Pemancing Ikan Gar Aligator Akan Diberikan Penghargaan
Dinas Perikanan Tabanan saat ini tengah mencari identitas pemancing yang berhasil menangkap ikan Gar Aligator yang selama ini meresahkan masyarakat di kawasan Muara Sungai Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri.
TABANAN, NusaBali
Dinas Perikanan akan memberikan penghargaan kepada pemancing tersebut. Sementara terkait dengan masih adanya sekitar 2 ekor ikan Gar Aligator, Dinas Perikanan hanya bisa mengandalkan pemancing.
Kepala Dinas Perikanan Tabanan AA Raka Icwara mengatakan, terkait satu ekor ikan Gar Aligator yang berhasil ditangkap pemancing pihaknya sangat mengapresiasi. Hanya saja sampai saat ini alamat jelas sang pemancing belum diketahui. "Kami akan berikan penghargaan sebagai apresiasi pelestari sumber daya perikanan. Hanya saja identitas pemancing belum kami temukan," ujarnya, Selasa (30/7).
Menurutnya, staf dan beberapa petugas di lapangan sudah mencari pemancing tersebut di seputaran Tabanan namun belum ketemu. "Kepala Bidang juga sempat turun, mencari alamat pemancing tersebut, namun tak kunjung kami dapatkan. Semoga saja cepat ketemu," imbuh Raka Icwara.
Sementara terkait masih adanya dua ekor ikan Gar Aligator yang meresahkan warga, Dinas Perikanan Tabanan hanya bisa memberi dukungan kepada pemancing. Serta mengimbau para pemancing dan warga untuk hati-hati di kawasan tersebut. "Kami hanya bisa andalkan penghobi pemancing, karena kalau pakai jaring nangkap akan robek. Kalaupun mengerahkan pasukan tentu tidak efektif," katanya.
Namun menurutnya, petugas PPL (Penyuluh Perikanan Lapangan) sudah turun dan mendampingi masyarakat serta mengingatkan masyarakat yang punya ikan tersebut jangan seenaknya melepas. Sebab ikan Gar Aligator adalah predator buas yang rakus serta bisa membahayakan manusia ketika sudah besar.
Sebelumnya tiga ekor ikan Gar Aligator terpantau di Muara Sungai Nyanyi pada Minggu (14/7). Kemudian, Minggu (28/7) tertangkap satu ekor oleh pemancing. Sekarang di muara Sungai Nyanyi tinggal dua ekor. Keberadaan ini pun meresahkan warga sekitar. *des
Kepala Dinas Perikanan Tabanan AA Raka Icwara mengatakan, terkait satu ekor ikan Gar Aligator yang berhasil ditangkap pemancing pihaknya sangat mengapresiasi. Hanya saja sampai saat ini alamat jelas sang pemancing belum diketahui. "Kami akan berikan penghargaan sebagai apresiasi pelestari sumber daya perikanan. Hanya saja identitas pemancing belum kami temukan," ujarnya, Selasa (30/7).
Menurutnya, staf dan beberapa petugas di lapangan sudah mencari pemancing tersebut di seputaran Tabanan namun belum ketemu. "Kepala Bidang juga sempat turun, mencari alamat pemancing tersebut, namun tak kunjung kami dapatkan. Semoga saja cepat ketemu," imbuh Raka Icwara.
Sementara terkait masih adanya dua ekor ikan Gar Aligator yang meresahkan warga, Dinas Perikanan Tabanan hanya bisa memberi dukungan kepada pemancing. Serta mengimbau para pemancing dan warga untuk hati-hati di kawasan tersebut. "Kami hanya bisa andalkan penghobi pemancing, karena kalau pakai jaring nangkap akan robek. Kalaupun mengerahkan pasukan tentu tidak efektif," katanya.
Namun menurutnya, petugas PPL (Penyuluh Perikanan Lapangan) sudah turun dan mendampingi masyarakat serta mengingatkan masyarakat yang punya ikan tersebut jangan seenaknya melepas. Sebab ikan Gar Aligator adalah predator buas yang rakus serta bisa membahayakan manusia ketika sudah besar.
Sebelumnya tiga ekor ikan Gar Aligator terpantau di Muara Sungai Nyanyi pada Minggu (14/7). Kemudian, Minggu (28/7) tertangkap satu ekor oleh pemancing. Sekarang di muara Sungai Nyanyi tinggal dua ekor. Keberadaan ini pun meresahkan warga sekitar. *des
Komentar