Demplot Dinas Pertanian Kesulitan Air
Demplot (demonstrasi plot) Dinas Pertanian Karangasem untuk kepentingan Festival Subak dan Festival Kelapa Nasional di Objek Wisata Taman Sukasada Ujung, Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, 14-17 September, kesulitan air.
AMLAPURA, NusaBali
Pertumbuhan aneka tanaman hortikultura pun terancam. Saat ini musim tanam palawija, sehingga air tidak dialirkan ke selokan.
Solusinya, Dinas Pertanian mengangkat air dari kolam untuk menyiram tanaman. “Kami optimis tanaman demplot tetap bisa tumbuh dan puncaknya pertengahan September telah berbuah. Tanaman bunga telah tumbuh bunga,” ungkap Kepala Dinas Pertanian I Wayan Supandi di Amlapura, Rabu (31/7). Demplot yang dibuat berisi terong, jagung, padi, tomat, kacang panjang, paya, kedelai, dan sayur hijau. Ada juga bunga gumitir, pacar galuh, dan lainnya.
Demplot terbagi dua, demplot hortikultura dan kelapa. Dalam waktu bersamaan juga menggelar Festival Kelapa Nasional sehingga menanam aneka jenis kelapa yang ada di Indonesia. “Sebenarnya Festival Kelapa Nasional mendompleng festival subak,” katanya. Khusus untuk festival subak digelar rutin setip tahun, lokasinya berpindah-pindah. Demplot dibuat sebagai percontohan agar petani bisa melihat langsung dan mengerti objek yang didemonstrasikan.
Kepala Badan Pengelola Taman Sukasada Ujung Ida Made Alit meminta agar usai menggelar festival, demplot tetap dibiarkan, tidak dibongkar. Sebab dengan adanya demplot menambah daya pikat wisatawan ke Taman Sukasada Ujung. Buktinya banyak wisatawan yang selfie di lokasi demplot. “Apalagi ada aneka tanaman bunga, di sana merupakan objek selfie,” jelas Ida Made Alit. Kadis Pertanian I Wayan Supandi setuju tidak membongkar demplot itu. *k16
Solusinya, Dinas Pertanian mengangkat air dari kolam untuk menyiram tanaman. “Kami optimis tanaman demplot tetap bisa tumbuh dan puncaknya pertengahan September telah berbuah. Tanaman bunga telah tumbuh bunga,” ungkap Kepala Dinas Pertanian I Wayan Supandi di Amlapura, Rabu (31/7). Demplot yang dibuat berisi terong, jagung, padi, tomat, kacang panjang, paya, kedelai, dan sayur hijau. Ada juga bunga gumitir, pacar galuh, dan lainnya.
Demplot terbagi dua, demplot hortikultura dan kelapa. Dalam waktu bersamaan juga menggelar Festival Kelapa Nasional sehingga menanam aneka jenis kelapa yang ada di Indonesia. “Sebenarnya Festival Kelapa Nasional mendompleng festival subak,” katanya. Khusus untuk festival subak digelar rutin setip tahun, lokasinya berpindah-pindah. Demplot dibuat sebagai percontohan agar petani bisa melihat langsung dan mengerti objek yang didemonstrasikan.
Kepala Badan Pengelola Taman Sukasada Ujung Ida Made Alit meminta agar usai menggelar festival, demplot tetap dibiarkan, tidak dibongkar. Sebab dengan adanya demplot menambah daya pikat wisatawan ke Taman Sukasada Ujung. Buktinya banyak wisatawan yang selfie di lokasi demplot. “Apalagi ada aneka tanaman bunga, di sana merupakan objek selfie,” jelas Ida Made Alit. Kadis Pertanian I Wayan Supandi setuju tidak membongkar demplot itu. *k16
Komentar