Kontroversi di Ujung Laga, Borneo FC Tahan Persela
Sempat kontroversi dan terjadi keributan di ujung laga, Persela Lamongan ditahan tamunya Borneo FC 2-2, pada lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Senin (29/7) malam WITA.
LAMONGAN, NusaBali
Skor laga pun berakhir imbang 2-2. Tambahan satu angka membawa Borneo FC naik satu tingkat ke urutan enam klasemen dengan raihan 15 poin. Sedangkan Persela yang memiliki 10 poin naik ke peringkat 13.
Di penghujung laga, wasit sempat mengeluarkan dua kartu merah. Kiper Persela, Dwi Kuswanto dan gelandang Borneo FC, Wahyudi Hamisi diusir keluar lapangan karena terlibat perselisihan.
Hal itu membuat pertandingan lama terhenti karena protes yang dilakukan pemain kedua tim. Pemain Borneo FC menganggap seharusnya mereka mendapat penalti karena Dwi Kuswanto melakukan pelanggaran.
Namun, dari kubu Persela menganggap pelanggaran dilakukan setelah posisi permainan terhenti. Ketika itu Dwi Kuswanto sudah memeluk bola, baru kemudian dia menanduk Wahyudi Hamisi.
Meski begitu, wasit tetap dalam keputusannya. Dia menunjuk titik putih dan menghadiahi Borneo FC dengan penalti. Pemain Persela kemudian menolak keputusan tersebut dengan terus melakukan protes.
Setelah lebih dari 15 menit pertandingan terhenti, wasit memutuskan hadiah penalti tetap diberikan kepada Borneo FC. Lerby Eliandry mengeksekusi penalti dengan baik sehingga pertandingan berakhir imbang 2-2. *
Skor laga pun berakhir imbang 2-2. Tambahan satu angka membawa Borneo FC naik satu tingkat ke urutan enam klasemen dengan raihan 15 poin. Sedangkan Persela yang memiliki 10 poin naik ke peringkat 13.
Di penghujung laga, wasit sempat mengeluarkan dua kartu merah. Kiper Persela, Dwi Kuswanto dan gelandang Borneo FC, Wahyudi Hamisi diusir keluar lapangan karena terlibat perselisihan.
Hal itu membuat pertandingan lama terhenti karena protes yang dilakukan pemain kedua tim. Pemain Borneo FC menganggap seharusnya mereka mendapat penalti karena Dwi Kuswanto melakukan pelanggaran.
Namun, dari kubu Persela menganggap pelanggaran dilakukan setelah posisi permainan terhenti. Ketika itu Dwi Kuswanto sudah memeluk bola, baru kemudian dia menanduk Wahyudi Hamisi.
Meski begitu, wasit tetap dalam keputusannya. Dia menunjuk titik putih dan menghadiahi Borneo FC dengan penalti. Pemain Persela kemudian menolak keputusan tersebut dengan terus melakukan protes.
Setelah lebih dari 15 menit pertandingan terhenti, wasit memutuskan hadiah penalti tetap diberikan kepada Borneo FC. Lerby Eliandry mengeksekusi penalti dengan baik sehingga pertandingan berakhir imbang 2-2. *
Komentar