Perenang Pelatnas Latihan di Blahkiuh
Selain cabor atletik Olimpiade 2016, khususnya Maria Londa, yang berlatih di Bali, cabor renang juga menggelar Pelatnas di kolam renang Tirta Arum, Blahkiuh, Badung.
DENPASAR, NusaBali
Para perenang berlatih di Bali sejak April hingga menyongsong Asian Games 2018 mendatang. "Dulu latihan bagi perenang pelatnas ada dua sentral, Jakarta dan Bandung . Saat ini kami satukan di Bali. Latihan di sana sudah sejak awal April lalu untuk pelatnas SG. Jika pelatih asing yang saat ini melatih mereka diperpanjang kontraknya tahun depan, kami ingin sampai pelatnas AG berlatih di sana," ujar Albert C Susanto, pelatih Pelatnas kepada NusaBali, Senin (20/6).
Albert menjelaskan, saat ini total pelatih renang ada 10 orang. Salah satunya dari Prancis. Terkait kolam renang di Bali dipilih, kata Albert, karena memenuhi kriteria internasional. Ditambah lagi lingkungannya sangat mendukung karena masih ada hutan sedikit sehingga udaranya bersih, segar dan tidak ada polusi. Saat ini di pelatnas ada 23 perenang, namun tiga orang sedang berlatih di Australia.
Ketiga perenang itu adalah nak Bali Gede Siman Sudartawa, Triady Fauzi Siddiq dan Glenn Victor Sutanto. Selebihnya berlatih di Bali. Albert sendiri baru saja tiba di tanah air usai mendampingi perenang Indonesia di Australia. Ia pulang untuk mengurus visa Prancis bagi lima perenang Indonesia yang akan mengikuti kualifikasi Olimpiade Rio de Janeiro. Setelah mengurus visa, Albert terbang ke Pulau Seribu Pura. "Selasa besok saya ke Bali untuk meninjau perenang pelatnas," imbuhnya.
Albert mengatakan, dari 23 perenang pelatnas memang tidak ada yang membawa nama Bali. Meski begitu ada dua perenang berdarah Bali, tetapi membela Jakarta. Mereka adalah Gede Siman Sudartawa dan AA Istri Kania Ratih. Soal kualifikasi Olimpiade, kata Albert, Indonesia mengirimkan lima perenang. Tiga perenang yang saat ini sedang berlatih di negeri Kanguru. Dua perenang lagi berlatih di Bali. "Riki dan Fadlan saat ini latihan di Bali bersama perenang lainnya," kata Albert.
Di Prancis Open pada 28 Juni mendatang, perenang Indonesia diharapkan bisa tembus limit A agar bisa berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil pada Agustus nanti. Bagi Albert, kans perenang Merah Putih ke Olimpiade terbuka lebar.
Apalagi para perenang yang sudah lolos tidak ikut. Mereka yang sudah lolos konsentrasi menyiapkan diri untuk perhelatan empat tahun sekali tersebut. "Tiga perenang kita, Siman, Glenn dan Triady sudah lolos limit B. Di Prancis mereka berusaha tembus limit A agar bisa berlaga di Olimpiade. Kans kita ada satu atau dua perenang bisa ke limit A," kata Albert. 7k22
Para perenang berlatih di Bali sejak April hingga menyongsong Asian Games 2018 mendatang. "Dulu latihan bagi perenang pelatnas ada dua sentral, Jakarta dan Bandung . Saat ini kami satukan di Bali. Latihan di sana sudah sejak awal April lalu untuk pelatnas SG. Jika pelatih asing yang saat ini melatih mereka diperpanjang kontraknya tahun depan, kami ingin sampai pelatnas AG berlatih di sana," ujar Albert C Susanto, pelatih Pelatnas kepada NusaBali, Senin (20/6).
Albert menjelaskan, saat ini total pelatih renang ada 10 orang. Salah satunya dari Prancis. Terkait kolam renang di Bali dipilih, kata Albert, karena memenuhi kriteria internasional. Ditambah lagi lingkungannya sangat mendukung karena masih ada hutan sedikit sehingga udaranya bersih, segar dan tidak ada polusi. Saat ini di pelatnas ada 23 perenang, namun tiga orang sedang berlatih di Australia.
Ketiga perenang itu adalah nak Bali Gede Siman Sudartawa, Triady Fauzi Siddiq dan Glenn Victor Sutanto. Selebihnya berlatih di Bali. Albert sendiri baru saja tiba di tanah air usai mendampingi perenang Indonesia di Australia. Ia pulang untuk mengurus visa Prancis bagi lima perenang Indonesia yang akan mengikuti kualifikasi Olimpiade Rio de Janeiro. Setelah mengurus visa, Albert terbang ke Pulau Seribu Pura. "Selasa besok saya ke Bali untuk meninjau perenang pelatnas," imbuhnya.
Albert mengatakan, dari 23 perenang pelatnas memang tidak ada yang membawa nama Bali. Meski begitu ada dua perenang berdarah Bali, tetapi membela Jakarta. Mereka adalah Gede Siman Sudartawa dan AA Istri Kania Ratih. Soal kualifikasi Olimpiade, kata Albert, Indonesia mengirimkan lima perenang. Tiga perenang yang saat ini sedang berlatih di negeri Kanguru. Dua perenang lagi berlatih di Bali. "Riki dan Fadlan saat ini latihan di Bali bersama perenang lainnya," kata Albert.
Di Prancis Open pada 28 Juni mendatang, perenang Indonesia diharapkan bisa tembus limit A agar bisa berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil pada Agustus nanti. Bagi Albert, kans perenang Merah Putih ke Olimpiade terbuka lebar.
Apalagi para perenang yang sudah lolos tidak ikut. Mereka yang sudah lolos konsentrasi menyiapkan diri untuk perhelatan empat tahun sekali tersebut. "Tiga perenang kita, Siman, Glenn dan Triady sudah lolos limit B. Di Prancis mereka berusaha tembus limit A agar bisa berlaga di Olimpiade. Kans kita ada satu atau dua perenang bisa ke limit A," kata Albert. 7k22
1
Komentar