Hindari Tabrakan, Truk Terguling di Selemadeg
Kecelakaan truk kembali terjadi di jalan jurusan Denpasar–Gilimanuk memasuki Banjar Soka Kaja, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg pada Rabu (31/7).
TABANAN, NusaBali
Kali ini truk tronton yang dikemudikan Bagus Wahyudi, 25, terguling saat hendak menghindari tabrakan dengan pick up. Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi Rabu sekitar pukul 03.30 Wita. Saat itu, truk tronton dengan nomor polisi DK 8632 WP bermuatan tripleks datang dari arah Gilimanuk (barat) menuju arah Denpasar (timur). Setibanya di lokasi tepatnya saat melintasi tikungan landai ke kiri, pengemudi truk mengambil haluan terlalu ke kiri karena menghindari pick up yang memotong jalur di depannya.
Sopir Bagus Wahyudi asal Banyuwangi, Jawa Timur terkejut langsung banting setir ke kiri. Naas karena banting setir terlalu keras sehingga melewati badan jalan. Truk akhirnya terguling ke kiri dan terperosok ke got.
Muatan berupa tripleks sebagian tumpah ke areal persawahan yang ada. Kasus ini selanjutnya ditangani unit lalu lintas Polsek Selemadeg. Sementara kerugian material akibat kejadian tersebut diperkirkan sekitar Rp 10 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kapolsek Selemadeg Kompol Made Budi Astawa menyatakan kecelakan tunggal tersebut terjadi karena sopir truk berniat menghindari tabrakan, sehingga banting setir terlalu ke kiri karena menghindari kendaraan yang memotong jalur di depannya. “Truk terlalu ke pinggir, akhirnya truk terguling dan terperosok ke got di pinggir jalan,” tandasnya. *des
Sopir Bagus Wahyudi asal Banyuwangi, Jawa Timur terkejut langsung banting setir ke kiri. Naas karena banting setir terlalu keras sehingga melewati badan jalan. Truk akhirnya terguling ke kiri dan terperosok ke got.
Muatan berupa tripleks sebagian tumpah ke areal persawahan yang ada. Kasus ini selanjutnya ditangani unit lalu lintas Polsek Selemadeg. Sementara kerugian material akibat kejadian tersebut diperkirkan sekitar Rp 10 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kapolsek Selemadeg Kompol Made Budi Astawa menyatakan kecelakan tunggal tersebut terjadi karena sopir truk berniat menghindari tabrakan, sehingga banting setir terlalu ke kiri karena menghindari kendaraan yang memotong jalur di depannya. “Truk terlalu ke pinggir, akhirnya truk terguling dan terperosok ke got di pinggir jalan,” tandasnya. *des
1
Komentar