Usai Dicegat Kakek Misterius Minta Antar Pulang
Mobil Nyelonong Masuk Makam
MADIUN, NusaBali
Sebuah mobi l Daihatsu Xenia nyelonong masuk kuburan. Video peristiwa tersebut viral di aplikasi percakapan dan media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi di Madiun. Mobil berpelat nopol B 1685 VKN itu nyelonong masuk ke Makam Dusun Sawahan, Desa/Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
"Memang betul pengemudi mobil Xenia warna putih itu ditemukan di dalam areal kuburan oleh penjaga makam pada Senin (29/7) pagi," terang Kepala Desa Dagangan, Rudi Pancawidadi, Rabu (31/7) dilansir detik.
Video berdurasi 1 menit 45 detik itu memperlihatkan mobil berwarna putih itu mundur dari areal makam yang telah dimasukinya. Mobil itu dikemudikan warga karena pemilik mobil disebut masih linglung.
Kepala Dusun Sawahan, Desa Dagangan, Kabupaten Madiun, Nuroso, Rabu (31/7) mengatakan, warga menemukan mobil masuk ke area pekuburan bersama pengemudinya setelah menunaikan shalat subuh. Merasa janggal dengan kondisi itu, warga memberitahukan aparat desa.
Saat ditemukan, pengemudi mobil bernama Putut seperti linglung. Posisi mobilnya masuk ke area kuburan mengenai satu pusara. Sementara pria kesehariannya bertugas sebagai anggota TNI di wilayah Kabupaten Magetan itu duduk bersila di samping mobilnya.
Kepada warga, Putut menceritakan sebelum tersesat masuk kuburan, ia bersama calon istri dan keluarganya mengikuti sesi pemotretan prewedding di Benteng Van Den Bosch (Benteng Pendem) di Kabupaten Ngawi, Minggu (28/7) dari siang hingga sore hari. Setelah selesai sesi pemotretan, Putut mengantar calon istri dan keluarganya pulang ke rumahnya.
Putut yang hendak pulang ke rumahnya di Maospati bertemu seorang kakek yang meminta diantar pulang ke rumah. Pasca kakek misterius naik ke dalam mobil, Putut tak sadarkan diri. Putut baru sadar setelah ditemukan warga dalam kondisi sendirian bersama mobilnya di area kuburan setelah ditegur warga Sawahan.
"Pemuda itu kaget dan baru sadar setelah pagi harinya tiba-tiba berada di dalam (area) kuburan Dusun Sawahan," jelas Nuroso.
Nuroso mengatakan, kejadian itu baru pertama kali terjadi di dusunnya. Padahal pemakaman umum lokasinya dilengkap dengan lampu penerangan dan tidak memiliki riwayat cerita menyeramkan. Setelah ditanyai asal usulnya, warga menghubungi keluarga Putut untuk menjemputnya. *
"Memang betul pengemudi mobil Xenia warna putih itu ditemukan di dalam areal kuburan oleh penjaga makam pada Senin (29/7) pagi," terang Kepala Desa Dagangan, Rudi Pancawidadi, Rabu (31/7) dilansir detik.
Video berdurasi 1 menit 45 detik itu memperlihatkan mobil berwarna putih itu mundur dari areal makam yang telah dimasukinya. Mobil itu dikemudikan warga karena pemilik mobil disebut masih linglung.
Kepala Dusun Sawahan, Desa Dagangan, Kabupaten Madiun, Nuroso, Rabu (31/7) mengatakan, warga menemukan mobil masuk ke area pekuburan bersama pengemudinya setelah menunaikan shalat subuh. Merasa janggal dengan kondisi itu, warga memberitahukan aparat desa.
Saat ditemukan, pengemudi mobil bernama Putut seperti linglung. Posisi mobilnya masuk ke area kuburan mengenai satu pusara. Sementara pria kesehariannya bertugas sebagai anggota TNI di wilayah Kabupaten Magetan itu duduk bersila di samping mobilnya.
Kepada warga, Putut menceritakan sebelum tersesat masuk kuburan, ia bersama calon istri dan keluarganya mengikuti sesi pemotretan prewedding di Benteng Van Den Bosch (Benteng Pendem) di Kabupaten Ngawi, Minggu (28/7) dari siang hingga sore hari. Setelah selesai sesi pemotretan, Putut mengantar calon istri dan keluarganya pulang ke rumahnya.
Putut yang hendak pulang ke rumahnya di Maospati bertemu seorang kakek yang meminta diantar pulang ke rumah. Pasca kakek misterius naik ke dalam mobil, Putut tak sadarkan diri. Putut baru sadar setelah ditemukan warga dalam kondisi sendirian bersama mobilnya di area kuburan setelah ditegur warga Sawahan.
"Pemuda itu kaget dan baru sadar setelah pagi harinya tiba-tiba berada di dalam (area) kuburan Dusun Sawahan," jelas Nuroso.
Nuroso mengatakan, kejadian itu baru pertama kali terjadi di dusunnya. Padahal pemakaman umum lokasinya dilengkap dengan lampu penerangan dan tidak memiliki riwayat cerita menyeramkan. Setelah ditanyai asal usulnya, warga menghubungi keluarga Putut untuk menjemputnya. *
1
Komentar