya juga menang TKO atas Akrapong Nakthaaem, di Jakarta, 16 Juni 2008. Menang TKO atas Peesaddaeng Kiatsakthanee di Jakarta, 27 September 2007. Kemudian menang atas Surasak Makordae di Jakarta 15 Maret 2007, menang atas Kongtoranee Sithtradtrakan, dan menang atas Narong Sor Chitralada.
Daud Yordan saat ini menjalani latihan di Bali setelah latihan di Madrid, Spanyol, sekitar dua bulan. Selama dua bulan latihan di Madrid, Daud Yordan di bawah asuhan pelatih Inigio Martin untuk persiapan pertarungan di Jerman. Tetapi pertarungan di Jerman batal karena tidak ada kesepakatan dengan promotor. *ant
1
Komentar