Istri Menghilang 7 Tahun, Suami Akhinya Lapor Polisi
Seorang warga Ni Wayan Yuni Anggreni, 33, dilaporkan hilang oleh suaminya I Made Budiarta ke Polsek Marga pada Senin (29/7).
TABANAN, NusaBali
Anehnya Yuni Anggreni yang sudah hilang sejak tahun 2012 baru dilaporkan ke polisi setelah 7 tahun menghilang. Polisi pun masih mendalami laporan tersebut dan masih menunggu kedatangan suami terlapor ke polisi untuk menjelaskan kasus ini.
Sesuai dengan laporan yang dibuat pihak polisi yang tersebar ke media sosial, Wayan Yuni Anggreni yang merupakan istri sah dari Made Budiarta warga dari Banjar/Desa Tua, Kecamatan Marga sudah hilang sejak tahun 2012. Sekitar pukul 06.00 WITA Anggreni meninggalkan rumah dengan alasan berangkat kerja menjadi tukang angkut pasir di Banjar Jelantik, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan.
Namun sampai saat ini tidak kunjung ada kabar. Dan selanjutnya Selasa (29/7) dilaporkan ke Polsek Marga. Anggreni yang sudah dikarunia dua anak atas pernikahanya dengan Budiarta memiliki perawakan gemuk. Tinggi badan sekitar 160 centimeter, berat 60 kilogram, rambut lurus, kulit sawo matang dan muka lonjong.
Kapolsek Marga AKP I Gusti Made Sudarma ketika dikonfirmasi membenarkan laporan hilang tersebut. Hanya saja dia sendiri menyebutkan aneh, sebab sudah hilang sejak 2012 baru di laporkan. "Nah ini kok baru dilaporkan, selama ini bagaimana?" ujarnya, Selasa (30/7).
Oleh sebab itu dia sendiri belum bisa memberikan motif dan alasan Wayan Anggreni meninggalkan rumah. "Jadi laporan lengkapnya belum ini, setelah suaminya datang baru bisa berikan data lengkap. Kami tunggu suaminya belum datang ke kantor," jelasnya.
Sementara itu Bendesa Adat Tua I Nyoman Budiana Suartika membenarkan salah satu warganya mencari keberadaan istrinya. Sebab sejak 2012 Ni Wayan Yuni Anggreni tidak pernah kembali. Sempat suaminya I Made Budiarta mencari ke rumah bajang Yuni Anggreni di Banjar Uma Poh, Desa Bangli, Kecamatan Baturiti Tabanan tetapi tak kunjung ketemu. "Suaminya ini juga sempat melapor ke polisi tetapi tidak ada tindaklanjut," bebernya.
Bahkan diakui Made Anggreni sempat dibawa kabur orang oleh pria asal Panji Anom Singaraja. Hanya saja tidak dilaporkan karena ingin menyelesaikan secara kekeluargaan. "Suaminya sempat juga mencari kesana empat tahun yang lalu, namun menurut keterangan keluarga oleh pria yang diduga membawa kabur katanya Anggreni ini hanya semalam tinggal disana," jelas Suartika yang juga Pj Perbekel Tua. *des
Sesuai dengan laporan yang dibuat pihak polisi yang tersebar ke media sosial, Wayan Yuni Anggreni yang merupakan istri sah dari Made Budiarta warga dari Banjar/Desa Tua, Kecamatan Marga sudah hilang sejak tahun 2012. Sekitar pukul 06.00 WITA Anggreni meninggalkan rumah dengan alasan berangkat kerja menjadi tukang angkut pasir di Banjar Jelantik, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan.
Namun sampai saat ini tidak kunjung ada kabar. Dan selanjutnya Selasa (29/7) dilaporkan ke Polsek Marga. Anggreni yang sudah dikarunia dua anak atas pernikahanya dengan Budiarta memiliki perawakan gemuk. Tinggi badan sekitar 160 centimeter, berat 60 kilogram, rambut lurus, kulit sawo matang dan muka lonjong.
Kapolsek Marga AKP I Gusti Made Sudarma ketika dikonfirmasi membenarkan laporan hilang tersebut. Hanya saja dia sendiri menyebutkan aneh, sebab sudah hilang sejak 2012 baru di laporkan. "Nah ini kok baru dilaporkan, selama ini bagaimana?" ujarnya, Selasa (30/7).
Oleh sebab itu dia sendiri belum bisa memberikan motif dan alasan Wayan Anggreni meninggalkan rumah. "Jadi laporan lengkapnya belum ini, setelah suaminya datang baru bisa berikan data lengkap. Kami tunggu suaminya belum datang ke kantor," jelasnya.
Sementara itu Bendesa Adat Tua I Nyoman Budiana Suartika membenarkan salah satu warganya mencari keberadaan istrinya. Sebab sejak 2012 Ni Wayan Yuni Anggreni tidak pernah kembali. Sempat suaminya I Made Budiarta mencari ke rumah bajang Yuni Anggreni di Banjar Uma Poh, Desa Bangli, Kecamatan Baturiti Tabanan tetapi tak kunjung ketemu. "Suaminya ini juga sempat melapor ke polisi tetapi tidak ada tindaklanjut," bebernya.
Bahkan diakui Made Anggreni sempat dibawa kabur orang oleh pria asal Panji Anom Singaraja. Hanya saja tidak dilaporkan karena ingin menyelesaikan secara kekeluargaan. "Suaminya sempat juga mencari kesana empat tahun yang lalu, namun menurut keterangan keluarga oleh pria yang diduga membawa kabur katanya Anggreni ini hanya semalam tinggal disana," jelas Suartika yang juga Pj Perbekel Tua. *des
Komentar