Guru Dipacu Pembuatan Karya Tulis Ilmiah
Sebagai Syarat Kenaikan Pangkat
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 20 guru dan 10 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Undiksha, dilatih untuk dapat menghasilkan karya tulis ilmiah. Kegiatan yang melibatkan guru di Gugus VII Kecamatan Sukasada itu berlangsung di SDN 5 Selat, yang dilaksanakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Undiksha dalam bidang kegiatan pengabdian masyarakat. Guru yang dituntut rajin membuat karya tulis ilmiah saat ini juga sedang dipersiapkan untuk memenuhi kriteria kenaikan pangkat.
Ketua Panitia pelaksana, Made Rai Wisudariani, Rabu (31/7) kemarin menjelaskan, pihaknya memilih untuk melakukan seminar penguatan karya tulis ilmiah bertema guru the agent of change itu mengingat selama ini dari guru yang sudah bersttaus PNS, sangat sedikit yang menuliskan karya tulis ilmiah.
Sebagian guru disebut Rai juga tidak memahami betapa penting dan perlunya sebuah karya tulis ilmiah yang sangat berpengaruh terhadap karier mereka sebagai seorang pengajar. “Guru-guru kebanyakan masih awam tentang prosedur kenaikan pangkat dan pengisian angka kredit. Padahal jumlah guru muda di Gugus VII Sukasada ini sangat banyak dan segera akan naik pangkat. Kemudian mereka terkendala mengenai karya tulis utamanya adalah PTK, dan penerbitan artikel,” jelas dia.
Dalam kesempatan itu panitia menghadirkan narasumber adalah I Gede Margunayasa, yang mengisi materi karya tulis ilmiah. Sedangkan untuk materi kenaikan pangkat dan angka kredit akan diberikan oleh Tim Kabupaten. Pihaknya juga menjelaskan untuk pengabdian kali ini memang khusus dipilih sekolah yang ada dalam naungan Gugus VII Kecamatan Sukasada.
Gugus ini pun menjadi sasaran yang tepat karena selama ini belum pernah tersentuh oleh Undiksha terkait penguatan guru, mengingat lokasinya berada cukup jauh dari pusat kota.
Sementara itu acara yang akan berlangsung selama sepekan lebih ini dibuka langsung oleh Ketua Pusat P2M, Prof Nyoman Wijana. Selain itu hadir pula Korwil Kecamatan Sukasada, Putu Sukradati. Korwil Sukradati menyampaikan terimakasih kepada Undiksha karena telah menjatuhkan pilihannya di Gugus VII Kecamatan Sukasada memberikan program yang sangat bermanfaat bagi tenaga pendidiknya.
“Gugus ini memang jarang tersentuh kegiatan P2M, karena tempatnya jauh dari kota, sehingga kegiatan ini diyakini sangat bermanfaat bagi rekan-rekan kami. Meskipun libur, kami korwil yakinkan bahwa guru kami pasti hadir dan siap mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan,” ucap Sukradati.*k23
Ketua Panitia pelaksana, Made Rai Wisudariani, Rabu (31/7) kemarin menjelaskan, pihaknya memilih untuk melakukan seminar penguatan karya tulis ilmiah bertema guru the agent of change itu mengingat selama ini dari guru yang sudah bersttaus PNS, sangat sedikit yang menuliskan karya tulis ilmiah.
Sebagian guru disebut Rai juga tidak memahami betapa penting dan perlunya sebuah karya tulis ilmiah yang sangat berpengaruh terhadap karier mereka sebagai seorang pengajar. “Guru-guru kebanyakan masih awam tentang prosedur kenaikan pangkat dan pengisian angka kredit. Padahal jumlah guru muda di Gugus VII Sukasada ini sangat banyak dan segera akan naik pangkat. Kemudian mereka terkendala mengenai karya tulis utamanya adalah PTK, dan penerbitan artikel,” jelas dia.
Dalam kesempatan itu panitia menghadirkan narasumber adalah I Gede Margunayasa, yang mengisi materi karya tulis ilmiah. Sedangkan untuk materi kenaikan pangkat dan angka kredit akan diberikan oleh Tim Kabupaten. Pihaknya juga menjelaskan untuk pengabdian kali ini memang khusus dipilih sekolah yang ada dalam naungan Gugus VII Kecamatan Sukasada.
Gugus ini pun menjadi sasaran yang tepat karena selama ini belum pernah tersentuh oleh Undiksha terkait penguatan guru, mengingat lokasinya berada cukup jauh dari pusat kota.
Sementara itu acara yang akan berlangsung selama sepekan lebih ini dibuka langsung oleh Ketua Pusat P2M, Prof Nyoman Wijana. Selain itu hadir pula Korwil Kecamatan Sukasada, Putu Sukradati. Korwil Sukradati menyampaikan terimakasih kepada Undiksha karena telah menjatuhkan pilihannya di Gugus VII Kecamatan Sukasada memberikan program yang sangat bermanfaat bagi tenaga pendidiknya.
“Gugus ini memang jarang tersentuh kegiatan P2M, karena tempatnya jauh dari kota, sehingga kegiatan ini diyakini sangat bermanfaat bagi rekan-rekan kami. Meskipun libur, kami korwil yakinkan bahwa guru kami pasti hadir dan siap mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan,” ucap Sukradati.*k23
Komentar