Empat Wanita Tewas 1 Balita Selamat
Truk Muat Tanah Timpa Mobil
JAKARTA, NusaBali
Sebuah truk bermuatan material tanah terguling dan menimpa mobil di Karawaci, Kota Tangerang. Akibat kejadian itu, empat orang wanita dinyatakan tewas dan satu balita selamat.
"Atas kejadian tersebut penumpang mobil Sigra berjumlah 4 orang meninggal dunia, 1 orang balita selamat," kata Kasat Lantas Wilayah Tangerang AKBP Juang seperti dilansir detik, Kamis (1/8).
Sementara sopir melarikan diri."Sopir yang mengendarai truk tanah tersebut melarikan diri," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05.45 WIB di Jalan Imam Bonjol, Karawaci, Kota Tangerang. Lokasi kejadian berada persis di depan pom bensin.
Truk Hino bermuatan tanah bernopol B-9927-TYY melintas di depan klinik 'Rani' Jl Imam Bonjol menuju Tangerang, tiba-tiba kehilangan kendali. Di saat bersamaan mobil Daihatsu Sigra bernopol B-1932 COE melintas dari arah berlawanan.
"Dikarenakan sopir tidak dapat mengendalikan mobil truk sehingga truk oleng dan terbalik sehingga menindih mobil Daihatsu Sigra," tuturnya.
Juang mengatakan kecelakaan terjadi karena kedua pengemudi tidak ada yang mau mengalah sehingga kemudian truk mengalami selip dan terguling hingga menimpa mobil tersebut.
"Itu enggak ada yang mau mengalah," kata Juang.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan kemacetan di kedua arah. Polisi terpaksa menutup arus lalu lintas untuk mengevakuasi mobil dan material.
Seorang balita bernama Aisyah (1) selamat dari kecelakaan maut tersebut. Korban dievakuasi dari mobil Daihatsu Sigra yang tertimpa truk, melalui kaca jendela. "Korban dievakuasi dari celah kaca yang bisa dimasuki tangan," kata Abdul Karim.
Aisyah saat itu duduk di pangkuan ibunda. Korban terus menangis saat petugas mencoba mengevakuasinya. "Anak ini nangis. Anak posisinya di pangkuan orang tuanya," tuturnya.
Sejumlah polisi dibantu warga mengevakuasi material tanah dengan sekop. Truk yang terguling dengan posisi ban kiri di atas itu membuat tanah yang diangkut tumpah ruah ke jalan.
Sementara mobil yang tertimpa truk belum bisa dievakuasi. Bagian atas mobil tampak rata dengan kap mesin.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Jatiuwung Kompol Elmantoro Jalaf mengatakan pihaknya cukup kesulitan saat mengevakuasi para korban. Sebab, petugas harus mengangkat material tanah yang diangkut truk terlebih dahulu. "Karena kita tarik tanahnya dulu, kemudian pindahin truk baru kemudian mengevakuasi para korban," jelasnya. *
"Atas kejadian tersebut penumpang mobil Sigra berjumlah 4 orang meninggal dunia, 1 orang balita selamat," kata Kasat Lantas Wilayah Tangerang AKBP Juang seperti dilansir detik, Kamis (1/8).
Sementara sopir melarikan diri."Sopir yang mengendarai truk tanah tersebut melarikan diri," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05.45 WIB di Jalan Imam Bonjol, Karawaci, Kota Tangerang. Lokasi kejadian berada persis di depan pom bensin.
Truk Hino bermuatan tanah bernopol B-9927-TYY melintas di depan klinik 'Rani' Jl Imam Bonjol menuju Tangerang, tiba-tiba kehilangan kendali. Di saat bersamaan mobil Daihatsu Sigra bernopol B-1932 COE melintas dari arah berlawanan.
"Dikarenakan sopir tidak dapat mengendalikan mobil truk sehingga truk oleng dan terbalik sehingga menindih mobil Daihatsu Sigra," tuturnya.
Juang mengatakan kecelakaan terjadi karena kedua pengemudi tidak ada yang mau mengalah sehingga kemudian truk mengalami selip dan terguling hingga menimpa mobil tersebut.
"Itu enggak ada yang mau mengalah," kata Juang.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan kemacetan di kedua arah. Polisi terpaksa menutup arus lalu lintas untuk mengevakuasi mobil dan material.
Seorang balita bernama Aisyah (1) selamat dari kecelakaan maut tersebut. Korban dievakuasi dari mobil Daihatsu Sigra yang tertimpa truk, melalui kaca jendela. "Korban dievakuasi dari celah kaca yang bisa dimasuki tangan," kata Abdul Karim.
Aisyah saat itu duduk di pangkuan ibunda. Korban terus menangis saat petugas mencoba mengevakuasinya. "Anak ini nangis. Anak posisinya di pangkuan orang tuanya," tuturnya.
Sejumlah polisi dibantu warga mengevakuasi material tanah dengan sekop. Truk yang terguling dengan posisi ban kiri di atas itu membuat tanah yang diangkut tumpah ruah ke jalan.
Sementara mobil yang tertimpa truk belum bisa dievakuasi. Bagian atas mobil tampak rata dengan kap mesin.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Jatiuwung Kompol Elmantoro Jalaf mengatakan pihaknya cukup kesulitan saat mengevakuasi para korban. Sebab, petugas harus mengangkat material tanah yang diangkut truk terlebih dahulu. "Karena kita tarik tanahnya dulu, kemudian pindahin truk baru kemudian mengevakuasi para korban," jelasnya. *
Komentar