BPK Cek Disdukcapil Tabanan
BPK RI perwakilan Bali melakukan tugas di Tabanan selama 25 hari, 29 Juli sampai 27 Agustus 2019. Yang pertama diperiksa adalah Disdukcapil.
TABANAN, NusaBali
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Bali melakukan pemeriksaan pendahuluan kinerja administrasi kependudukan tahun 2018 di Kabupaten Tabanan, Kamis (1/8). Kedatangan BPK di hari pertama yang dipimpin Donny Ramli diterima oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. BPK pun langsung memeriksa kinerja administrasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tabanan.
Donny Ramli saat bertemu Bupati Eka mengatakan timnya ke Tabanan akan melaksanakan tugas pemeriksaan selama 25 hari. Dimulai dari 29 Juli sampai 27 Agustus 2019. Pemeriksaan yang dilakukan sesuai dengan surat tugas No 241/ST/XIX.DPS/07/2019 tanggal 22 Juli 2019. “Kami melakukan tugas selama 25 hari,” ujarnya.
Menurut Ramli, pemeriksaan yang dilakukan dipandang perlu, terutama di Disdukcapil yang merupakan pusat database dari pendataan semua kecamatan yang ada di Tabanan. Oleh karena itu, dengan pendataan yang akurat maka pembangunan di Tabanan bisa berjalan maksimal. “Pemeriksaan ini kami lakukan karena Disdukcapil merupakan pusat database pendataan semua kecamatan di Kabupaten Tabanan,” tegasnya.
Ramli mengakui, dalam pemeriksaan yang dilakukan pihaknya membutuhkan dokumen terlampir. Sedangkan dokumen lainnya yang belum tercantum dalam surat akan diminta dalam pelaksanaan pemeriksaan selanjutnya. “Kami berharap selama pemeriksaan, dukungan dan kerjasama dari Pemkab Tabanan dan OPD terkait, agar pekerjaan kami bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Dia juga menekankan jangan sampai takut terhadap BPK. Jika ada masalah bisa disampaikan. “Ingat jangan takut kepada BPK, karena kami juga memiliki fungsi melakukan pembinaan secara umum,” tandas Ramli.
Bupati Eka Wiryastuti berharap BPK dapat memberikan tuntunan karena dalam bertugas masih banyak kekurangan, mana yang perlu diperbaiki dan mana yang dievaluasi. “Kami mengapresiasi BPK RI perwakilan Bali atas kerja sama dan atensinya. Kami mohon selalu dibimbing sebagai bahan evaluasi kami dalam menjalankan program pembangunan di Kabupaten Tabanan,” ucapnya.
Dia menambahkan sekarang ini dinas kependudukan di Tabanan memiliki kinerja yang sangat luar biasa. Sebab banyak inovasi dalam pelayanan. Hal tersebut merupakan prestasi yang patut ditiru OPD lainnya di Kabupaten Tabanan. “Program yang dijalankan di Disdukcapil begitu istimewa, karena kami melakukan teknik jemput bola yang dilakukan sampai di sekolah- sekolah,” ungkapnya.
Menurutnya data merupakan hal yang sangat vital, karena data yang diaudit haruslah akurat dan benar. Pihaknya berharap, terobosan yang dilakukan Disdukcapil bisa memberikan manfaat serta pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. “Mudah- mudahan kami di Tabanan dapat memberikan pelayanan yang terbaik sekaligus juga bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat. Bagi kami memberikan pelayanan terbaik adalah poin terpenting dalam menjalankan program pembangunan,” tuturnya. *des
Donny Ramli saat bertemu Bupati Eka mengatakan timnya ke Tabanan akan melaksanakan tugas pemeriksaan selama 25 hari. Dimulai dari 29 Juli sampai 27 Agustus 2019. Pemeriksaan yang dilakukan sesuai dengan surat tugas No 241/ST/XIX.DPS/07/2019 tanggal 22 Juli 2019. “Kami melakukan tugas selama 25 hari,” ujarnya.
Menurut Ramli, pemeriksaan yang dilakukan dipandang perlu, terutama di Disdukcapil yang merupakan pusat database dari pendataan semua kecamatan yang ada di Tabanan. Oleh karena itu, dengan pendataan yang akurat maka pembangunan di Tabanan bisa berjalan maksimal. “Pemeriksaan ini kami lakukan karena Disdukcapil merupakan pusat database pendataan semua kecamatan di Kabupaten Tabanan,” tegasnya.
Ramli mengakui, dalam pemeriksaan yang dilakukan pihaknya membutuhkan dokumen terlampir. Sedangkan dokumen lainnya yang belum tercantum dalam surat akan diminta dalam pelaksanaan pemeriksaan selanjutnya. “Kami berharap selama pemeriksaan, dukungan dan kerjasama dari Pemkab Tabanan dan OPD terkait, agar pekerjaan kami bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Dia juga menekankan jangan sampai takut terhadap BPK. Jika ada masalah bisa disampaikan. “Ingat jangan takut kepada BPK, karena kami juga memiliki fungsi melakukan pembinaan secara umum,” tandas Ramli.
Bupati Eka Wiryastuti berharap BPK dapat memberikan tuntunan karena dalam bertugas masih banyak kekurangan, mana yang perlu diperbaiki dan mana yang dievaluasi. “Kami mengapresiasi BPK RI perwakilan Bali atas kerja sama dan atensinya. Kami mohon selalu dibimbing sebagai bahan evaluasi kami dalam menjalankan program pembangunan di Kabupaten Tabanan,” ucapnya.
Dia menambahkan sekarang ini dinas kependudukan di Tabanan memiliki kinerja yang sangat luar biasa. Sebab banyak inovasi dalam pelayanan. Hal tersebut merupakan prestasi yang patut ditiru OPD lainnya di Kabupaten Tabanan. “Program yang dijalankan di Disdukcapil begitu istimewa, karena kami melakukan teknik jemput bola yang dilakukan sampai di sekolah- sekolah,” ungkapnya.
Menurutnya data merupakan hal yang sangat vital, karena data yang diaudit haruslah akurat dan benar. Pihaknya berharap, terobosan yang dilakukan Disdukcapil bisa memberikan manfaat serta pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. “Mudah- mudahan kami di Tabanan dapat memberikan pelayanan yang terbaik sekaligus juga bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat. Bagi kami memberikan pelayanan terbaik adalah poin terpenting dalam menjalankan program pembangunan,” tuturnya. *des
Komentar