Pangdam Kunjungi TMMD di Desa Nyanggelan
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, didampingi Dandim 1610 Klungkung, Letkol Czi Paulus Joni Simbolon, mengunjungi kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Desa Nyanggelan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Senin (29/7).
SEMARAPURA, NusaBali
Hadir juga dalam kunjungan itu Sekda Klungkung Gede Putu Winastra, Camat Banjarangkan I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya dan lainnya. Kunjungan ini untuk mengetahui seberapa jauh proses pengerjaan secara langsung di lapangan.
Pangdam Mayjen Benny Susianto, mengatakan TMMD ini harus dijadikan momentum memupuk semangat gotong-royong membangun desa. "Dengan adanya kegiatan TMMD ini partisipasi masyarakat diharapkan lebih semangat bergotong-royong untuk membangun desa," harapnya.
Dandim 1610 Klungkung, Letkol Czi Paulus Joni Simbolon memaparkan program TMMD ke-105 tahun anggaran 2019 mengerjakan pembukaan jalan sepanjang 2,2 km dengan lebar 5 m di Desa Nyanggelan. Anggaran berasal dari Pemkab Klungkung sebesar Rp 1 miliar dan dari Kodim 1610 sebesar Rp 300 juta.
“Jalan baru ini nantinya akan membuka akses transportasi darat Desa Nyanggelan menuju Desa Tihingan (Kecamatan Banjarangkan),” ujarnya.
Selain itu pengerjaan jalan ini akan membuka akses jalan menuju air terjun yang diberi nama Air Terjun Tirta Tiyasa Udayana di Desa Nyanggelan. Air terjun ini ke depan akan dikembangkan menjadi objek wisata.
“TMMD ini tidak hanya fokus pada pembangunan badan jalan, namun juga melakukan pemberian bantuan pembuatan dua buah jamban dan bedah rumah milik salah satu warga miskin Nyoman Arga di desa setempat,” ujarnya.
Seluruh pembangunan melibatkan 150 orang personel dari unsur TNI, Polri dan warga sekitar yang mulai dikerjakan sejak 10 Juli 2019 hingga 8 Agustus 2019 nanti. “Proses pengerjaan sampai saat ini sudah mencapai 85 % target, terget hari ini semestinya selesai 81 % tetapi sudah melebihi target, mudah-mudahan bisa selesai tepat pada waktu yang sudah ditentukan,” ujarnya. *wan
Pangdam Mayjen Benny Susianto, mengatakan TMMD ini harus dijadikan momentum memupuk semangat gotong-royong membangun desa. "Dengan adanya kegiatan TMMD ini partisipasi masyarakat diharapkan lebih semangat bergotong-royong untuk membangun desa," harapnya.
Dandim 1610 Klungkung, Letkol Czi Paulus Joni Simbolon memaparkan program TMMD ke-105 tahun anggaran 2019 mengerjakan pembukaan jalan sepanjang 2,2 km dengan lebar 5 m di Desa Nyanggelan. Anggaran berasal dari Pemkab Klungkung sebesar Rp 1 miliar dan dari Kodim 1610 sebesar Rp 300 juta.
“Jalan baru ini nantinya akan membuka akses transportasi darat Desa Nyanggelan menuju Desa Tihingan (Kecamatan Banjarangkan),” ujarnya.
Selain itu pengerjaan jalan ini akan membuka akses jalan menuju air terjun yang diberi nama Air Terjun Tirta Tiyasa Udayana di Desa Nyanggelan. Air terjun ini ke depan akan dikembangkan menjadi objek wisata.
“TMMD ini tidak hanya fokus pada pembangunan badan jalan, namun juga melakukan pemberian bantuan pembuatan dua buah jamban dan bedah rumah milik salah satu warga miskin Nyoman Arga di desa setempat,” ujarnya.
Seluruh pembangunan melibatkan 150 orang personel dari unsur TNI, Polri dan warga sekitar yang mulai dikerjakan sejak 10 Juli 2019 hingga 8 Agustus 2019 nanti. “Proses pengerjaan sampai saat ini sudah mencapai 85 % target, terget hari ini semestinya selesai 81 % tetapi sudah melebihi target, mudah-mudahan bisa selesai tepat pada waktu yang sudah ditentukan,” ujarnya. *wan
1
Komentar