Ngurah Gede Ketua Dewan Lagi, Dek Arya Jadi Ketua Fraksi PDIP
Komposisi jabatan Pimpinan DPRD Denpasar 2019-2024 tidak akan banyak perubahan dibanding periode sebelumnya.
DENPASAR, NusaBali
PDIP selaku pemegang suara mayoritas dipastikan kembali pasang I Gusti Ngurah Gede sebagai Ketua Dewan, sementara I Kadek Agus Arya Wibawa jadi Ketua Fraksi PDIP. Sebaliknya, Golkar dan Gerindra kembali pasang I Wayan Mariyana Wandira dan I Made Mulyawan Arya sebagai Wakil Ketua DPRD Denpasar hasil Pileg 2019.
Berdasarkan hasil Pileg 2019, ada 7 parpol yang lolos ke DPRD Denpasar 2019-2024. Sang juara bertahan PDIP kembali jadi raja dengan mendominasi 22 kursi dari total 45 kursi legislatif atau kiasai 48,89 persen suara parlemen, sehingga berhak atas jatah jabatan Ketua Dewan. Sedangkan Golkar di posisi kedua dengan 8 kursi DPRD Denpasar atau kuasai 17,78 persen suara parlemen, sehingga berhak atas jatah jabatan Wakil Ketua Dewan.
Demikian pula Demokrat dan Gerindra, yang masing-masing kebagian 4 kursi DPRD Denpasar (atau 8,89 persen suara parlemen), juga berhak atas jatah jabatan Wakil Ketua Dewan. Sedangkan tiga parpol lainnya punya kursi kurang signifikan di DPRD Denpasar 2019-2024, yakni NasDem (3 kursi legislatif atau 6,67 persen suara parlemen), Hanura (2 kursi legislatigf atau 4,44 persen suara parlemen), dan PSI (2 kursi legislatif atau 4,44 persen suara parlemen).
Bocoran yang dihimpun NusaBali, Senin (29/7), Ketua DPC PDIP Denpasar I Gusti Ngurah Gede kembali diplot menjadi Ketua DPRD Denpasar 2019-2024. Sebelumnya, politisi asal Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur ini juga menjabat Ketua DPRD Denpasar 2014-2019. Ngurah Gede yang lolos lagi ke kursi legislatif dengan perolehan 7.055 suara hasil Pileg 2019, tinggal ditetapkan sebagai Ketua Dewan.
Sementara, jabatan Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar 2019-2024 tetap dimandatkan kepada I Kade Arya Wibawa alias Dek Arya. Politisi asal Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan ini kini menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Denpasar. Selain itu, Dek Arya juga masih menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar 2014-2019.
“Kalau sesuai papat DPC PDIP Denpasar, tidak ada perubahan untuk posisi Pimpinan Dewan dan Ketua Fraksi PDIP,” ujar Ngurah Gede saat dihubungi NusaBali di Denpasar, Senin kemarin. Ngurah Gede sendiri menyatakan siap kembali melaksanakan penugasan partai sebagai Ketua Dewan.
Proses penetapan Pimpinan DPRD Denpasar, kata Ngurah Gede, baru akan dilaksanakan seusai pelantikan anggota Dewan 2019-2024. “Nanti ada proses dulu, penetapan pimpinan sementara, dan wakil ketua sementara. Setelah itu, baru berproses dalam penetapan Pimpinan Dewan dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) lainnya,” tandas Ngurah Gede.
Sedangkan untuk jatah jabatan Wakil Ketua DPRD Denpasar 2019-2024, menurut Ngurah Gede, juga tidak ada perubahan, kecuali seandainya terbit regulasi baru. “Untuk sementara Wakil Ketua DPRD Denpasar sejumlah 3 kursi, yang akan diisi dari Golkar, Demokrat, dan Gerindra,” ujar politisi yang dikenal low profile ini.
Sementara itu, Golkar dipastikan akan kembali menempatkan Wayan Mariyana Wandira sebagai Wakil Ketua DPRD Denpasar 2019-2024. Mariyana Wandira merupakan politisi asal Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan yang kini Ketua DPD II Golkar Denpasar dan masih menjabat Wakil Ketua DPRD Denpasar 2014-2019. Dalam Pileg 2019, Mariyana Wandira lolos untuk keempat kalinya ke kursi legislatif dari Dapil Kecamatan Denpasar Selatan, dengan perolehan 3.931 suara.
Di sisi lain, Gerindra juga dipastikan kembali menempatkan I Made Mulyawan Arya alias De Gadjah sebagai Wakil Ketua DPRD Denpasar 2019-2024. De Gajah merupakan politisi asal Desa Tegal Kerta, Kecamatan Denpasar Barat yang kini Ketua DPC Gerindra Denpasar dan masih menjabat Wakil Ketua DPRD Denpasar 2014-2019. Dalam Pileg 2019, De Gadjah lolos untuk kedua kalinya ke kursi legislatif dari Dapil Denpasar Barat, dengan perolehan 5.813 suara.
Wakil Ketua Bidang OKK DPD Gerindra Bali, Made Gede Ray Misno, mengatakan sesuai AD/ART Partai, sudah pasti De Gadjah yang dapat jatah Wakil Ketua DPRD Denpasar. “Selain suaranya terbanyak, De Gadjah juga menduduki struktur tertinggi di partai, sebagai Ketua DPC Gerindra Denpasar. Tidak ada lagi pertimbangan lain, tinggal ditetapkan saja,” ujar Ray Misno kepada NusaBali, Senin kemarin.
Sementara, untuk jatah Wakil Ketua DPRD Denpasar dari Fraksi Demokrat, sejauh ini masih kasak-kusuk. Ketua DPC Demokrat Denpasar, AA Ketut Asmara Putra, yang kini masih menjabat Wakil Ketua DPRD Denpasar 2014-2019, tetap masuk kandidat kuat sebagai calok Wakil Ketua Dewan dari Demokrat. Politisi asal Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat yang akrab dipanggil Gus Cilik ini lolos lagi ke kursi legislatif hasil Pileg 2019, dengan perolehan 3.834 suara.
Gus Cilik mendapat saingan 2 kandidat lainnya dalam perebutan jatah kursi Wakil Ketua Dewan dari Fraksi Demokrat, yakni AA Ariewangsa dan AA Susruta Ngurah Putra. AA Ariewangsa merupakan politisi asal Sanur, Denpasar Selatan yang kini menjabat Sekretaris DPC Demokrat Denpasar. Dalam Pileg 2019, dia lolos ke kursi legislatif dengan 4.737 suara
Sedangkan Susruta Ngurah Putra adalah politisi asal Puri Gerenceng, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara yang kini menjabat Wakil Sekretaris DPC Demokrat Denpasar. Dalam Pileg 2019, Susruta Ngurah Putra lolos ke kursi legislatif dengan 2.041 suara.
Saat dikonfirmasi NusaBali, Senin kemarin, Susruta mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada induk partai terkait pengisian jabatan Wakil Ketua DPRD Denpasar. “Kan nanti ada pleno di DPC Demokrat Denpasar. Nanti 3 nama diusulkan DPC Demokrat ke DPP Demokrat melalui DPD Demokrat Bali,” katanya. *nat
Berdasarkan hasil Pileg 2019, ada 7 parpol yang lolos ke DPRD Denpasar 2019-2024. Sang juara bertahan PDIP kembali jadi raja dengan mendominasi 22 kursi dari total 45 kursi legislatif atau kiasai 48,89 persen suara parlemen, sehingga berhak atas jatah jabatan Ketua Dewan. Sedangkan Golkar di posisi kedua dengan 8 kursi DPRD Denpasar atau kuasai 17,78 persen suara parlemen, sehingga berhak atas jatah jabatan Wakil Ketua Dewan.
Demikian pula Demokrat dan Gerindra, yang masing-masing kebagian 4 kursi DPRD Denpasar (atau 8,89 persen suara parlemen), juga berhak atas jatah jabatan Wakil Ketua Dewan. Sedangkan tiga parpol lainnya punya kursi kurang signifikan di DPRD Denpasar 2019-2024, yakni NasDem (3 kursi legislatif atau 6,67 persen suara parlemen), Hanura (2 kursi legislatigf atau 4,44 persen suara parlemen), dan PSI (2 kursi legislatif atau 4,44 persen suara parlemen).
Bocoran yang dihimpun NusaBali, Senin (29/7), Ketua DPC PDIP Denpasar I Gusti Ngurah Gede kembali diplot menjadi Ketua DPRD Denpasar 2019-2024. Sebelumnya, politisi asal Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur ini juga menjabat Ketua DPRD Denpasar 2014-2019. Ngurah Gede yang lolos lagi ke kursi legislatif dengan perolehan 7.055 suara hasil Pileg 2019, tinggal ditetapkan sebagai Ketua Dewan.
Sementara, jabatan Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar 2019-2024 tetap dimandatkan kepada I Kade Arya Wibawa alias Dek Arya. Politisi asal Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan ini kini menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Denpasar. Selain itu, Dek Arya juga masih menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar 2014-2019.
“Kalau sesuai papat DPC PDIP Denpasar, tidak ada perubahan untuk posisi Pimpinan Dewan dan Ketua Fraksi PDIP,” ujar Ngurah Gede saat dihubungi NusaBali di Denpasar, Senin kemarin. Ngurah Gede sendiri menyatakan siap kembali melaksanakan penugasan partai sebagai Ketua Dewan.
Proses penetapan Pimpinan DPRD Denpasar, kata Ngurah Gede, baru akan dilaksanakan seusai pelantikan anggota Dewan 2019-2024. “Nanti ada proses dulu, penetapan pimpinan sementara, dan wakil ketua sementara. Setelah itu, baru berproses dalam penetapan Pimpinan Dewan dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) lainnya,” tandas Ngurah Gede.
Sedangkan untuk jatah jabatan Wakil Ketua DPRD Denpasar 2019-2024, menurut Ngurah Gede, juga tidak ada perubahan, kecuali seandainya terbit regulasi baru. “Untuk sementara Wakil Ketua DPRD Denpasar sejumlah 3 kursi, yang akan diisi dari Golkar, Demokrat, dan Gerindra,” ujar politisi yang dikenal low profile ini.
Sementara itu, Golkar dipastikan akan kembali menempatkan Wayan Mariyana Wandira sebagai Wakil Ketua DPRD Denpasar 2019-2024. Mariyana Wandira merupakan politisi asal Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan yang kini Ketua DPD II Golkar Denpasar dan masih menjabat Wakil Ketua DPRD Denpasar 2014-2019. Dalam Pileg 2019, Mariyana Wandira lolos untuk keempat kalinya ke kursi legislatif dari Dapil Kecamatan Denpasar Selatan, dengan perolehan 3.931 suara.
Di sisi lain, Gerindra juga dipastikan kembali menempatkan I Made Mulyawan Arya alias De Gadjah sebagai Wakil Ketua DPRD Denpasar 2019-2024. De Gajah merupakan politisi asal Desa Tegal Kerta, Kecamatan Denpasar Barat yang kini Ketua DPC Gerindra Denpasar dan masih menjabat Wakil Ketua DPRD Denpasar 2014-2019. Dalam Pileg 2019, De Gadjah lolos untuk kedua kalinya ke kursi legislatif dari Dapil Denpasar Barat, dengan perolehan 5.813 suara.
Wakil Ketua Bidang OKK DPD Gerindra Bali, Made Gede Ray Misno, mengatakan sesuai AD/ART Partai, sudah pasti De Gadjah yang dapat jatah Wakil Ketua DPRD Denpasar. “Selain suaranya terbanyak, De Gadjah juga menduduki struktur tertinggi di partai, sebagai Ketua DPC Gerindra Denpasar. Tidak ada lagi pertimbangan lain, tinggal ditetapkan saja,” ujar Ray Misno kepada NusaBali, Senin kemarin.
Sementara, untuk jatah Wakil Ketua DPRD Denpasar dari Fraksi Demokrat, sejauh ini masih kasak-kusuk. Ketua DPC Demokrat Denpasar, AA Ketut Asmara Putra, yang kini masih menjabat Wakil Ketua DPRD Denpasar 2014-2019, tetap masuk kandidat kuat sebagai calok Wakil Ketua Dewan dari Demokrat. Politisi asal Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat yang akrab dipanggil Gus Cilik ini lolos lagi ke kursi legislatif hasil Pileg 2019, dengan perolehan 3.834 suara.
Gus Cilik mendapat saingan 2 kandidat lainnya dalam perebutan jatah kursi Wakil Ketua Dewan dari Fraksi Demokrat, yakni AA Ariewangsa dan AA Susruta Ngurah Putra. AA Ariewangsa merupakan politisi asal Sanur, Denpasar Selatan yang kini menjabat Sekretaris DPC Demokrat Denpasar. Dalam Pileg 2019, dia lolos ke kursi legislatif dengan 4.737 suara
Sedangkan Susruta Ngurah Putra adalah politisi asal Puri Gerenceng, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara yang kini menjabat Wakil Sekretaris DPC Demokrat Denpasar. Dalam Pileg 2019, Susruta Ngurah Putra lolos ke kursi legislatif dengan 2.041 suara.
Saat dikonfirmasi NusaBali, Senin kemarin, Susruta mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada induk partai terkait pengisian jabatan Wakil Ketua DPRD Denpasar. “Kan nanti ada pleno di DPC Demokrat Denpasar. Nanti 3 nama diusulkan DPC Demokrat ke DPP Demokrat melalui DPD Demokrat Bali,” katanya. *nat
1
Komentar